Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
emoji wajah πŸ™„
emoji wajah πŸ™„ (dok. Emojipedia)

Intinya sih...

  • Emoji πŸ™„ menggambarkan kejengkelan, kebosanan, sarkasme, atau sindiran halus.

  • Emoji πŸ™„ bisa digunakan dalam berbagai konteks digital tergantung pada nada dan isi pesannya.

  • Emoji πŸ™„ sering disalahartikan karena perbedaan dengan emoji wajah lain seperti emoji πŸ˜’, πŸ˜‘, atau 😏.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau pakai aplikasi chat seperti WhatsApp, kamu pasti pernah lihat emoji πŸ™„, kan? Emoji wajah dengan mata berputar ke atas atau face with roliing eyes ini sering digunakan untuk mengekspresikan reaksi β€œduh”, β€œyaelah”, dan semacamnya. Emoji ini juga bisa dipakai untuk menggambarkan reaksi saat malas menanggapi sesuatu.

Menariknya, emoji πŸ™„ gak selalu berarti kesal, lho. Ada makna lain di baliknya yang perlu kamu pahami. Namun, perlu diperhatikan juga apabila konteksnya salah karena penggunaan emoji ini bisa bikin pesanmu disalahpahami.

Maka dari itu, kamu perlu tahu emoji πŸ™„ artinya apa, bedanya dengan emoji lain yang mirip, dan cara memakainya secara tepat. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Emoji πŸ™„ artinya apa?

Emoji πŸ™„ menggambarkan wajah dengan mata memutar ke atas yang sering dipakai untuk mengekspresikan kejengkelan, kebosanan, sarkasme, atau sindiran halus. Biasanya, emoji ini muncul ketika seseorang merasa lelah menghadapi situasi yang dianggap tidak masuk akal atau terlalu berlebihan.

Dalam konteks digital, arti emoji πŸ™„ di chat bisa berubah tergantung nada dan isi pesannya. Kalau digunakan setelah kalimat β€œiya, terserah deh”, emoji ini memperkuat kesan menyindir. Akan tetapi jika dikirim dalam obrolan santai, bisa juga menandakan ekspresi malas menanggapi sesuatu yang tidak penting.

Berikut beberapa arti emoji πŸ™„ dalam percakapan:

  1. Menunjukkan rasa kesal atau jengkel terhadap seseorang atau situasi.

  2. Menyampaikan nada sindiran tanpa harus berkata kasar.

  3. Menggambarkan kebosanan karena obrolan terasa tidak menarik.

  4. Menandakan skeptisisme atau ketidakpercayaan terhadap ucapan orang lain.

  5. Sebagai bentuk ekspresi pasif-agresif. Namun, hati-hati ketika menggunakan emoji untuk menonjolkan arti seperti ini, ya. Utamakan komunikasi yang jelas dan terbuka.

Jadi, arti emoji πŸ™„ tidak bisa dipahami secara kaku. Konteks pesan dan hubungan antara pengirim serta penerima pesan sangat memengaruhi maknanya.

Perbedaan πŸ™„ dengan emoji wajah lain

ilustrasi chat tidak dibalas pasangan (pexels.com/Ivan Samkov)

Meskipun sama-sama memperlihatkan ekspresi tidak puas, emoji πŸ™„ punya nuansa yang berbeda dari emoji πŸ˜’, πŸ˜‘, atau 😏. Kalau tidak cermat, kamu bisa salah memilih emoji dan membuat pesanmu susah dipahami orang lain.

Berikut penjelasan perbedaan emoji πŸ™„ dengan beberapa emoji wajah lain yang sering disamakan:

Perbedaan πŸ™„ dengan πŸ˜’ (emoji wajah jengkel)

Emoji πŸ˜’ menunjukkan rasa sebal, kecewa, atau muak secara langsung. Sedangkan, emoji πŸ™„ menambahkan unsur sindiran dan sarkasme halus.

  • β€œDia bilang mau datang tepat waktu πŸ˜’."

  • β€œDia bilang mau bantu, tapi gak jadi lagi πŸ™„."

Perbedaan πŸ™„ dengan πŸ˜‘ (emoji wajah datar tanpa ekspresi)

Emoji πŸ˜‘ menggambarkan ketidakpedulian atau kelelahan emosional, seperti saat kamu benar-benar sudah tidak punya tenaga untuk bereaksi. Sementara emoji πŸ™„ menunjukkan reaksi berupa sindiran atau penolakan halus.

  • β€œUdah tiga kali rapat tapi gak ada hasil πŸ˜‘.”

  • β€œUdah tiga kali rapat tapi bahasannya itu-itu aja πŸ™„.”

Perbedaan πŸ™„ dengan 😏 (emoji senyum menyeringai sinis)

Emoji 😏 sering dipakai untuk menunjukkan kesombongan, godaan, atau sindiran. Jadi, artinya bukan kejengkelan. Ini berbeda dengan emoji πŸ™„ yang bernada skeptis. Meski digunakan dalam kalimat yang sama, tapi nuansa dan makanya yang ditgambarkan bisa sangat berbeda. Berikut contohnya:

  • β€œKatanya dia gak suka aku, tapi masih stalking 😏.” 

  • β€œKatanya dia gak suka aku, tapi masih stalking πŸ™„.”

Kapan menggunakan emoji πŸ™„?

Emoji πŸ™„ cocok digunakan saat kamu ingin mengekspresikan rasa tidak percaya, jengkel, bosan, atau sarkasme tanpa harus menuliskannya secara langsung. Nah, biasanya emoji πŸ™„ sering muncul ketika:

  1. Menanggapi pernyataan yang terdengar konyol atau lebai.

  2. Menunjukkan rasa bosan terhadap obrolan yang berulang-ulang.

  3. Sebagai respons sarkastik atau sindiran ringan.

  4. Mengungkapkan ekspresi β€˜aku gak percaya deh’ atau skeptis.

Emoji ini bisa menjadi cara untuk menyampaikan emosi tanpa terlihat terlalu kasar atau frontal. Namun, hati-hati jika digunakan ke orang yang belum terlalu dekat, emoji πŸ™„ bisa disalahartikan sebagai bentuk ketidaksopanan. Jadi, pastikan kamu tahu konteks dan hubungan dengan lawan bicara sebelum menggunakannya.

Cara menggunakan dan contoh penggunaan emoji πŸ™„

Meskipun sudah tahu emoji πŸ™„ artinya apa, pahami cara menggunakannya suoaya tidak keliru. Emoji πŸ™„ dapat digunakan di berbagai platform untuk menambahkan sentuhan sarkasme, lelucon ringan, atau kejengkelan. Kuncinya ada pada konteks dan intonasi tulisan agar pesanmu tidak menyakiti orang lain.

Berikut beberapa contoh penggunaan emoji πŸ™„ di berbagai situasi:

  • β€œDia bilang nggak mau drama, tapi tiap hari update status πŸ™„.”

  • β€œKatanya mau belajar bareng, eh malah main game πŸ™„.”

  • β€œAku udah siap dari tadi, kamu baru mandi? πŸ™„.”

  • β€œKalau niat olahraga cuma buat foto di gym, mending nggak usah πŸ™„.”

  • β€œKetika udah bilang β€˜no drama’ tapi tetap aja nyari masalah πŸ™„.”

  • β€œSenin datang terlalu cepat lagi πŸ™„.”

  • β€œWah, katanya nggak suka gosip tapi komen di semua postingan πŸ™„.”

  • β€œLucu banget sih klarifikasinya, padahal jelas-jelas salah πŸ™„.”

Melalui contoh-contoh tersebut, kamu bisa melihat bagaimana emoji πŸ™„ berfungsi memperkuat sindiran tanpa perlu menulis kata kasar. Tapi ingat, penggunaannya harus disesuaikan dengan relasimu dengan lawan bicara. Untuk teman dekat, emoji ini bisa terasa lucu. Namun, bagi orang asing, bisa dianggap sinis.

Emoji πŸ™„ bisa dikombinasikan dengan emoji apa saja?

Emoji πŸ™„ sering dipakai berdampingan dengan emoji lain untuk memperkuat ekspresi dan menambah nuansa emosional pada pesan. Kombinasi ini membantu kamu menampilkan maksud secara lebih jelas.

Berikut beberapa kombinasi emoji πŸ™„ dan emoji lain yang cukup populer:

  1. Emoji πŸ™„πŸ˜’ digunakan saat kamu benar-benar kesal atau muak dengan seseorang, biasanya diiringi komentar bernada pasrah atau kecewa. Contoh, β€œKatanya udah berubah, tapi kok sama aja πŸ™„πŸ˜’.”

  2. Emoji πŸ™„πŸ˜‚ adalah kombinasi yang menunjukkan sarkasme lucu, cocok untuk merespons sesuatu yang konyol tapi masih bisa ditertawakan. Contohnya, β€œDia bilang gak drama, tapi update tiap jam πŸ™„πŸ˜‚.”

  3. EmojiΒ  πŸ™„πŸ’… menandakan gaya seolah kamu terlalu elegan untuk mempermasalahkan sesuatu yang jelas-jelas absurd. Contohnya, β€œUdah dibilang jangan ikut campur, tapi tetep aja πŸ™„πŸ’….”

  4. Emoji πŸ™„πŸ˜¬ menggambarkan rasa gak enak tapi kesel juga, biasanya muncul di situasi yang canggung. Contohnya, β€œDia salah sebut nama mantan di depan pacar barunya πŸ™„πŸ˜¬.”

  5. EmojiΒ  πŸ™„πŸ€¦β€β™€οΈcocok untuk menunjukkan reaksi frustrasi atau merasa tak percaya dengan tingkah seseorang. Contohnya, β€œUdah diingetin berkali-kali masih aja ngulang kesalahan yang sama πŸ™„πŸ€¦β€β™€οΈ.”

Cara merespons emoji πŸ™„

ilustrasi respon media sosial (freepik.com/rawpixel.com)

Respons terhadap emoji πŸ™„ sebaiknya disesuaikan dengan konteks dan hubungan kamu dengan pengirim. Kadang emoji ini hanya untuk mengekspresikan candaan. Akan tetapi, emoji ini bisa juga tanda lawan bicaramu sedang kesal. Jadi penting untuk membaca situasinya dulu sebelum membalas pesan, ya.

Berikut beberapa cara merespons emoji πŸ™„ dengan tepat:

  1. Jika konteksnya bercanda, tanggapi dengan emoji tertawa seperti emoji πŸ˜‚ atau πŸ˜… agar suasana tetap ringan. Contohnya, β€œHaha iya sih, kamu bener juga πŸ˜‚.”

  2. Apabila ada kemungkinan salah paham, jawab dengan kalimat klarifikasi agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif. Contohnya, β€œEh, aku gak maksud nyindir kok. Tadi cuma bercanda πŸ™ˆ.”

  3. Jika emoji πŸ™„ bernada sindiran, terkadang pilihan terbaik adalah diam atau menahan diri. Merespons balik bisa memperpanjang konflik. Cukup beri reaksi netral seperti β€œOh, oke.”

  4. Misalkan emoji πŸ™„ dikirim oleh teman dekat, balas dengan nada yang sama supaya tetap terasa santai. Contohnya, β€œUdah deh, kamu juga gak kalah drama πŸ™„πŸ˜‚.”

Intinya, emoji πŸ™„ bukan hanya soal ekspresi visual, tapi juga komunikasi emosional. Jadi, cara kamu menanggapinya bisa mencerminkan seberapa baik kamu memahami suasana percakapan itu sendiri.

Tips menggunakan emoji πŸ™„ supaya tepat

Emoji πŸ™„ bisa jadi lucu dan menghibur jika digunakan dengan bijak, tapi juga bisa menyinggung kalau dipakai di waktu yang salah. Karena itu, penting untuk memahami etika penggunaannya di berbagai situasi, terutama di ruang publik seperti media sosial.

Berikut beberapa tips agar kamu tidak salah menggunakan emoji πŸ™„:

  1. Hindari di percakapan formal atau profesional. Mengirim emoji πŸ™„ ke atasan, dosen, atau rekan kerja bisa dianggap tidak sopan.

  2. Gunakan hanya pada konteks santai dan informal. Cocok untuk chat dengan teman atau pasangan.

  3. Pahami suasana hati lawan bicara. Kalau orangnya sedang sensitif, emoji πŸ™„ bisa dianggap sindiran atau ejekan.

  4. Jangan gunakan berlebihan. Terlalu sering memakai emoji πŸ™„ membuatmu tampak sinis atau tidak ramah.

  5. Gunakan untuk candaan ringan atau sarkasme yang bernuansa lucu. Saat konteksnya santai, emoji ini bisa memperkuat humor tanpa perlu kata-kata tambahan.

Kesimpulan

Jadi, emoji πŸ™„ artinya merepresentasikan sindiran, kejengkelan, kebosanan, atau rasa tidak percaya. Saat digunakan dengan konteks tepat, emoji ini bisa membuat pesan terasa lebih ekspresif.

Namun, penggunaannya tetap perlu hati-hati agar tidak disalahartikan sebagai bentuk ketidaksopanan. Gunakan emoji πŸ™„ di situasi santai atau ketika ingin mengekspresikan kejengkelan tanpa marah-marah.

Kalau kamu ingin tahu arti emoji lain yang sering bikin bingung, baca juga berbagai artikel seputar emoji di IDN Times. Semoga bermanfaat, ya.

FAQ seputar emoji πŸ™„

1. Emoji 😳 artinya apa dan perbedaannya dengan πŸ™„?

Emoji 😳 menggambarkan rasa malu, kaget, atau terkejut. Sedangkan, emoji πŸ™„ menandakan jengkel, sarkasme, atau tidak percaya.

2. Emoji 🀨 artinya apa dan perbedaannya dengan πŸ™„?

Emoji 🀨 menunjukkan ekspresi curiga atau tidak yakin terhadap sesuatu. Sementara emoji πŸ™„ lebih bersifat menyindir atau meledek hal yang dianggap berlebihan.

3. Kapan waktu terbaik menggunakan emoji πŸ™„ di media sosial?

Gunakan emoji πŸ™„ ketika kamu ingin menanggapi sesuatu yang terasa berlebihan, lucu tapi menyebalkan, atau ingin menyindir tanpa kata-kata kasar.

4. Apakah emoji πŸ™„ bisa dianggap kasar?

Bisa, tergantung konteks dan hubungan dengan lawan bicara. Jika digunakan ke orang yang tidak akrab, emoji ini dapat dianggap merendahkan atau tidak sopan.

5. Apa arti emoji sindiran selain πŸ™„?

Beberapa emoji lain yang juga sering dipakai untuk menyindir adalah πŸ˜’ (emoji wajah jengkel), 😏 (emoji wajah tersenyum sinis), dan πŸ€¦β€β™€οΈ (emoji gesture kecewa). Masing-masing punya nuansa emosional yang berbeda, jadi gunakan dengan cermat.

Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah melewati proses penyuntingan oleh tim content IDN Times untuk memastikan kualitas dan ketepatan informasi.

Editorial Team