5 Keuntungan Menggunakan AI di Sektor Kesehatan

Diklaim mampu menambah efisiensi kerja di bidang kesehatan

Tidak bisa dimungkiri jika teknologi di masa kini sudah berkembang. Tak hanya digunakan sebagai hiburan, namun teknologi kini sudah menjadi kebutuhan yang membantu efesiensi dari sektor industri, tak terkecuali bidang kesehatan. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, dokter dan tenaga medis dapat mengakses serta menjangkau pasien dengan efektif serta efisien. 

Apalagi kini keberadaan AI atau artificial intelligence makin maju dan canggih. Pemanfaatan teknologi AI dalam telemedicine juga telah terbukti dapat meningkatkan kualitas layanan rumah sakit. Hal ini menjadi penting karena ada keuntungan menggunakan AI di sektor kesehatan demi menciptakan efektivitas dan efisiensi di dunia medis. Lantas, apa saja keuntungan menggunakan AI di sektor kesehatan? Mari simak selengkapnya!

1. Dapat mendiagnosis penyakit melalui teknik machine learning

5 Keuntungan Menggunakan AI di Sektor Kesehatanilustrasi sedang melakukan tes sample (pexels.com/Edward Jenner)

Dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin, AI dapat memantau tanda-tanda vital pasien dalam perawatan kritis. AI dapat belajar untuk melihat pola yang mirip dengan cara dokter melihatnya. Perbedaan utamanya adalah dibutuhkannya algoritma dengan contoh konkret yang sangat banyak untuk machine learning dapat belajar. Sehingga, dokter dapat mendiagnosis penyakit secara akurat dan cepat.

Melansir datarevenue, ada beberapa contoh penyakit yang dapat didagnosis oleh AI berdasarkan data diagnostik dokter yang sudah didigitalisasi. Yaitu dapat mendeteksi kanker paru-paru atau stroke berdasarkan CT (Computerized Tomography ) scan, menilai kesehatan jantung dari elektrokardiogram, mengklasifikasikan luka kulit, dan menemukan indikator retinopati dari gambar mata.

Baca Juga: 5 Fakta Firefly Image 3, Model Gambar AI Terbaru dari Adobe

2. Mempersonalisasi pengobatan dari data dan kondisi pasien

5 Keuntungan Menggunakan AI di Sektor Kesehatanilustrasi dokter sedang melakukan pemeriksaan data-data (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Setiap pasien dapat memiliki respon terhadap obat yang berbeda-beda. Dengan bantuan dukungan AI virtual, pengobatan presisi dapat menjadi lebih memungkinkan. AI dapat membantu memprediksi respons pasien terhadap obat berdasarkan data genetik dan karakteristik klinis. Caranya dengan menemukan karakteristik mana yang mengindikasikan bahwa pasien akan memiliki respons tertentu terhadap obat yang dikonsumsi. Nantinya AI akan dapat menyarankan pengobatan yang paling efektif untuk digunakan.

3. Membantu penggambaran dengan memanfaatkan algoritma pembelajaran mesin

5 Keuntungan Menggunakan AI di Sektor Kesehatanilustrasi dokter sedang melihat gambar di layar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu keunggulan utama AI dalam penggambaran medis adalah kemampuannya untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi diagnosis melalui penggambaran. Algoritma AI sendiri, dapat menganalisis gambar medis seperti sinar-X, MRI, dan CT scan.

Dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin dan jaringan saraf tiruan, AI dapat memproses dan menganalisis gambar medis dengan cepat dan akurat. Dengan demikian, akan membantu dokter dalam mengidentifikasi dan menafsirkan tanda-tanda penyakit seperti kanker payudara dan kondisi medis lainnya yang mungkin sulit terdeteksi secara manual.

4. Mempercepat penyusunan protokol pada uji klinis

5 Keuntungan Menggunakan AI di Sektor Kesehatanilustrasi menggunakan mikroskop (pexels.com/Satheesh Sankaran)

Uji klinik atau clinical trial adalah penelitian yang dilakukan pada manusia sebagai bahan uji cobanya. Sejauh ini, sulit untuk menemukan subjek yang cocok dalam uji klinik. Jika memilih subjek yang salah, hal itu akan memperpanjang uji coba dan akan menghabiskan banyak waktu dan sumber daya.

AI dapat mempercepat desain uji klinik dengan secara otomatis mengidentifikasi subjek yang sesuai serta memastikan distribusi yang benar, melalui identifikasi pola yang memisahkan kandidat yang baik dari yang buruk.

Kecerdasan buatan (AI) juga dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk uji klinis yang tidak memberikan hasil konklusif. Serta, memungkinkan para peneliti untuk melakukan intervensi lebih awal dan berpotensi menyelamatkan dalam pengembangan obat.

5. Pengembangan obat jadi lebih efisien dengan mengidentifikasi tren dan pola

5 Keuntungan Menggunakan AI di Sektor Kesehatanilustrasi sedang melakukan pengembangan obat (pexels.com/Artem Podrez)

Proses penemuan obat baru biasanya merupakan aspek paling memakan waktu lama dan mengeluarkan biaya tidak sedikit. Dengan penggunaan AI, ada potensi untuk mengurangi biaya yang terkait dengan pengembangan obat baru melalui dua pendekatan utama; meningkatkan desain obat dan mengidentifikasi kombinasi obat yang potensial.

AI tidak hanya menjanjikan transformasi pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif, tetapi juga berperan dalam menutup kesenjangan akses kesehatan. Namun, keuntungan menggunakan AI di sektor kesehatan tak akan berjalan dengan baik jika sumber daya manusia (SDM) masih belum bisa mendukung. Oleh sebab itu, diharapkan SDM di sektor kesehatan sudah bersiap dengan kehadiran teknologi terbaru ke depannya. 

Terlepas dari keuntungan yang telah dijelaskan, menurutmu, mungkinkah AI dapat menggantikan dokter secara langsung? Atau sebaliknya, dokter akan berkolaborasi dengan AI untuk menciptakan industri kesehatan yang lebih canggih dan modern lagi untuk semua orang? Coba komen di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Privasi di Era AI, Harus Proaktif!

Kelvin Alexsander Photo Writer Kelvin Alexsander

Saya Suka Menulis Hal-hal yang baru, saya ingin Mengajak Pembaca Untuk Menjelajahi Dunia Baru Dan Memberikan Informasi, Serta Membuka Wawasan Lebih Melalui Karya Saya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya