7 Fungsi Tersembunyi di Google Sheets yang Tidak Dimiliki Excel

Fitur Smart Fill di Google Sheets bekerja layaknya “otak kedua” dalam mengisi data. Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), Smart Fill bisa mendeteksi pola dari data dan mengisi kolom secara otomatis. Misalnya, kamu punya daftar nama lengkap, lalu ingin memisahkan nama depan saja, maka cukup ketik contoh di satu sel, dan Smart Fill akan melengkapinya untuk seluruh kolom. Bahkan, fitur ini bisa membuat alamat email otomatis berdasarkan pola nama. Mirip Flash Fill di Excel, tapi dengan konteks yang lebih pintar dan adaptif.

ARRAYFORMULA adalah salah satu fitur andalan yang sudah lama ada di Google Sheets. Dengan fungsi ini, kamu bisa menerapkan satu rumus ke seluruh rentang sel tanpa perlu menyalin satu per satu. Misalnya, rumus =ARRAYFORMULA(A2:A*B2:B) bisa langsung menghitung hasil kali seluruh kolom A dan B sekaligus. Hasilnya, pekerjaan jadi lebih cepat dan risiko salah salin formula pun berkurang drastis.

Inilah fitur yang membuat Google Sheets terasa seperti alat “super” untuk mengelola data online. Dengan fungsi seperti IMPORTXML, IMPORTHTML, IMPORTDATA, dan IMPORTRANGE, kamu bisa menarik data langsung dari situs web, feed, atau bahkan dari spreadsheet lain secara otomatis dan real time. Excel memang bisa melakukan hal serupa, tapi memerlukan pengaturan rumit lewat Power Query. Di Sheets, cukup satu baris formula, dan datamu langsung hidup!

Google Sheets kini dilengkapi Smart Chips, suatu elemen interaktif yang bisa menampilkan informasi detail dari orang, file, tanggal, hingga acara. Misalnya, saat kamu menambahkan chip untuk seseorang, Sheets bisa langsung menampilkan email atau jabatan orang tersebut. Ini sangat membantu untuk tim yang bekerja secara kolaboratif karena setiap data memiliki konteks tambahan yang langsung terlihat. Excel belum punya fitur interaktif semacam ini.

Salah satu keunggulan terbesar Google Sheets adalah kemampuannya terhubung langsung dengan ekosistem Google, seperti Drive, Docs, Calendar, dan Gmail. Kamu bisa bekerja bersama rekan secara real time, mengedit bersamaan tanpa konflik, memberi komentar langsung, bahkan mengobrol di dalam dokumen. Excel memang sudah menambah fitur kolaborasi, tapi belum sehalus dan secepat integrasi milik Google Sheets.

Bayangkan bisa memfilter dan menganalisis data besar hanya dengan satu rumus. Itulah kekuatan fungsi QUERY di Google Sheets. Dengan sintaks mirip SQL, kamu bisa melakukan perintah seperti select, where, group by, dan order by tanpa perlu database terpisah. Excel bisa melakukan hal serupa lewat Power Query, tapi jauh lebih rumit. Di Sheets, semuanya bisa dilakukan langsung di satu sel formula.

Google Sheets juga punya fungsi eksklusif yang tidak akan kamu temukan di Excel: GOOGLEFINANCE dan GOOGLETRANSLATE. GOOGLEFINANCE memungkinkan kamu memantau harga saham dan data finansial secara real time langsung dari internet. Sementara, GOOGLETRANSLATE bisa menerjemahkan teks antarbahasa dalam sekejap yang sangat membantu jika kamu bekerja dengan data global.

Google Sheets memang dirancang bukan hanya untuk membuat tabel, tapi untuk bekerja lebih cerdas dan terhubung. Dari AI yang membantu pengisian data, integrasi web yang dinamis, hingga kolaborasi instan tanpa batas, semua ini menjadikan Sheets pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin bekerja cepat, fleksibel, dan efisien. Jika kamu ingin mengelola data dengan lebih modern dan otomatis, coba eksplorasi fungsi-fungsi tersembunyi di atas.