Tech in Asia Conference 2019 Akan Hadir Oktober Mendatang di Jakarta

Konferensi ini menghadirkan lebih dari 100 pembicara andal

Jakarta, IDN Times - Tech in Asia akan menggelar konferensi pada 8 hingga 9 Oktober mendatang di Jakarta Convention Center. Bertajuk Tech in Asia Conference, acara ini mengusung tema seputar perkembangan bisnis di Asia, khususnya Tokyo, Singapura, dan Jakarta.

Pada konferensi yang ketiga ini, Jakarta dipilih sebagai tuan rumah. Alasannya, Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan pasar yang menjanjikan bagi perkembangan startup, ujar Founder Tech in Asia, Willis Wee dalam keterangan persnya. 

Ingin tahu informasi selengkapnya mengenai Tech in Asia? Simak berikut ini!

1. Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara yang kredibel

Tech in Asia Conference 2019 Akan Hadir Oktober Mendatang di JakartaDokumentasi Tech in Asia

Willis mengatakan bahwa acara ini akan menghadirkan lebih dari 100 pembicara dari industri teknologi. Ada yang dari skala nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya adalah:

  • Rohit Sipahimalani, Joint Head, Investment Group, Temasek International;
  • Randy Jusuf, Managing Director PT Google Indonesia; 
  • Jason Thompson, CEO OVO;
  • William Tanuwijaya, Founder dan CEO Tokopedia;
  • Achmad Zaky, CEO Bukalapak.

2. Terdapat empat content stage yang disuguhkan

Tech in Asia Conference 2019 Akan Hadir Oktober Mendatang di JakartaDokumentasi Tech in Asia

Konferensi ini menyuguhkan empat content stage yang terbagi menjadi satu main stage dan tiga expert stage. Pada keempatnya, pembicara akan membawakan sepuluh track atau tema menarik seputar perkembangan bisnis di Asia. Di antaranya adalah berikut ini:

  • Marketing & Branding;
  • Growth & Expansion;
  • Sales & Revenue;
  • Product & Tech;
  • People & Talent; 
  • Into Asia Market; 
  • Financial & Fund Management;
  • Creativity in Tech;
  • Research & Analytics;
  • Legality & Regulation.

Baca Juga: Gak Kalah Hebat, 10 Brand Teknologi Indonesia Ini Tembus Pasar Dunia

3. Ada pula serangkaian acara lain yang bisa kamu simak

Tech in Asia Conference 2019 Akan Hadir Oktober Mendatang di JakartaDokumentasi Tech in Asia

Selain sesi content stage, ada berbagai acara lain yang bisa didatangi oleh para pengunjung. Berikut ini detailnya:

  • Startup Factory: pameran yang akan menampilkan ratusan startup dengan produk dan layanan inovatif dari berbagai negara;
  • Startup-Investor Speed Dating: segmen yang memungkinkan startup untuk melakukan pitching di depan investor demi memperoleh kesempatan bimbingan maupun pendanaan;
  • Arena Pitch Battle: kompetisi pitching bagi startup terpilih di depan juri dan disaksikan oleh peserta konferensi lainnya;
  • Flash Talk: sesi tanya jawab singkat dengan beberapa tokoh industri. Sesi ini akan dikemas dalam bentuk video yang bisa diakses oleh para peserta;
  • Roundtable: diskusi terbatas bagi dua puluh peserta tiap sesi. Para tokoh industri akan menjawab pertanyaan para peserta sesi sesuai dengan topik yang diangkat.

Tech in Asia Conference juga terbuka untuk kamu yang ingin belajar bisnis dan memahami kondisi ekonomi di Asia. Tidak terbatas hanya untuk para pemegang roda perekonomian.

4. Tujuan Tech in Asia Conference adalah untuk menjadi wadah pengembangan bisnis

Tech in Asia Conference 2019 Akan Hadir Oktober Mendatang di JakartaDokumentasi Tech in Asia

Dengan Tech in Asia Conference, para peserta diharapkan dapat mempelajari cara mengembangkan bisnis masing-masing hingga ke pasar global. Tak hanya itu, mereka juga bisa melakukan networking dengan ribuan peserta lain yang berasal dari berbagai kalangan.

“Sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan ekosistem startup di Asia, kami berusaha menjadi penghubung yang membantu pengusaha digital dalam membangun bisnis di pasar Asia,” ucap Willis menjelaskan tujuan diadakannya acara ini. 

Tech in Asia adalah platform media, event, dan lowongan pekerjaan bagi komunitas teknologi di Asia. Kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk terhubung dengan penggiat startup, investor, serta perusahaan teknologi melalui platform tersebut.

Baca Juga: Kolaborasi dengan IPB, TaniHub Jadi Startup Pertama yang Bantu Petani

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya