Fitur Tasks ChatGPT, Bisa Jadi Pengingat Layaknya Asisten Pribadi

- OpenAI merilis fitur terbaru ChatGPT bernama Tasks
- Tasks memungkinkan ChatGPT mengerjakan tugas terjadwal dan menjadi asisten pribadi
- Mengatur Tasks sangat mudah dan bisa diakses di berbagai platform
OpenAI baru saja merilis fitur terbaru ChatGPT yang bakal memudahkan hidup penggunanya. Fitur bernama Tasks ini memungkinkan ChatGPT bertindak layaknya asisten pribadi yang bisa diatur jadwalnya. ChatGPT kini bisa mengingatkan jadwal penting, memberikan ringkasan berita setiap pagi, atau membantu latihan bahasa asing setiap hari.
Tasks merupakan bagian dari upaya OpenAI menjadikan ChatGPT lebih dari sekadar chatbot pintar. Melansir TechCrunch, CEO OpenAI Sam Altman melihat tahun 2025 sebagai momentum agen AI yang bisa bekerja mandiri. Fitur beta ini telah tersedia bagi pengguna ChatGPT Plus, Team, dan Pro. Penasaran dengan cara pakai dan manfaatnya? Yuk langsung baca artikel ini!
1. Apa saja yang bisa dilakukan Tasks?
Tasks memungkinkan ChatGPT mengerjakan berbagai tugas terjadwal sesuai kebutuhanmu. AI ini bisa membantu banyak aktivitas rutin yang biasanya memakan waktu dan repetitif. Misalnya, kamu bisa meminta ChatGPT memberikan ringkasan berita teknologi setiap pagi sebelum bekerja atau menyusun rencana olahraga harian.
Tasks juga bisa menjadi semacam guru pribadi. Kamu bisa mengatur ChatGPT memberikan soal matematika harian, melatih bahasa asing, atau mengirim kutipan motivasi setiap pagi. Tasks bahkan bisa membantu orang tua menyiapkan dongeng setiap malam untuk anak-anaknya sebelum tidur.
Tasks memanfaatkan kecerdasan bahasa natural ChatGPT yang canggih. AI ini mampu memahami permintaan rumit dan memberikan respons yang sesuai konteks. Misalnya, kamu bisa meminta ChatGPT menyusun rekomendasi kegiatan akhir pekan berdasarkan prakiraan cuaca di kotamu.
ChatGPT bisa mengakses internet secara terjadwal melalui Tasks. Kemampuan ini memungkinkan AI memberikan informasi terkini sesuai jadwal yang kamu inginkan. Namun, Tasks masih punya batasan. ChatGPT tidak bisa melakukan pencarian berkelanjutan atau transaksi pembelian. Saat ini, pengguna hanya bisa mengatur maksimal 10 tugas aktif bersamaan.
2. Cara mudah mengatur Tasks di ChatGPT

Mengatur Tasks sangatlah mudah. Kamu cukup memilih opsi "4o with scheduled tasks" di menu dropdown ChatGPT. Setelah itu, katakan saja apa yang kamu inginkan seperti berbicara dengan asisten pribadi. Misalnya, "Tolong berikan saya rangkuman berita internasional setiap pagi jam 7" atau "Ingatkan saya menghubungi orang tua saya setiap jam 8 malam."
ChatGPT menyediakan kemampuan lengkap untuk mengelola tugas yang sudah dibuat melalui menu Tasks di halaman profil. Pengguna bisa mengklik ikon pensil untuk mengubah nama tugas, instruksi, atau jadwal pelaksanaannya. Menu tiga titik juga tersedia untuk menjeda atau menghapus tugas yang sudah tidak diperlukan.
Melansir The Verge, Tasks bisa dikelola langsung melalui percakapan atau melalui menu khusus di profil pengguna. ChatGPT akan mengirim notifikasi setiap tugas selesai dilaksanakan. Kamu bisa menerima notifikasi ini melalui ponsel, komputer, atau email sesuai preferensi.
Saat ini Tasks sudah bisa diakses di berbagai platform, termasuk web, iOS, Android, dan MacOS. Versi Windows akan menyusul pada kuartal pertama 2025. Semua platform ini terintegrasi sehingga kamu bisa mengatur tugas di satu perangkat dan menerima notifikasinya di perangkat lain.
ChatGPT juga bisa proaktif menyarankan tugas berdasarkan percakapanmu. Namun, kamu tetap punya kendali penuh karena setiap saran harus disetujui secara eksplisit sebelum dibuat. Tasks saat ini masih dalam tahap beta sehingga beberapa fitur belum tersedia. Melansir situs resmi OpenAI, Tasks belum mendukung voice chat, upload file, dan GPTs.
3. Tasks membuka era baru asisten AI

Tasks menandai evolusi bertahap ChatGPT menjadi asisten AI yang lebih mandiri. OpenAI tidak akan berhenti di Tasks. Perusahaan ini diisukan sedang mengembangkan sistem bernama "Operator" yang lebih canggih. Bloomberg melaporkan Operator akan mampu mengoperasikan komputer, menulis kode, dan mengatur perjalanan pengguna secara mandiri.
OpenAI juga menggarap proyek Caterpillar yang akan memperkuat Tasks. Proyek ini akan memungkinkan ChatGPT mencari informasi spesifik, menganalisis masalah, merangkum data, dan mengakses dokumen secara mandiri. Bayangkan punya asisten yang bisa mencarikan dan merangkum dokumen secara rutin. Menarik, bukan?
Tasks saat ini memang masih terbatas pada tugas-tugas terjadwal sederhana. Namun, OpenAI berambisi mengembangkan AI yang bisa berinteraksi dengan dunia nyata dan belajar dari pengalaman. Di masa depan, asisten AI mungkin bisa mengatur jadwal rapatmu, memesan tiket, atau bahkan membantu mengatur keuangan.