7 Ciri-Ciri Nomor Telepon Scammer, Tetap Waspada!

Ciri-ciri nomor telepon scammer paling umum adalah mengaku sebagai perwakilan dari lembaga resmi tertentu. Contohnya seperti lembaga keuangan, lembaga pemerintah, hingga institusi-institusi besar lainnya. Biasanya, modus scamming ini dilakukan melalui panggilan.

Jika kamu mendapat panggilan dari nomor yang tidak dikenal dan mengaku dari lembaga yang tidak berhubungan denganmu, sebaiknya kamu berhati-hati. Kamu bisa cek dulu validitas nomor tersebut, apakah memang benar-benar dari lembaga resmi atau bukan.

Modus lain yang juga sering digunakan para scammer, yakni dengan memberikan tawaran yang menggiurkan. Modus ini sering kali dikirim melalui pesan singkat, tetapi tak jarang juga bisa dilakukan melalui panggilan. Biasanya, pelaku scam akan mengabarkan bahwa kamu memenangkan hadiah dari lembaga tertentu yang jumlahnya cukup besar.

Setelah mengirimkan pesan atau panggilan tersebut, pelaku akan memintamu melakukan beberapa hal untuk mengklaim hadiah. Padahal, mereka justru sedang berusaha menipumu. Sebab, kamu perlu menebus hadiah tersebut dengan besaran biaya tertentu.

Ciri-ciri nomor telepon scammer yang ketiga, yaitu sering meminta informasi pribadimu. Mereka berusaha untuk mengambil data dirimu melalui berbagai cara. Salah satunya dengan memintamu memasang malware yang dapat mencuri informasi rahasia dari ponselmu.

Selain itu, ada juga modus dalam bentuk panggilan yang meminta informasi pribadimu. Modus ini biasanya diawali dengan menyebutkan dari lembaga tertentu yang meminta verifikasi hal-hal tertentu. Tak jarang juga ada yang menanyakan kode OTP dari aplikasi tertentu di ponselmu.

Dalam beberapa kasus, scammer juga sering menggunakan modus dengan mengirim pesan bernada ancaman. Belakangan, juga modus ini dilakukan dengan mengancam menyebarkan video pribadimu ke dunia maya. Padahal, kamu tidak pernah memiliki video tersebut.

Ada juga yang modus yang memaksamu membayar pinjaman yang tidak pernah kamu lakukan sebelumnya. Biasanya, mereka juga akan mengintimidasimu dengan ancaman denda dan sanksi pidana apabila tidak segera membayarnya. Jadi, tetap waspada, ya!

Berhati-hatilah dengan nomor yang meminta akses pada perangkatmu. Modus ini biasanya juga terjadi melalui email yang meminta persetujuan akses ke akunmu.

Terkadang modus ini juga dilancarkan dengan modus mengirim pesan atau panggilan pemberitahuan bahwa perangkatmu terinfeksi malware. Dalam pemberitahuan tersebut, kamu diminta untuk segera menanganinya agar malware tidak menyebar.

Jika hal ini terjadi, sebaiknya jangan langsung percaya, ya. Namun, kamu bisa segera membawa ponselmu ke tempat servis hp yang terpercaya untuk diperiksa kondisinya. Jadi, pastikan untuk mengecek setiap aktivitas mencurigakan pada gawaimu, ya!

Pernah ditagih utang oleh orang yang tidak kamu kenal melalui pesan maupun panggilan? Hati-hati, bisa jadi itu scam. Terkadang, pesan tagihan ini juga disertai dengan ancaman. Selain itu, kamu juga akan diminta untuk memberikan informasi pribadi yang tidak boleh dibagikan.

Jika hal ini terjadi padamu, sebaiknya kamu tidak menuruti perintah pelaku scam tersebut. Apabila kamu memiliki pinjaman di lembaga tertentu, sebaiknya verifikasi ke lembaga tersebut lebih dulu validitas dari nomor yang sebelumnya menghubungimu.

Pelaku scam biasanya juga melakukan panggilan dengan menggunakan teknologi yang dapat menyamarkan suara. Dari situ, kamu perlu waspada apabila kamu mengalami hal ini. Jangan sampai terpancing untuk melakukan tindakan yang diminta oleh penelepon. Kamu juga bisa segera memutuskan panggilan tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Itulah beberapa ciri-ciri nomor telepon scammer yang umum terjadi. Modusnya kini semakin berkembang dan beragam sehingga kamu harus selalu waspada. Pastikan jangan langsung percaya bila dihubungi nomor yang tidak dikenal, ya!