7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Membeli HP Android Bekas
ilustrasi HP Android (unsplash.com/Onur Binay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi banyak orang, membeli HP Android baru mungkin bukan pilihan yang tepat setiap saat. Terlebih, membeli HP bekas memiliki banyak kelebihan, mulai dari harganya yang lebih murah, kualitas yang masih bagus, lebih ramah lingkungan, dan masih banyak lagi.
HP bekas juga cocok untuk kamu yang gampang bosan dan senang gonta-ganti HP karena bujet yang perlu kamu keluarkan untuk membeli HP bekas tentunya lebih rendah daripada HP baru.
Meskipun begitu, membeli HP Android bekas juga bukannya tanpa kekurangan. Mempertimbangkan bahwa HP bekas juga dapat mengalami keausan yang wajar dan sering kali tidak memiliki jaminan garansi, ada banyak hal yang perlu kamu pahami sebelum membeli HP Android bekas.
Agar kamu tidak menyesal setelah membeli HP Android bekas, di sini kita akan membahas apa saja pertimbangan sebelum membeli HP Android bekas.
1. Lakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh
ilustrasi memeriksa HP Android (freepik.com/jannoon028)Hal pertama yang perlu kamu gali secara mendalam dari sebuah HP bekas adalah kesehatan fisiknya. Meskipun tampak sederhana, tetapi kadang konsumen lupa menginvestasikan waktu yang cukup untuk memeriksa HP dari semua sudut yang memungkinkan.
Jelajahi setiap inci bagian HP untuk menemukan adanya cacat, seperti penyok, goresan, bagian yang patah, dan sebaginya. Jika perangkat memiliki keypad, maka cari tahu apakah ada kunci yang rusak dengan menekan semua tombol untuk memeriksa apakah tombol tersebut dapat diklik dengan baik.
Untuk HP layar sentuh, periksa fungsionalitas dan sensitivitas sentuhan dengan menjalankan jari di layar dan mengetuk beberapa menu dan aplikasi untuk merasakan waktu respons dan kemudahan navigasi.
Ingat, goresan halus yang tidak begitu terlihat biasanya terjadi karena pemakaian normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, goresan dan retakan yang terlalu banyak dapat mengindikasikan bahwa HP sering jatuh yang dapat menjadi perhatian karena dapat mengindikasikan kerusakan internal pada perangkat akibat jatuh berkali-kali.
2. Periksa fungsionalitas port dan aksesori
ilustrasi mengisi daya HP (unsplash.com/Mike Winkler)Jika kamu membeli HP Android bekas beserta asesorinya, maka kamu juga harus memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Periksa apakah pengisi daya berfungsi normal dengan mengisi daya HP selama beberapa menit sambil mengawasi waktu yang diperlukan untuk mengisi daya telepon.
Waspadai ketidakwajaran pada baterai, seperti apakah baterai terlalu cepat panas atau cepat habis. Selanjutnya, analisis apakah port earphone berfungsi dengan menghubungkannya ke perangkat dan menikmati putaran file audio apa pun saat kamu memeriksa suara.
Jangan lupa naik turunkan volumenya untuk memeriksa apakah tombol volume masih berfungsi dengan baik dan audio terdengar jelas. Akhiri dengan evaluasi port USB dengan melakukan transfer data cepat untuk memastikan bahwa port dalam kondisi kerja yang baik.
3. Baterai
ilustrasi HP Android (unsplash.com/Onur Binay)Baterai adalah komponen pada HP dan sering kali menjadi salah satu yang paling terpengaruh oleh penggunaan. Jadi, pastikan kamu memeriksa kesehatan baterai saat membeli HP bekas.
Untuk memeriksa kesehatan baterai Android, kamu memerlukan bantuan dari aplikasi pihak ketiga. Ingatlah bahwa makin tinggi persentasenya, artinya makin baik kesehatan baterai.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Alternatif Gratis dari Aplikasi Hits Berbayar di Android
4. Tanggal rilis
ilustrasi HP Android (unsplash.com/Anh Nhat)Meskipun yang kamu beli adalah HP bekas, tetapi bukan berarti kamu bisa membeli perangkat yang ketinggalan zaman dan tidak mendukung berbagai fitur. Itu sebabnya kamu perlu memperhatikan tanggal rilis perangkat yang hendak kamu beli.
Ada baiknya kamu menghindari membeli perangkat yang berusia lebih dari dua tahun. Lebih baik lagi jika kamu membeli perangkat setahun atau kurang setelah rilis karena mungkin masih memenuhi syarat untuk pembaruan keamanan dan sistem operasi Android.
5. Minta aksesori yang asli
ilustrasi HP dan aksesorinya (pixabay.com/ReadyElements)Aksesori asli selalu lebih baik daripada aksesori pihak ketiga. Jadi, saat membeli HP Android bekas, pastikan kamu menanyakan aksesori aslinya, minimal kabel data dan kepala charger.
Tidak ada yang mengalahkan kualitas dan kecepatan charger asli yang disertakan dalam kotak. Oleh karena itu, selalu merupakan ide yang baik untuk meminta pengisi daya dan kabel data asli. Jika keduanya tidak tersedia, kamu harus mempertimbangkan harga HP untuk menutupi biaya perolehan keduanya karena nantinya kamu perlu mengeluarkan uang ekstra untuk membeli aksesori yang bagus.
6. Tanyakan apakah perangkat pernah diservis
ilustrasi servis HP (unsplash.com/Kilian Seiler)Ini adalah salah satu tips yang paling penting untuk diingat. Tanyakan kepada penjual apakah HP pernah mengalami perbaikan dan berapa kali. Jika penjual mengatakan tidak, periksa dengan cermat tepi tempat bingkai dan layar ponsel terhubung.
Jika perangkat diperbaiki dengan cara yang tidak profesional, kamu dapat dengan mudah melihat adanya cacat pada tepi layar. Disarankan untuk menghindari perangkat dengan banyak perbaikan karena mungkin tidak akan bertahan lebih lama.
7. Tentukan harga terbaik
ilustrasi memgang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Salah satu motivasi dalam memilih HP Android bekas daripada yang baru adalah harganya. Jadi, pertimbangkan apakah harga yang diminta penjual pantas untuk sebuah HP bekas beserta kekurangan yang ada di sana.
Seiring waktu, harga model tertentu bisa turun tajam saat upgrade masuk ke pasar. Lalu, jika kamu memutuskan untuk membeli perangkat tanpa aksesoris asli, pertimbangkan biaya yang perlu kamu keluarkan untuk membeli aksesori yang layak. Jadi, pertimbangkan semuanya baik-baik agar kamu tidak menyesal.
Meskipun lebih murah, tetapi membeli HP Android bekas datang dengan banyak faktor berbeda yang perlu kamu pertimbangkan. Tips di atas dapat membantu kamu melakukan pembelian dengan baik dan mendapatkan perangkat terbaik dengan bujet yang lebih sedikit.
Baca Juga: 8 Fitur Konyol Ini Ada di Android, Pernah Pakai Gak?
Berita Terkini Lainnya
