Apa itu QR Code? Mengenal Lebih Jauh Kode untuk Kemudahan

Yuk, kenalan dulu dengan QR code

Sejak awal kemunculannya, QR code atau sering disebut kode QR memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakannya. Berkembangnya teknologi dan kemudahan yang diberikan membuatnya digunakan di beberapa macam kebutuhan.

Beberapa kebutuhan seperti pengisian survei, mengunduh materi, mengunjungi situs web, memperpendek link URL dan yang paling umum saat ini untuk transaksi pembayaran di banyak warung makan.

Kita sering mempergunakannya dalam keseharian, tapi QR code itu sebenarnya apa sih?

1. Apa itu QR code?

Apa itu QR Code? Mengenal Lebih Jauh Kode untuk KemudahanPemanfaatan QR Code dalam pembayaran digital (unsplash.com/proxyclick)

QR code adalah singkatan dari Quick Response Code. Ini adalah kode matriks dua dimensi yang menyimpan informasi karakter alfanumerik. Mungkin terlihat sama saja dengan barcode yang sering kita temui pada kemasan produk makanan. Namun ternyata QR code cukup berbeda dengan barcode.

Barcode sendiri hanya dapat menyimpan sekitar 20 digit angka numerik, sehingga membuat daya tampung informasinya jauh lebih sedikit dari QR code yang juga dapat menampung 2089 digit atau 4289 karakter, termasuk tanda baca dan karakter spesial.

Kemampuannya dalam menyimpan banyak informasi inilah yang membuatnya lebih dapat diandalkan dan praktis untuk berbagai keperluan bisnis maupun administratif.

QR code terdiri atas titik-titik hitam dan spasi putih yang tersusun dalam sebuah kotak dan setiap elemen di dalamnya menyimpan informasi tersendiri.

Hanya dengan memindai QR code maka informasi dapat diakses dengan cepat.

Baca Juga: Penggunaan QRIS Bakal Diperluas ke Filipina, Hong Kong, dan Jepang

2. Contoh penggunaan QR code

https://www.youtube.com/embed/osyfGQEQkm4
  • Akses berbagai konten

Masyarakat dapat dengan mudah dan cepat terhubung dengan keperluan spesifik dengan platform digital sepeti landing page sebuah situs web, e-book, menu cafe, instruksi produk, katalog barang, kupon atau promo, pusat informasi pelanggan, manfaat produk, serta konten lainnya yang berhubungan dengan pemanfaatan kode QR di sebuah bisnis.

  • Media penyimpanan informasi

Seperti barcode, kode QR dapat dimanfaatkan lebih jauh untuk keperluan administratif sebuah perusahaan atau bisnis yang menyangkut informasi internal. Misalnya detail mengenai profil perusahaan, profil karyawan, pencatatan keuangan, absensi, penyimpanan keluh kesah karyawan dan sebagainya. Hal ini akan sangat berguna bagi departemen Human Resource.

  • Pembayaran digital

Pada waktu belakangan ini penggunaan kode QR marak digunakan akibat efek dari masa pandemik. Sistem pembayaran digital menjadi penolong guna meminimalkan kontak fisik antar penjual dan pembeli. Hal ini terus dilakukan sebagai bentuk upaya mencegah penularan penyakit.

Pembayaran melalui kode QR berlanjut menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Terlepas dari situasi pandemik, pembayaran digital memang diupayakan dalam rangka mendukung integrasi ekonomi keuangan digital nasional.

Pemerintah melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. QRIS diharapkan dapat membuat pembayaran menjadi lebih cepat, aman, praktis, dan higienis.

  • Screening pengunjung

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meminta pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya menerapkan penggunaan kode QR untuk melakukan pelacakan vaksinasi bagi setiap pengunjung yang datang.

Semua pengunjung pusat perbelanjaan, termasuk pegawai dapat membuktikan bahwa mereka sudah divaksin melalui Aplikasi Peduli Lindungi. Hal ini sesuai dengan himbauan pemerintah sebelumnya terkait upaya pemulihan pusat perbelanjaan pasca pandemik.

3. Modus kejahatan dengan tautan QR code palsu

Apa itu QR Code? Mengenal Lebih Jauh Kode untuk KemudahanIlustrasi QR code (pexels.com/Julio Lopez)

QR code yang dibuat oleh pelaku kejahatan biasanya mengarah ke situs phishing. Situs akan terlihat seperti halaman login media sosial. Pakar keamanan Kaspersky menyarankan untuk selalu memeriksa ulang keaslian tautan sebelum benar-benar mengaksesnya. Pelaku kejahatan mengelabui pengguna agar melakukan pengunduhan aplikasi atau file spesifik yang sudah dipasang malware. Pada titik ini, malware dapat mencuri kata sandi, mengirim pesan berbahaya ke kontak pengguna, dan aksi jahat lainnya.

Setelah mengetahui apa itu QR code, contoh penggunaan, dan modus kejahatan di baliknya, ada baiknya juga mempelajari bagaimana cara membuat kode QR sendiri. Dari penjelasan di atas apa kamu tetap tertarik untuk memanfaatkan kode QR?

Baca Juga: 3 Keuntungan Transaksi Pembayaran Pakai QRIS di myBCA 

Fachrizal Agti Photo Writer Fachrizal Agti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya