Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Menghemat Kuota Internet saat Tethering ke Laptop

ilustrasi tethering (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Mengatur koneksi tethering sebagai metered connection untuk menghentikan pembaruan dan aktivitas data berat secara otomatis.
  • Nonaktifkan pembaruan otomatis sistem operasi dan aplikasi pihak ketiga saat tethering untuk menghemat kuota internet.
  • Nonaktifkan sinkronisasi otomatis layanan cloud, mematikan aplikasi latar belakang, dan menutup tab browser tidak perlu.

Menggunakan tethering dari smartphone ke laptop memang praktis. Tapi, hal ini bisa cepat menguras kuota internet jika tidak hati-hati. Banyak pengguna tidak sadar bahwa sistem operasi dan aplikasi di laptop sering melakukan aktivitas internet di balik layar. Tanpa pengaturan yang tepat, kuota internet bisa habis dalam sekejap.

Untungnya, ada beberapa cara mudah untuk menghemat kuota saat tethering tanpa mengorbankan produktivitas. Lewat sedikit pengaturan, kamu bisa tetap online lebih lama dan menghindari pemborosan data. Yuk, simak tiga cara efektif yang bisa kamu terapkan berikut!

1. Aktifkan metered connection (koneksi terukur)

cara aktifkan metered connection (dok. pribadi/Yayan Alvredo)

Mengatur koneksi tethering sebagai metered connection adalah langkah pertama yang sangat penting. Fitur ini memberi tahu sistem operasi bahwa kamu sedang menggunakan koneksi terbatas. Windows, misalnya, akan otomatis menghentikan sebagian besar pembaruan dan aktivitas data berat saat koneksi dianggap terbatas.

Dengan begitu, sistem tidak akan mengunduh file besar di belakang layar. Kamu bisa mengaktifkan fitur ini di pengaturan Wi-Fi dengan memilih jaringan tethering, lalu aktifkan opsi "Set as metered connection". Cara ini juga membuat beberapa aplikasi menjadi lebih hemat data.

Selain itu, layanan seperti OneDrive atau Google Drive akan menunda sinkronisasi otomatis. Jadi, tidak hanya sistem yang berhemat, tetapi juga aplikasi pihak ketiga. Meski terdengar sepele, pengaturan ini bisa menghemat ratusan MB bahkan GB data setiap hari.

2. Nonaktifkan pembaruan otomatis sistem operasi dan aplikasi

cara nonaktifkan pembaruan otomatis di Microsoft Store (dok. pribadi/Yayan Alvredo)

Sistem operasi seperti Windows dan macOS secara default akan mengunduh pembaruan secara otomatis. Ini bisa memakan kuota besar tanpa kamu sadari, terutama jika pembaruan mencakup fitur atau keamanan. Untuk menghemat kuota, nonaktifkan pembaruan otomatis saat sedang tethering.

Di Windows, kamu bisa menonaktifkan pembaruan dari menu App updates di Microsoft Store. Untuk aplikasi seperti browser atau antivirus, cek juga pengaturannya dan matikan fitur update otomatis. Dengan begitu, kamu bisa memilih waktu pembaruan ketika tersambung ke Wi-Fi yang lebih stabil dan murah.

Langkah ini juga mencegah laptop melakukan restart mendadak karena pembaruan yang tidak kamu inginkan. Sebagai alternatif, kamu bisa mengatur pembaruan manual seminggu sekali. Kontrol ini akan membuat kuota internet tetap aman dan laptop tetap terjaga keamanannya.

3. Batasi aktivitas latar belakang dan sinkronisasi cloud

ilustrasi OneDrive (microsoft.com)

Banyak aplikasi terus berjalan di latar belakang dan menggunakan internet meski kamu tidak membukanya. Misalnya, layanan cloud seperti Dropbox, Google Drive, dan OneDrive terus menyinkronkan file secara otomatis. Aktivitas ini bisa menyedot kuota dalam jumlah besar tanpa terlihat.

Untuk menghemat, nonaktifkan sinkronisasi otomatis atau setel agar hanya aktif saat menggunakan WiFi. Kamu juga bisa menonaktifkan aplikasi latar belakang lewat Task Manager (Windows). Beberapa aplikasi komunikasi seperti Microsoft Teams atau Slack juga bisa disetel agar tidak aktif penuh saat tidak digunakan.

Menutup tab browser yang tidak perlu juga membantu mengurangi pemakaian data. Kebiasaan kecil ini bisa berdampak besar dalam penghematan kuota. Kalau kamu lebih sadar terhadap aplikasi mana yang aktif, kamu bisa mengontrol pemakaian internet lebih baik.

Menghemat kuota saat tethering bukan soal membatasi diri, tetapi lebih kepada bijak dalam mengatur prioritas penggunaan data. Berbekal tiga langkah di artikel ini, kamu bisa tetap produktif tanpa harus khawatir kuota internet cepat habis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us