Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Penipuan di Indonesia Merugikan Masyarakat Hingga Rp4,1 Triliun

PXL_20250731_064624068.jpg
Acara "Peluncuran GASA Chapter Indonesia", di Jakarta, pada Kamis (31/07/2025) (IDN Times/Misrohatun)
Intinya sih...
  • Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Mastercard, bersama dengan AFTECH meluncurkan Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter.
  • 50% penduduk Asia menjadi korban scam setiap minggu, dengan kerugian masyarakat Indonesia mencapai Rp4,1 triliun dari November.
  • GASA Indonesia Chapter akan mempromosikan perlindungan konsumen nasional dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam melawan penipuan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Mastercard, bersama dengan AFTECH mengumumkan peluncuran Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter. Inisiatif strategis ini menandai langkah besar dalam upaya kolektif untuk menghadapi meningkatnya penipuan digital di Indonesia.

GASA adalah organisasi nirlaba internasional terkemuka yang berdedikasi untuk menyatukan para pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk badan pemerintah, platform teknologi, institusi keuangan, kelompok perlindungan konsumen, dan masyarakat sipil, untuk melawan penipuan online melalui kolaborasi, pendidikan, dan penelitian. Hal ini diumumkan dalam acara "Peluncuran GASA Chapter Indonesia", di Jakarta, pada Kamis (31/07/2025).

Kasus penipuan di Indonesia

PXL_20250731_065243908.PORTRAIT.jpg
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Literasi Keuangan, dan Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keungan (OJK) (IDN Times/Misrohatun)

Menurut Laporan Penipuan Asia GASA 2024, sekitar 50 persen dari penduduk Asia paling tidak seminggu sekali menjadi korban dari scam. Sementara 65 persen orang Indonesia mengalami upaya penipuan setiap minggu, mulai dari pesan phishing dan tawaran pekerjaan palsu hingga penipuan investasi.

Untuk laporan Indonesia sendiri, mereka sedang mengerjakannya dan akan dikeluarkan sekitar bulan September. Dari bulan November, laporannya sendiri di negara kita sudah di atas 200 ribu, dengan jumlah kerugian masyarakat Rp4,1 triliun. Dana yang bisa diselamatkan sekitar sembilan persen dan akan dikembalikan jika kasusnya simpel.

"Tapi kalau ini terkait dengan hal-hal yang lebih lanjut, kita harus mengajak penegak hukum dan kita proses sebagaimana mestinya, baru kemudian bisa kita kembalikan kepada masyarakat," Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Literasi Keuangan, dan Perlindungan Konsumen, OJK.

Sektor yang paling banyak berpengaruh adalah perbankan. Namun dengan adanya konektivitas, korban sekarang ini diarahkan ke sistem pembayaran, seperti marketplace hingga kripto.

Kolaborasi jadi kunci

PXL_20250731_064717820.jpg
Acara "Peluncuran GASA Chapter Indonesia", di Jakarta, pada Kamis (31/07/2025) (IDN Times/Misrohatun)

Ini adalah GASA Chapter kedua yang diluncurkan di Asia Tenggara, setelah pembentukan Chapter Singapura tahun lalu. Misi utamanya adalah membangun koalisi sektor swasta yang bekerja sama erat

dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan institusi terkait lainnya, memastikan sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta dalam melawan penipuan.

Pembentukan GASA Indonesia Chapter didorong oleh komitmen bersama Indosat dan Mastercard untuk menyatukan pemangku kepentingan sektor publik dan swasta dalam menghadapi ancaman kejahatan siber yang terus berkembang.

Dua organisasi ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam kolaborasi inovasi, kemitraan industri, dan pendidikan. Mastercard, sebagai anggota pendiri global GASA dan penasihat untuk Asia Tenggara, memainkan peran penting dalam memulai Chapter ini di Indonesia.

Sementara Indosat, melalui jaringan luasnya, kemampuan akal imitasi (artificial intelligence/AI) dan fokus pada inklusi digital, secara aktif mendukung upaya di lapangan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari penipuan dan spam.

Upaya melawan scam

Aileen Goh, Country Manager Indonesia, Mastercard dan Wakil Ketua GASA Indonesia, mengatakan peluncuran GASA Indonesia Chapter menyatukan keahlian global dan lokal terbaik untuk melawan penipuan digital dengan membangun pengalaman kolektif semua anggota. Koalisi ini berfungsi sebagai jembatan vital yang menghubungkan Indonesia dengan jaringan global aliansi anti-penipuan, menyatukan organisasi lintas sektor untuk berbagi intelijen, praktik terbaik dan mendorong tindakan kolektif.

"Di Mastercard, kami percaya bahwa tidak ada yang dapat membangun dan mengamankan ekonomi digital sendirian, itulah sebabnya Mastercard secara aktif mendukung kolaborasi industri di seluruh wilayah. GASA Indonesia Chapter adalah perpanjangan alami dari komitmen berkelanjutan organisasi, dan Mastercard merasa terhormat untuk berkontribusi,"

Dengan bergabung dalam GASA, Indonesia menjadi bagian dari jaringan global organisasi publik, swasta dan internasional terkemuka yang bekerja sama untuk melawan penipuan dan memperkuat perlindungan konsumen. Hal ini menempatkan negara kita sebagai pemimpin regional dalam perang melawan penipuan digital, sambil menunjukkan komitmennya terhadap kolaborasi lintas sektor dan masa depan digital yang lebih aman.

GASA Indonesia Chapter akan melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan perlindungan konsumen nasional, termasuk kampanye pendidikan dan kesadaran anti-penipuan, penelitian, dan mendorong kolaborasi yang lebih besar antara sektor publik dan swasta dalam melawan penipuan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us