Sebagai provider terbesar dan terluas di Indonesia, Telkomsel cukup cerdik membaca kebutuhan pengguna. Salah satu masalah yang kerap dialami pengguna adalah kehabisan pulsa.
Memahami keluhan tersebut, Telkomsel mengeluarkan inovasi brilian, yakni pulsa darurat. Ketika pulsa habis dan gak sempat mengisinya, pengguna dapat memakai paket pulsa darurat untuk sementara. Dengan demikian, meski pulsa habis, pengguna masih bisa berkomunikasi secara lancar.
Konsep pulsa darurat mirip dengan paylater. Kamu bisa pakai dulu, tapi bayar pulsanya belakangan. Secara otomatis, tagihan pulsa darurat akan dibayar saat kamu isi pulsa lagi.
Bingung dengan sistem kerjanya?
Jadi, begini contohnya. Kamu menggunakan pulsa darurat Rp10.000. Saat isi pulsa lagi, otomatis pulsamu akan terpotong Rp10.000 sebagai tagihan pulsa darurat.
Cara ini terbilang lebih simpel daripada cara transfer pulsa Telkomsel. Kamu gak perlu minta bantuan orang lain. Namun, ada syarat pinjam pulsa Telkomsel yang wajib diperhatikan.
- Pastikan kartu Telkomsel sudah aktif lebih dari 2 bulan
- Pastikan gak ada utang paket darurat yang belum dibayar
- Pulsa darurat maksimal hanya bisa dilakukan lima kali dalam sebulan
- Telkomsel memberikan tawaran jumlah pinjaman sesuai dengan rata-rata pengisian pulsa yang kamu lakukan
- Jumlah besaran pinjaman bervariasi, mulai dari Rp3.000, Rp10.000, Rp15.000, dan seterusnya.
- Sebelum menerapkan cara pinjam pulsa darurat Telkomsel, pahami dulu syarat tersebut.
Cara pinjam pulsa darurat Telkomsel memberikan kemudahan bagi kamu yang sering kehabisan pulsa. Dengan sistem pakai dulu dan bayar nanti, pulsa darurat bisa dijadikan pertolongan pertama.
Ingat cara-caranya dan terapkan salah satu cara di atas ketika pulsamu habis. Selamat mencoba!