3 Alasan AI Influencer makin Dilirik, Manusia Tak Lagi Menarik?

Ketika influencer manusia bersaing dengan robot

Perkembangan teknologi pada era serba digital semakin cepat. Salah satu faktor yang menandai hal tersebut adalah keberadaan kecerdasan buatan AI influencer yang naik pamor dalam beberapa tahun terakhir. Penampilan dan kepribadian karakter digital ini dibuat nyaris menyerupai manusia.

Mereka berinteraksi aktif dengan para pengikutnya di media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Sama seperti manusia, mereka menciptakan konten yang menghibur, menginspirasi, serta mempromosikan produk atau brand tertentu. Popularitas AI influencer ini begitu mencuri atensi. Kira-kira, mengapa, ya, mereka makin populer di kalangan brand dan perusahaan?

1. AI Influencer dapat beroperasi secara konsisten

3 Alasan AI Influencer makin Dilirik, Manusia Tak Lagi Menarik?influencer (freepik.com/wayhomestudio)

Karena sudah terprogram, AI influencer dapat dioperasikan lebih cepat serta efisien. Brand tak perlu menunggu lama untuk bernegosiasi dengan influencer manusia yang sibuk. AI Influencer juga dapat beroperasi secara konsisten dan terus-menerus sepanjang waktu tanpa harus istirahat, tidur, atau cuti.

Inilah yang menjadi keunggulan utama agar produkmu bisa dipromosikan dengan tepat waktu. Alasan lainnya, AI influencer dapat mencapai jangkauan luas secara bersamaan. Pasalnya, tentu mereka ini tidak dibatasi oleh jarak atau waktu.

Baca Juga: 7 Film Sci-Fi Tentang Artificial Intelligence yang Wajib Kamu Tonton

2. AI Influencer mengikuti brand

3 Alasan AI Influencer makin Dilirik, Manusia Tak Lagi Menarik?influencer (freepik.com/freepik)

Brand memiliki kendali penuh atas AI influencer. Mereka dapat memilih penampilan, kepribadian, dan pesan yang ingin disampaikan kepada publik lebih spesifik dan detail. Tentu proses tersebut harus melalui brief yang lebih panjang ketika kamu menggunakan influencer manusia dengan beragam latar belakang masing-masing.

Ketika memanfaatkan virtual influencer, kamu punya kebebasan kreatif lebih besar. AI Influencer akan berusaha menyesuaikan dengan perintah kamu dalam melakukan promosi yang cocok dengan nilai dan misi brand. AI influencer juga lebih eksploitatif sehingga kamu bisa lebih sering lagi memromosikan produkmu.

3. Produk digital yang terbebas dari kontroversi

3 Alasan AI Influencer makin Dilirik, Manusia Tak Lagi Menarik?influencer (freepik.com/our-team)

Berbeda dengan manusia, AI influencer tidak akan terpengaruh kontroversi. Manusia virtual tidak memiliki perilaku atau keputusan kontroversial yang dapat merusak citra brand. Hal ini karena mereka adalah produk ciptaan manusia.

Karenanya, suka atau tidak, brand kamu bakal terkena imbasnya jika influencer manusia suatu saat tersandung kasus. Lain halnya jika kamu menggunakan virtual influencer untuk melakukan promosi. Kehadiran mereka yang sepenuhnya terprogram bikin kontrol yang dilakukan juga lebih mudah.

Kehadiran AI influencer memang menjadi tren baru dalam dunia media sosial. Cara ini seharusnya diperhitungkan sebagai kekuatan nyata dalam industri pemasaran. Kamu juga tertarik memanfaatkan fitur AI influencer untuk mempromosikan produkmu?

Baca Juga: 5 Tools AI (Artificial Intelligence) Gratis untuk Content Creator

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya