3 Cara Validasi Dokumen e-Meterai Sebelum Unggah ke SSCASN

Cara validasi dokumen e-Meterai bisa dengan memanfaatkan situs yang disediakan oleh PERURI selaku instansi resmi penerbitnya. Ada dua situs yang bisa kamu manfaatkan, yakni:

• https://verification.e-meterai.live/
• https://verification.peruri.co.id/

Meski keduanya adalah situs berbeda, langkah penggunaannya tetap sama. Pada tutorial ini, IDN Times menggunakan situs dari Peruri. Begini langkahnya:

1. Buka peramban dan kunjungi situs https://verification.peruri.co.id/
2. Klik 'Unggah Dokumen' untuk membuka folder penyimpanan perangkat
3. Pilih dokumen yang ingin divalidasi dan sudah dibubuhi e-Meterai
4. Centang boks 'Saya bukan robot'
5. Klik 'Kirim' dan tunggu proses muat selesai
6. Tunggu hingga muncul keterangannya. Jika dokumen tidak valid akan muncul tulisan "INVALID" berwarna merah. Namun, kalau dokumen sudah valid muncul tulisan "VALID" berwarna hijau dan keterangan validator lainnya. 

Situs di atas hanya bisa melakukan validasi untuk satu dokumen dalam satu waktu. Jika kamu ingin memvalidasi dokumen lain, bisa klik 'Back' dan mulai dari langkah nomor 2, ya.

Selain situs PERURI, kamu juga bisa melakukan cara validasi dokumen e-Meterai lewat laman Kominfo. Situs tersebut bisa diakses melalui tautan https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF dengan langkah berikut:

1. Buka peramban dan akses tautan https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
2. Klik 'Unggah PDF'
3. Pilih dokumen yang ingin divalidasi
4. Klik 'Open' pada jendela yang muncul
5. Setelah berhasil terunggah, situs akan menampilkan validasi dokumen. Lihat di bagian atas preview dokumen PDF, ya. 

Cara validasi dokumen e-Meterai terakhir menggunakan Adobe Reader alias aplikasi pembaca PDF. Langkahnya sebagai berikut:

1. Siapkan dokumen yang sudah dibubuhi e-Meterai
2. Klik kanan pada dokumen dan pilih 'Open with Adobe Reader'
3. Setelah terbuka, gulir dan temukan e-Meterai yang telah dibubuhkan pada dokumen
4. Klik dua kali pada e-Meterai
5. Klik opsi 'Signature Properties'
6. Pilih 'Show Signer's Certificate'.

Selanjutnya, kamu bisa memperhatikan kevalidan e-Meterai sesuai keterangan yang ditampilkan.

Cara validasi dokumen e-Meterai ini penting dilakukan, utamanya sebelum mengunggah fail ke situs SSCASN. Bantu mengurangi risiko gugur pada seleksi administrasi, lho.