Hyper 5G Tanpa Putus dari Telkomsel dan Ericsson Resmi Hadir di Batam

Jaringan Hyper 5G Telkomsel di Batam menawarkan kecepatan unduh lebih dari 610 Mbps dan latensi serendah 14 milidetik—empat kali lebih cepat dibanding 4G. Dengan penetrasi perangkat 5G yang telah mencapai 23 persen dan konsumsi data rata-rata sebesar 24 GB per pengguna per bulan, jaringan ini mendukung berbagai kebutuhan digital mulai dari streaming ultra HD, panggilan video tanpa gangguan, hingga game online dan aplikasi berbasis AI.

Ericsson membantu membangun dan mengoptimalkan jaringan 5G Telkomsel di Batam dengan 112 BTS yang tersebar strategis di area vital seperti Harbour Bay, Nagoya, dan Bandara Hang Nadim. Cakupan jaringan yang luas dan merata memastikan koneksi yang andal di berbagai situasi dan lokasi, baik di pusat kota, pemukiman, maupun kawasan bisnis.

Melalui teknologi Autonomous Network, Telkomsel mengadopsi kecerdasan buatan untuk mengelola jaringan Hyper 5G secara otomatis. Sistem ini dapat mendeteksi dan menangani gangguan secara real-time serta menyesuaikan performa jaringan sesuai kebutuhan pengguna, menghasilkan layanan yang lebih lancar dan minim gangguan.

Dengan jaringan yang stabil dan luas, masyarakat kini lebih mudah mengakses layanan penting seperti pendidikan, hiburan, dan layanan publik. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mendorong inklusi digital, terutama di komunitas yang sebelumnya sulit dijangkau teknologi tinggi.

Peluncuran Hyper 5G ini memperkuat posisi Telkomsel dan Ericsson sebagai pionir transformasi digital Indonesia. Studi dari Ericsson menunjukkan bahwa setengah pengguna 5G di Indonesia siap membayar lebih untuk kualitas yang lebih baik, menandakan bahwa jaringan unggul seperti ini sangat relevan. Tak hanya di Batam, kolaborasi ini juga telah menjangkau daerah terpencil seperti Nias dengan solusi Far Edge Core dan microwave jarak jauh.

Peluncuran Hyper 5G di Batam bukan hanya pencapaian teknologi, tetapi juga simbol komitmen Telkomsel dan Ericsson dalam membangun masa depan digital Indonesia. Dengan jaringan yang lebih luas, cepat, dan cerdas, kolaborasi ini membuka peluang baru bagi masyarakat, bisnis, dan pemerintah untuk berkembang dalam ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. (WEB/AD)