9 Jenis File Gambar, Mana yang Paling Sering Kamu Gunakan?

Jenis file yang satu ini tentu kamu sudah familier. Hal tersebut karena JPEG atau JPG merupakan file yang paling banyak dihasilkan oleh kamera smartphone dan tentu paling sering diunggah ke media sosial. JPEG dikenal dengan kompressi "lossy". Artinya jika kualitas gambar menurun, maka ukuran file-nya juga akan berkurang.

Oh iya, JPEG adalah singkatan dari Joint Photographic Experts Group.

File gambar jenis PNG juga pasti sering kamu jumpai. Hal tersebut karena PNG jadi salah satu ekstensi yang paling sering digunakan pada sebagian besar proyek web. Hal tersebut karena user dapat menyimpan gambar dengan latar belakang transparan. Logo-logo perusahaan atau organisasi umumnya menggunakan jenis file ini. Salah satu kelebihan lain dari jenis file PNG ini adalah kemampuannya mempertahankan kualitas meski sudah diedit beberapa kali.

PNG sendiri merupakan singkatan dari Portable Network Graphic.

Siapa nih yang sering mengirimkan file jenis ini di WhatsApp atau Telegram? File jenis GIF cukup populer digunakan karena kemampuannya untuk menyimpan dan menyajikan format gambar bergerak. Nah jika kamu sering melihat ada yang mengirim gambar bergerak di WhatsApp, bisa dipastikan kalau jenis file yang digunakan adalah GIF.

GIF sendiri merupakan singkatan dari Graphic Interchange Format.

Jenis file yang satu ini adalah jenis file gambar yang masih mentah dan belum diedit sama sekali. Jika kamu memotret menggunakan kamera DSLR, umumnya file yang dihasilkan salah satunya adalah RAW. Kelebiban RAW ada pada detail gambar yang ia tangkap. File RAW dinilai bisa menangkap setiap elemen foto dan tidak kehilangan detail visual sekecil apa pun.

File TIFF ini memang cenderung asing di telinga kita sebagai pengguna awam. Namun file TIFF cukup banyak digunakan karena ia menggunakan kompresi "lossless". Artinya file gambar tidak akan kehilangan kualitas meski sudah dikompres, di-copy, dan dikompres ulang. Karena sifatnya ini yang membuat file TIFF tidak cocok digunakan di situs web. Pasalnya jika kamu menggunakan jenis file TIFF, proses load-nya akan memakan waktu lama dan berpotensi membuat situs jadi lebih berat.

TIFF sendiri merupakan singkatan dari Tagged Imaged File.

Kamu yang sering menggunakan Photoshop pasti familier dengan format yang satu ini. Hal tersebut karena PSD memang jenis file gambar yang dibuat oleh Adobe Photoshop, selaku salah satu aplikasi edit foto paling populer saat ini. Untuk membuka file PSD, user harus memiliki aplikasi Adobe Phoshop atau aplikasi keluaran Adobe lain seperti Premier Pro, Ilustrator, atau After Effect.

Selain PSD, Adobe juga membuat jenis file ekstensi AI. Jenis file AI memang spesifik dibuat untuk Adobe Ilustrator. Selain bisa menyimpan gambar jadi, jenis file AI juga bisa digunakan untuk menyimpan jenis file project yang masih bisa dikerjakan lagi. Tentu tak mengherankan jika file AI punya ukuran yang besar.

Jenis file yang satu ini merupakan jenis file gambar yang dikembangkan oleh tim MPEG Video untuk bersaing dengan JPEG. Secara kualitas, HEIF memiliki kualitas 2 kali lebih baik dari JPEG dengan ukuran file yang sama. Jenis file HEIF biasanya ditemui pada hasil jepretan kamera smartphone jenis baru yang menyimpan gambar berkualitas tinggi.

HEIF sendiri merupakan singkatan dari High Efficiency Image File Format.

Jenis file yang satu ini juga cukup populer digunakan. Tentu kamu juga sudah tak asing lagi dengan jenis ekstensi file yang satu ini. PDF biasanya digunakan untuk menyimpan dokumen dengan informasi yang lengkap. Lagi-lagi, Adobe yang menciptakan jenis file yang satu ini.

Nah itu tadi beberapa jenis ekstensi file gambar yang sering kita temui. Kalau kamu sendiri, paling sering menggunakan jenis file gambar yang mana nih?