X atau yang dulunya bernama Twitter merupakan salah satu platform media sosial paling populer di dunia. Namun seperti halnya platform media sosial besar lainnya, X/Twitter juga jadi sarang para penipu dan kriminal siber. Karenanya, X/Twitter bisa menjadi platform yang tidak aman jika kamu tidak benar-benar waspada ketika menggunakannya.
Ada banyak jenis penipuan atau scam yang biasanya dilakukan di X/Twitter dan berikut 7 di antaranya beserta cara menghindarinya.
Tak lama setelah mengakuisisi Twitter, Elon Musk memperkenalkan Twitter Blue (kini X Premium), langganan berbayar yang menawarkan banyak fitur ekstra, termasuk menambahkan centang biru ke akun pengguna. Para scammer langsung memanfaatkan hal tersebut dengan meluncurkan serangan phishing dengan tujuan untuk mencuri username dan password pengguna yang ingin mendapat centang biru di akunnya. Cara terbaik menghindari penipuan ini adalah dengan selalu waspada terhadap email masuk yang mengataskannamakan X.
Pada tahun 2020, seorang remaja berusia 17 tahun membajak akun X milik Bill Gates dan Joe Biden. Setelahnya, ia meminta pembayaran Bitcoin melalui tweet dan banyak yang tertipu dengan penipuan tersebut. Remaja itu kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, namun apa yang ia lakukan menunjukkan begitu mudahnya membajak akun centang biru. Kasus semacam ini hingga kini masih sering terjadi dan kamu bisa menghindarinya dengan tidak semudah itu percaya pada akun-akun centang biru.
Ada beberapa tipe penipuan kripto di X, di mana beberapa sangat jelas dan yang lainnya cenderung rumit. Biasanya, scammer akan menyamar menjadi influencer kripto lalu memposting postingan yang menyesatkan. Selain itu, giveaway kripto palsu di mana korban harus menyetor sejumlah uang dan akan dikembalikan dalam jumlah lebih besar juga jadi salah metode favorit para scammer kripto. Ada baiknya untuk hanya bertransaksi di aplikasi atau situs trading kripto terpercaya.
Studi yang dilakukan Similarweb pada tahun 2022 menemukan bahwa 5% pengguna X adalah bot dan mereka membuat sekitar 21-29% konten di platform media sosial tersebut. Bot tidak selalu berbahaya, namun terkadang para scammer menggunakannya untuk menyebarkan informasi palsu, menghasut target untuk mengklik link berbahaya, menyebarkan malware dan banyak lagi. Jika kamu menemukan akun yang berinteraksi denganmu adalah bot berbahaya, langsung saja block atau bisukan dan laporkan ke X.
Beberapa layanan seperti provider Wi-Fi atau kartu seluler menggunakan X sebagai tempat para pengguna mereka bisa mengajukan komplain. Sayangnya, hal tersebut malah dimanfaatkan oleh para scammer untuk berpura-pura menjadi akun customer service layanan terkait dan meminta informasi pribadi pengguna. Cara mengidentifikasi penipuan semacam ini sebenarnya sangat mudah di mana kamu hanya perlu mengecek username akun tersebut dan aduan pengguna lain di tab Replies pada akun tersebut.
X bisa jadi tempat sempurna untuk bertemu dengan orang baru termasuk jodoh dan scammer tahu cara memanfaatkan hal itu. Beberapa scammer akan mencoba untuk menipu target agar menjalin sebuah hubungan romansa dan membuat mereka percaya bahwa itu nyata. Kemudian ketika waktunya tepat, mereka akan meminta uang ke “pasangan” mereka dan kabur setelah mendapatkannya. Meski sangat mungkin untuk menemukan jodoh di X, ada baiknya untuk terlalu mudah percaya dengan orang baru.
Salah satu jenis postingan yang sering diposting di X adalah postingan terkait donasi. Jenis penipuan ini sering digunakan oleh para scammer karena potensi pengguna X yang terpancing untuk berdonasi atau membantu sangatlah tinggi. Untuk menghindari penipuan seperti ini, ada baiknya untuk mencari tahu terlebih identitas penggalang donasi terkait dan meminta informasi terbaru mengenai donasi tersebut. Jika tetap ragu, ada baiknya untuk berdonasi di platform donasi yang lebih jelas.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa jenis penipuan paling umum di X/Twitter dan cara menghindarinya. Semoga informasi diatas bisa membantumu menghindari penipuan-penipuan yang merugikanmu.