Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi eSIM (pexels.com/Jacob)

Intinya sih...

  • eSIM memungkinkan pengguna berpindah operator tanpa ganti SIM fisik, cukup dengan scan QR code atau input informasi baru
  • eSIM menawarkan tingkat keamanan lebih baik karena tidak bisa dicabut fisik dan bisa di-nonaktifkan dari jarak jauh
  • Proses aktivasi layanan seluler menjadi lebih cepat dan sederhana, membantu mengurangi limbah elektronik

Teknologi eSIM (embedded SIM) mulai mendapatkan perhatian besar di dunia smartphone. Berbeda dengan SIM fisik konvensional, eSIM tidak membutuhkan kartu terpisah, melainkan tertanam langsung di dalam perangkat. Lebih dari itu, inovasi eSIM menghadirkan cara baru yang lebih efisien dalam mengakses layanan seluler.

Selain itu, eSIM menawarkan berbagai keunggulan lainnya yang menjadikannya pilihan yang lebih baik dibanding SIM konvensional. Di sini, kita akan mengulas apa saja kelebihan dari teknologi eSIM pada smartphone.

1. Kemudahan berpindah operator

ilustrasi HP yang support eSIM (pixabay.com/Pexels)

Dengan eSIM, pengguna dapat dengan mudah berpindah operator tanpa perlu mengganti kartu SIM fisik. Proses ini bisa dilakukan langsung dari pengaturan smartphone. Pengguna hanya perlu memindai QR code atau memasukkan informasi dari operator baru, dan perangkat akan otomatis terhubung ke jaringan baru. Hal ini sangat membantu bagi orang yang sering bepergian antarnegara dan perlu berganti operator lokal secara cepat.

2. Keamanan yang lebih baik

ilustrasi HP dan kartu SIM (pexels.com/Silvie Lindemann)

eSIM menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan SIM fisik. Karena eSIM tertanam langsung di perangkat dan tidak bisa dicabut secara fisik, kemungkinan pencurian SIM atau penyalahgunaan data lebih kecil. Jika perangkat hilang atau dicuri, pengguna dapat dengan cepat menonaktifkan eSIM dari jarak jauh, mengurangi risiko penyalahgunaan.

3. Dukungan multi-operator

ilustrasi eSIM (pexels.com/Jacob)

Teknologi eSIM memungkinkan satu perangkat smartphone menggunakan beberapa profil operator secara bersamaan. Ini berarti pengguna bisa mengaktifkan lebih dari satu nomor pada satu perangkat tanpa memerlukan SIM fisik tambahan. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki nomor pribadi dan nomor bisnis, atau bagi pengguna yang sering menggunakan operator berbeda untuk kebutuhan yang berbeda, seperti tarif data yang lebih murah di luar negeri.

4. Proses aktivasi lebih cepat

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Phúc Khang Mobile)

Dengan eSIM, proses aktivasi layanan seluler menjadi lebih cepat dan lebih sederhana. Pengguna tidak perlu pergi ke konter untuk membeli kartu SIM atau menunggu kartu SIM fisik dikirimkan. Kamu bisa membeli nomor secara online dan aktivasi bisa dilakukan secara online. Ini sangat memudahkan pengguna yang ingin segera terhubung ke jaringan seluler tanpa harus melalui prosedur yang memakan waktu.

5. Ramah lingkungan

ilustrasi HP yang support eSIM (pexels.com/Andrey Matveev)

Penggunaan eSIM juga dapat membantu mengurangi limbah elektronik. Karena tidak memerlukan plastik, logam, kertas dan pengemasan yang menyertainya, eSIM membantu mengurangi sampah yang dihasilkan oleh produksi dan distribusi SIM tradisional. Langkah ini sejalan dengan tren industri teknologi yang semakin peduli terhadap keberlanjutan dan upaya mengurangi jejak karbon.

6. Dukungan masa depan

ilustrasi eSIM (pexels.com/Jacob)

Mengingat bahwa teknologi terus berkembang, eSIM diprediksi akan menjadi standar di masa depan. Seiring dengan adopsi yang semakin luas, akan ada lebih banyak operator di seluruh dunia yang mendukung eSIM. Ke depannya, perangkat dengan eSIM kemungkinan besar akan menjadi lebih umum, menggantikan peran SIM fisik sepenuhnya.

7. Lebih fleksibel untuk perangkat IoT

ilustrasi smartwatch (pexels.com/cottonbro studio)

Keunggulan lain dari eSIM adalah kemampuannya untuk diterapkan pada perangkat selain smartphone, seperti smartwatch, tablet, dan perangkat Internet of Things (IoT). Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi perangkat yang lebih kecil dan mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk slot SIM fisik. Saat ini, sudah ada beberapa smartwatch yang mendukung eSIM dan besar kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.  Dengan eSIM, perangkat IoT bisa langsung terhubung ke jaringan tanpa perlu pemasangan SIM manual, mempermudah integrasi teknologi di berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Teknologi eSIM membawa berbagai kelebihan yang signifikan bagi pengguna smartphone. Bahkan, diprediksi bahwa eSIM akan bisa digunakan pada perangkat internet lainnya, seperti smartwatch dan tablet. Artinya, eSIM akan mendukung seluruh ekosistem teknologi di sekitar kita.

Editorial Team