8 Fakta Disney+, Layanan Streaming Video Baru Saingan Netflix

19 Nov 2019, 14:00 WIB

businessinsider.com

Salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia, Disney, kini terjun ke pasar video-on-demand. Pada Selasa (12/11) lalu, mereka resmi merilis Disney Plus (Disney+), layanan streaming video baru yang kini menjadi pesaing Netflix.

Disney Plus baru bisa diakses di tiga negara saja hingga saat ini, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda. Para penggemar pun menyambutnya dengan antusias. Dilansir dari CNET, hanya dalam sehari, sudah ada 10 juta orang yang mendaftarkan diri.

Wah, kira-kira layanan apa saja yang ditawarkannya? Lalu kapan ya akan diluncurkan di Indonesia? Yuk, simak fakta-fakta seputar Disney Plus berikut ini!

1. Disney Plus adalah layanan streaming yang ramah untuk keluarga

futurecdn.net

Disney merasa pendapatannya melemah di tahun 2016. Sejak saat itu, mereka mengumumkan akan mengakhiri kerja sama dengan Netflix dan segera merilis dua layanan streaming sendiri. Janji tersebut pun ditepati dengan diluncurkannya Disney Plus.

Berbeda dengan layanan streaming lainnya, Disney Plus menawarkan tontonan yang ramah untuk keluarga. Mayoritas film dan TV show-nya memiliki rating PG-13. Jadi, anak-anak pun bisa mengaksesnya.

2. Disney memiliki sejumlah cabang brand yang akan masuk dalam layanan Disney Plus

googleapis.com

Sebelum mengenal keunggulannya, kita harus tahu bahwa Disney memiliki beberapa cabang brand. Di antaranya adalah Disney sendiri, Pixar, Marvel, Star Wars, National Geographic, dan 20th Century Fox.

Lalu, akankah semua brand yang dimiliki Disney dapat diakses di Disney+? Jawabannya, iya. Pelanggan Disney+ memiliki kesempatan untuk mengakses semua film dan TV show dari semua brand Disney, termasuk yang telah disebutkan sebelumnya. Inilah kelebihan utama yang dimiliki oleh layanan streaming video tersebut.

3. Konten apa yang paling dinantikan oleh para penggemar?

Di antara semua brand yang termasuk dalam layanan Disney+, ada satu TV show yang paling dinantikan para penggemar. Itu adalah The Mandalorian, sekuel dari Star Wars.

Hingga saat ini, seri live-action tersebut baru memiliki dua episode di Disney+. Akan tetapi, dilansir dari Forbes, para penggemar telah menyebutnya sebagai proyek terbaik dari Star Wars. Makin gak sabar, kan?

4. Disney+ memiliki semua animasi klasik garapan Disney hingga yang terbaru

indiewire.com

Disney+ mengajak pelanggannya bernostalgia dengan menyediakan berbagai animasi klasik Disney. Mulai dari Mickey Mouse, Pinocchio, Sleeping Beauty, Dumbo, hingga Duck Tales. Ada pula animasi-animasi terbaru seperti Phineas and Ferb, Gravity Falls, dan The Simpsons dari 20th Century Fox.

5. Tontonan rekomendasi lainnya di Disney Plus

pmcvariety.com

Digital Trends sempat merangkum sejumlah tontonan yang paling ramai dan direkomendasikan di Disney+. Berikut ini beberapa di antaranya:

X-Men: The Animated Series;
Hannah Montana;
Star Wars: The Clone Wars;
So Weird;
Boy Meets World;
Serta semua film garapan Disney, Pixar, Marvel, dan 20th Century Fox.

6. Melalui apa Disney+ dapat diakses?

cloudfront.net

Seperti Netflix, Disney+ dapat diakses dari sejumlah platform. Di antaranya adalah:

Browser di PC dan laptop;
Smartphone dan tablet (Android dan Apple);
Smart TV (Android TV, Samsung Tizen, LG WebOS, dan lain-lain);
Xbox One;
Roku (Roku streaming player dan Roku TV);
Sony TV dan PlayStation 4.

Perlu diketahui bahwa Disney memperbolehkan satu akun untuk diakses di empat platform yang berbeda. Jadi, bisa digunakan untuk sharing dengan keluarga dan temanmu.

7. Akankah lebih murah dari Netflix?

thestreamable.com

Di Amerika Serikat, biaya yang harus dikeluarkan untuk berlangganan Disney+ adalah US$7 per bulan, atau setara dengan Rp98,5 ribu. Tarif tersebut bisa dibilang lebih murah daripada Netflix yang dibanderol mulai dari Rp109 ribu per bulannya.

Disney juga menawarkan paket bundling yang menggiurkan. Dengan menambah US$6 (setara Rp84,4 ribu), pelanggan bisa mendapatkan akses untuk Hulu dan ESPN Plus sehingga total biaya yang dikeluarkan adalah Rp183 ribu.

8. Kapan Disney Plus akan diekspansi ke Indonesia?

iphoneincanada.ca

Para penggemar Disney di Indonesia nampaknya harus bersabar dulu, nih. Disney belum memberikan pernyataan kapan mereka memperluas layanan streaming tersebut ke wilayah Asia. Namun berdasarkan informasi dari Tech Crunch, Disney+ kabarnya akan dirilis di India dan Asia Tenggara pertengahan tahun depan.

Nah, jadi kita tunggu saja kabar selanjutnya, ya! Kalau kamu sendiri, apakah tertarik untuk berlangganan Disney+?