Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDM

Alan Walker dan David Guetta juga pakai software ini kok

Genre musik EDM (Electronic Dance Music) saat ini tengah digandrungi Millennials dan Gen Z. Musik beraliran EDM punya banyak dropbeat serta filter dan efek suara yang ear-catching, itulah kenapa jenis musik ini begitu mudah dinikmati dan punya banyak basis penggemar. Tetapi pernah tidak kamu bertanya-tanya tentang bagaimana musik EDM ini diproduksi?

Normalnya lagu-lagu bergenre EDM dibuat melalui DAW atau Digital Audio Workstation. DAW merupakan jenis software, penyempurnaan dari alat recording dan didesain untuk merekam, mengedit, mixing serta mastering file audio yang kita buat.

DAW ini dipakai oleh hampir semua musisi EDM. Dari yang hanya memulai lewat home studio, seperti Alan Walker dan David Guetta. Fitur yang ditawarkan oleh sebuah DAW sangat memudahkan bagi para artis, musisi maupun sound engineer dalam pekerjaan mereka.

Kamu bisa membuat beat pattern sendiri dengan menggunakan berbagai controller dan instrument pack yang tersedia pada DAW.

Kamu juga bisa melakukan aransemen ulang dari satu audio track lebih mudah. Banyak sekali yang tertarik dengan proses produksi musik EDM hingga menciptakan berbagai alternatif jenis DAW, yang tentu saja menawarkan fitur unggulan berbeda satu sama lainnya.

Di bawah ini adalah 10 pilihan DAW yang bisa kamu pertimbangkan untuk memproduksi lagumu sendiri.

1. FL Studio by Image Line

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMimage-line.com

FL Studio merupakan jenis DAW paling populer saat ini. Karena dianggap memiliki interface yang simple dan user friendly, khususnya bagi pemula. FL Studio sangat memudahkan para beginner untuk mengenal elemen-elemen dalam memproduksi musik elektronik. Karena ia punya standar protokol yang mencakup pitch shifting, correction dan time-stretch dari musik yang kita buat.

Musisi seperti Alan Walker, Martin Garrix, dan Deadmau5 sering sekali mengatakan dalam banyak wawancara, bahwa mereka memulai kariernya dengan menggunakan FL Studio.

Kamu bisa menggunakan MIDI keyboard dan merekam vokalmu dengan menggunakan mikrofon. Setelahnya kamu bisa melakukan mixing dan editing standar sebagai langkah awal dalam mencoba DAW ini.

Atau kamu bisa lebih dulu mencoba memadukan kick, hat, snare dan clap untuk menghasilkan basic beat pertamamu di FL Studio. Software ini juga punya banyak fitur advance yang tentu akan membuat musikmu makin oke. Tapi sebelumnya kamu harus familiar dengan segala fitur, channel maupun efek yang ditawarkan oleh DAW satu ini.

Jangan khawatir akan kesulitan jika menggunakan FL Studio, saat ini ada banyak sekali video tutorial dalam menggunakan FL Studio di situs Youtube. FL Studio juga compatible baik di Windows PC maupun Apple Mac.

2. Logic Pro by Apple

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMitunes.apple.com

Bagi pengguna Apple Mac, Logic Pro merupakan DAW paling baik. Sebenarnya tak hanya bagi musisi EDM, Logic Pro juga bisa digunakan oleh musisi lain pada umumnya. Zedd dan Martin Jensen menggunakan Logic Pro dalam memproduksi sebagian besar lagu-lagu mereka. Sementara band The Vamps juga mengaku bahwa mereka menggunakan software ini dalam merekam lagu demo.

Logic Pro menawarkan fitur-fitur unggulan seperti track consolidation atau track stack, yang memudahkan kita dalam proses pembuatan lagu, dan score editor yang mengizinkan membuat MIDI versi kita sendiri.

Logic Pro juga memiliki fitur instrument layering; yakni sebuah mixer tool dan memberikan benefit bagi kita dalam hal plug-in control. Tak ketinggalan fitur virtual drummer dapat membuat kita lebih produktif dalam menggunakan software ini. Virtual drummer merupakan sebuah set virtual dari drum yang interaktif dan programmable.

Meski merupakan set visual digital, tapi suara yang dihasilkan fitur ini terdengar natural dan sama persis seperti drum kit sungguhan. Ditambah lagi koleksi synth, loop collection serta packs yang ada akan membuat kita lebih mudah ketika memproduksi musik.

Bagi yang sering menggunakan controller dan pad, segala fitur yang ada di Logic Pro bisa menjadi nilai plus untuk memperkaya sound library kamu.

Logic Pro sebenarnya lebih cocok digunakan oleh mereka yang sudah familiar dengan EDM. Meski bagi pemula akan diperlukan waktu agak lama. Tapi tidak ada salahnya mencoba DAW ini.

Alternatif lainnya bagi para beginner, bisa mencoba Apple Garageband, yang merupakan DAW free version dan compatible dengan komputer Mac kamu.

3. SONAR by CakeWalk

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMcakewalk.com

Sonar merupakan DAW dengan fitur-fitur, instrument pack dan efek yang powerful. DAW ini sebenarnya memiliki tiga kategori: Artist, Professional dan Platinum. Ketiganya menawarkan fitur yang berbeda. Seperti Sonar Platinum punya fitur Vocal Sync yang tidak dimiliki oleh dua kategori Sonar lainnya.

DAW jenis ini bekerja baik pada Windows PC dan kira-kira butuh space hingga 4GB untuk mengunduh program serta seluruh plug-in.

Sonar Artist punya 11 instrument plug-in dan sekitar 27 efek audio sementara Sonar Professional menawarkan 18 instrument plug-in, dan fitur efek audio 2 kali lebih banyak dibanding Sonar Artist.

Sonar Professional juga memiliki fitur/efek mixing dan mastering yang tidak ditawarkan pada Sonar Artist. Sedangkan Sonar Platinum memiliki segala fitur yang sebelumnya ada pada Sonar Artist maupun Profesional, ditambah fitur lainnya yakni Mix Recall dan Vocal Sync.

Dalam pasar DAW, Sonar dikenal memiliki reputasi baik dan kesan yang memuaskan. Karena software ini punya banyak keunggulan dari segi sound and channel library, interface (Sonar menggunakan Skylight interface).

Kondisi fungsional audio snap sangat baik dan dapat meningkatkan sinkronisasi tempo dari tiap trek lagu yang kita buat.

4. Ableton Live

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMabbleton.com

Ableton pertama kali diperkenalkan serta dipasarkan pada 1999 dan langsung menjadi DAW terpopuler bahkan hingga sekarang. Ableton selalu menawarkan inovasi fitur serta efek audio yang tak kalah apik dibanding DAW lainnya.

Ableton Live menawarkan multi-track recording dengan jumlah audio/MIDI yang tanpa batas, fitur cut/paste/splice serta 23 sound libraries (Kira-kira memuat hingga 50 GB dari berbagai jenis suara, audio serta instrument pack).

Ableton cocok bagi yang berada di level semi-pro hingga expert. DAW jenis ini juga sering digunakan banyak musisi EDM ketika sedang melangsungkan performance live, Calvin Harris dan duo Axwell and Ingrosso merupakan di antaranya.

5. ACID by MAGIX

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMmagix.com

Awalnya ACID adalah software musik yang dikorporasikan oleh Sony pada tahun 1998. Namun pada 2016, pihak Sony Creative Software menjual banyak produk mereka, termasuk ACID kepada MAGIX.

ACID sangat cocok digunakan oleh kita yang pemula di ranah EDM producing, dan masih dalam tahap pengenalan elemen-elemen filter serta efek dalam rangkaian DAW. ACID menawarkan fitur-fitur esensial yang memang harus diketahui oleh pemula.

Di antaranya ada recording, loop audio track serta MIDI support. DAW ini punya sekitar 3000 jenis audio loop.

Kekurangan dari ACID adalah performanya cenderung lambat ketika berurusan dengan penggabungan MIDI sequence.

6. Cubase by Steinberg

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMsteinberg.net

Cubase merupakan software musik yang paling banyak digunakan di industri musik profesional. Jadi jangkauannya pun tak hanya EDM. Banyak produser bergantung pada software ini dalam memproduksi musik, mulai dari Ryan Tedder hingga David Guetta.

Cubase punya signature key dalam tiap suara scoring dan instrument pack, juga drum editor. Fitur key editor DAW ini mengizinkan kamu untuk mengedit trek MIDI secara manual. Cubase juga memiliki direktori suara (Sound) paling besar di antara DAW lainnya.

Software ini punya apa yang disebut HALion Sonic SE 2 dengan banyak sekali synth sound. Kamu juga dapat menikmati Groove Agent SE 4 yang memuat hingga 30 drum kit, serta fitur lainnya seperti EMD kit, LoopMash FX dan sebagainya.

Inilah yang menjadikan Cubase sebagai kontender paling kuat di antara DAW lainnya dan menjadi pilihan banyak studio musik profesional.

Bahkan musisi sekaligus komposer sekelas Hans Zimmer mengakui, bahwa ia merasa lebih mudah memproduksi efek scoring menggunakan Cubase dibanding ketika ia masih menggunakan Pro Tools.

7. Reason by Propellerhead

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMpropellerheads.se

Dibandingkan DAW lainnya, Reason keluaran Propellerhead ini memang kurang terkenal. Tetapi Reason memiliki performa yang paling stabil diantara DAW medium level lainnya (Contohnya jika dibandingkan Logic Pro, ACID dan FL Studio).

Reason punya interface yang user-friendly. Karena kita bisa mudah drag and drop berbagai efek audio dan synth patch ke dalam sequencer. Dari segi mixing console, Reason dianggap lebih baik dari Logic milik Apple.

Reason juga merupakan DAW yang suitable dalam hal recording gitar dan bass untuk dimasukkan ke dalam sequencer. Karena programnya sudah mencakup amplifier dan speaker plug-in dari Softube. Reason bekerja baik bagi komputer PC maupun Mac dan tersedia free versionnya.

DAW ini juga mendukung segala jenis MIDI hardware. Meski tidak seunggul Logic atau Ableton dalam hal mastering dan fitur-fitur advance, Reason tetap worth a try terutama bagi yang berada di level medium.

8. Reaper by Cockos

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMreaper.fm

Reaper merupakan DAW yang unik jika kita bandingkan dengan jenis DAW lainnya. Ia hanya punya fitur-fitur esensial yang tidak rumit dan memang menjadi core dari sebuah digital audio workstation.

Dengan kata lain, Reaper dibuat untuk didedikasikan kepada para pemula. Kita bisa dengan mudah drag and drop berbagai jenis VST dan FX effect ke dalam pattern/sequencer.

Selain itu Reaper mengizinkan kita untuk membuat MIDI controller sendiri, melakukan cut, paste, split dan mengedit trek individual. Singkatnya, Reaper merupakan open-source software dasar yang memudahkan.

9. Studio One by Presonus

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMpresonus.com

Studio One merupakan software yang mampu memberikan kita kepuasan dalam hal drag and drop functionality. DAW ini punya source track yang tidak terbatas. Fitur MIDI, VST dan FX channels yang sesuai dan mudah bagi kita yang berada di level menengah.

Studio One juga menawarkan fitur Melodyne dan banyak reverb effect yang menghasilkan preposisi suara halus. Dalam hal workflow, Studio One juga dianggap lebih baik daripada Logic.

Meski interface milik Studio One terbilang biasa saja dan cukup kompleks dalam mempelajari mastering menggunakan software ini. Tapi Studio One memiliki keunggulan 64-bit sound engine, menjadikan trek dan melodi yang kita buat terdengar layaknya kualitas studio profesional. DAW ini juga compatible baik untuk Windows PC ataupun Apple Mac.

10. Digital Performer by MOTU

Khusus Pemula! 10 Alternatif Software untuk Produser EDMmotu.com

Digital Performer keluaran MOTU suitable ini cocok buat kamu yang berada di level menengah hingga profesional. Secara visual, Digital Performer terlihat seperti gabungan antara Cubase dan Logic Pro, di mana workpiece atau seluruh audio, recording dan macro editing berada pada satu view yang kita sebut sebagai sequencer.

Digital Performer juga didukung 3rd party video hardware bagi sistem operasi X 10.7 di komputer Mac. Hal ini mengizinkan kita untuk dapat menggunakan device dari AJA Video System atau Blackmagic Design dalam hal stream video output.

Digital Performer memiliki kelebihan yang ada di Logic Pro dalam hal mixing dan mastering. Tak ketinggalan DAW ini juga didukung oleh Console 1 milik Softube yang menjadikan pengalaman mixing kita lebih dinamis.

Fitur lainnya yang dimiliki Digital Performer antara lain fitur Melodyne, Mixing Board, MIDI dan Meter Bridge. DAW ini juga membolehkan kamu untuk menggunakan multiple sequence dalam satu projek yang sama.

Digital Performer dinilai sebagai DAW yang fleksibel. Karena dilengkapi dengan apa yang disebut sebagai fitur V-Racks untuk membuat sebuah central set dari instrumen serta plug-in, yang biasa dikenal sebagai mastering suite.

Efeknya seperti komposer dalam film atau game. Sebelumnya Digital Performer hanya dapat dimiliki oleh pengguna Apple Mac. Namun sekarang ini Digital Performer sudah tersedia untuk pengguna Windows, lho.

Nah, sekarang kamu sudah tahu 10 alternatif DAW yang memudahkanmu membuat trek EDM. Selamat mencoba membuat lagumu sendiri!

Hanifah Pramesti Photo Verified Writer Hanifah Pramesti

Hmm- Let me think...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya