7 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Menjual Laptopmu
Membuang atau menjual perangkat lama bisa beresiko. Kini, perangkat seperti HP, laptop dan bahkan TV, menyimpan banyak informasi pengguna. Menjual laptop lama memang jadi salah satu cara paling cepat untuk mendapat uang, namun pastikan jika kamu telah membersihkan perangkat yang akan kamu jual. Membersihkan disini bukan membersihkan secara fisik, namun memastikan jika semua data-data penting didalam perangkat tersebut telah bersih. Berikut ulasan lengkapnya.
1.Melakukan backup data
Salah satu hal paling penting dan wajib dilakukan pertama kali sebelum menjual HP atau laptop lama adalah melakukan backup data. Direkomendasikan untuk melakukan backup ke lebih dari satu tempat, seperti ke layanan penyimpanan cloud, penyimpanan eksternal, flashdisk atau bahkan laptop baru. Dengan begitu, kamu jadi bisa merasa tenang mengetahui bahwa file-file pentingmu telah aman sebelum kamu menjual perangkatmu.
2.Menghapus akun yang terhubung
Keluar dari aplikasi tidak selalu cukup untuk mencegah seseorang mendapatkan akses ke akunmu. Jika kamu berencana menjual laptop lama, hapus semua akun yang terhubung di laptopmu guna mencegah gagal login di laptop baru. Apabila tidak kamu hapus, tidak menutup kemungkinan jika pengguna baru nantinya akan bisa mengakses informasi penting di laptopmu termasuk yang terhubung ke email.
3.Melakukan reset pabrik
Berikutnya adalah solusi instan apabila kamu malas untuk menghapus akun yang terhubung di laptop lamamu. Reset pabrik merupakan proses mengembalikan suatu perangkat ke kondisi semula seperti ketika pertama kali dibeli. Dengan melakukan reset pabrik, semua data dan pengaturan di suatu perangkat akan terhapus, termasuk akun yang terhubung. Namun, ada baiknya untuk melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan reset pabrik.
4.Melepas penyimpanan
Terkadang, cara paling efektif adalah yang paling langsung. Melepas penyimpanan seperti harddisk atau SSD dari laptop yang akan kamu jual bisa kamu lakukan apabila kamu takut file-file yang telah kamu hapus akan di-recovery oleh pembeli. Selain lebih aman, kamu juga bisa langsung memasang harddisk atau SSD laptop lamamu di laptop baru sehingga kamu tidak perlu repot-repot melakukan backup data ke penyimpanan cloud atau penyimpanan eksternal.
5.Hapus nomor seri
Nomor seri merupakan rangkaian huruf dan angka unik untuk mengidentifikasi laptop. Nomor seri terdapat pada stiker yang umumnya berada di bagian tersembunyi seperti bagian bawah atau belakang laptop. Kamu bisa membiarkannya jika ingin menjual laptopmu, namun direkomendasikan untuk menghapusnya jika berencana membuang laptopmu. Hal tersebut dapat mencegah penipuan seperti klaim garansi oleh siapapun yang menemukan laptopmu.
6.Pertimbangkan untuk tidak jadi menjual
Sebelum menjual laptop lama, pertimbangkan kembali untuk tidak jadi menjual. Kamu bisa menggunakan laptop lamamu sebagai laptop kedua untuk sekedar menyimpan data atau bahan eksperimen untuk menginstal sistem operasi lain seperti Linux. Alih-alih menjualnya, kamu juga bisa memberikan laptop lamamu ke salah satu anggota keluargamu yang mungkin saja membutuhkan laptop, entah untuk sekolah atau bekerja.
7.Jual di tempat yang tepat untuk harga yang lebih maksimal
Jika pada akhirnya kamu tetap ingin menjual laptop lamamu karena sedang butuh uang, pastikan untuk menjualnya di tempat yang tepat sehingga kamu bisa mendapatkan harga yang lebih maksimal. Hindari untuk menjual laptop lamamu ke toko laptop bekas yang biasanya menawarkan harga dibawah valuasimu. Kamu bisa mencoba menjualnya di marketplace seperti e-commerce atau Facebook.
Demikian tadi ulasan mengenai apa saja yang perlu dilakukan sebelum menjual laptop lamamu. Semoga informasi diatas bermanfaat dan bisa membantu kamu.
