Apa Itu Google Drive Limit? Ini Cara Mengatasinya

Google Drive adalah sebuah layanan digital dari Google yang ditujukan untuk penyimpanan online. Layanan ini sudah dikenalkan oleh Google sejak April 2012 lalu dan saat ini menjadi salah satu fasilitas penyimpanan data yang paling banyak digunakan. Pada prinsipnya, Google Drive dibuat untuk memudahkan kita dalam menyimpan dan melakukan sinkronisasi dengan akun pribadi milik kita.

Namun, media atau platform yang digunakan oleh Google Drive tentu juga dibatasi oleh perusahaan. Itu sebabnya, kita pernah mendengar dan mungkin kerap mengalami Google Drive limit. Nah, sebetulnya, apa itu Google Drive limit? Bagaimana mengatasinya? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas.

Baca Juga: 9 Cara Mencari Jurnal di Google Cendekia untuk Referensi 

Limitasi pada Google Drive dan cara mengatasinya

Limitasi atau pembatasan pada Google Drive memang dilakukan oleh Google sendiri karena beberapa alasan teknis. Secara umum, ada dua hal mendasar yang berkaitan dengan ini, yakni bandwidth dan kapasitas penyimpanan. Nah, pada kasus bandwidth, pihak Google memang akan membatasi jumlah file yang bakal kita unduh atau unggah.

Mungkin hal ini mengacu pada kebijakan Google untuk meminimalkan penyebaran file (video, foto, gambar, dan musik) yang terkait dengan pelanggaran hak cipta. Di sisi lain, Google juga membatasi kapasitas penyimpanan pribadi (gratis) hanya sebesar 15 GB saja. So, dengan beberapa limitasi yang ada, kamu bisa mengatasinya melalui cara di bawah ini.

Mengatasi limitasi atau kebijakan Google tentang bandwidth:

1. Terkait dengan limitasi bandwidth, tidak banyak yang bisa kita lakukan. Namun, untuk membuka file yang dibatasi oleh Google masih bisa. Kamu cukup membuat shortcut dengan cara klik Add a shortcut to Drive.
2. Setelah membuat shortcut baru, setiap ada kegiatan upload atau download yang melibatkan akun Google kamu, file tersebut akan ada di kolom Recent.
3. Buat salinan atau copy terhadap file yang ingin kamu proses. Caranya klik kanan dan kamu dapat memilih Make a copy.
4. Setelah file yang akan diproses sudah dibuat salinannya, kamu bisa mengunduhnya dengan lancar.

Meskipun cara-cara di atas bisa dilakukan, ada satu kelemahan yang mungkin akan membuatnya gagal untuk dieksekusi. Ya, limitasi bandwidth pada Google Drive sejatinya sangat bergantung pada kapasitas penyimpanan akun Google milikmu. Lalu, bagaimana cara mengatasi limitasi berkaitan dengan kapasitas penyimpanan?

Dilansir CNET, kamu bisa simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Cara paling simpel yang bisa kamu lakukan adalah memilah dan menghapus semua file yang tidak kamu butuhkan. Ini bisa dilakukan agar kapasitas akunmu tetap lapang dan tentunya masih gratis.
2. Dalam laman resmi Google dinyatakan bahwa akun atau pengguna di level pribadi memang hanya dibatasi sampai 15 G. Sebetulnya, kapasitas gratis ini sudah dinilai cukup jika hanya digunakan secara pribadi. Namun, kamu bisa langganan ruang penyimpanan yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan harianmu. Harganya pun juga bervariasi tergantung jumlah kapasitasnya.
3. Cara terakhir ini mungkin agak terdengar curang, tapi tetap dianggap legal. Ya, kamu bisa membuat akun Google yang baru. Kelemahannya tentu berkaitan dengan keamanan. Makin banyak akun yang kamu buat, makin besar pula kemungkinanmu lalai untuk membuka celah bagi publik, apalagi jika sampai lupa password.

Nah, itu tadi beberapa cara dan langkah mudah dalam mengatasi atau mengakali Google Drive limit. Gunakan akun pribadimu dengan bijak dan aman. Jangan sampai kamu memberi celah bagi orang iseng untuk mengaksesnya, ya!

Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive, Bisa Diatur Otomatis