Kenapa Pelanggan Spotify Lebih Banyak dari YouTube Music?

22 Des 2024, 15:52 WIB

Hilman Azis

ilustrasi Spotify dan YT Music (pexels.com/@cottonbro | pexels.com/@sanketgraphy)

Intinya sih...

Spotify memiliki lebih dari 250 juta pengguna aktif, sementara YouTube Music hanya memiliki sekitar 100 juta pelanggan berbayar.
Spotify didirikan pada 2006 dan fokus secara eksklusif pada musik dan siniar, sedangkan YouTube Music merupakan bagian dari ekosistem YouTube.
Spotify menawarkan integrasi dengan berbagai perangkat, cakupan global yang luas, dan fitur AI yang menebak selera musik pengguna secara akurat.

Industri streaming musik semakin berkembang pesat di mana lebih banyak orang mendengarkan lagu secara daring lewat smartphone. Saat ini, Spotify masih menjadi platform layanan streaming musik paling banyak digunakan. Perusahaan asal Swedia itu memiliki jumlah pelanggan premium lebih dari 250 juta pengguna aktif. Spotify masih berada di atas para pesaingnya, termasuk YouTube Music.

Hingga 2024, ada sekitar 100 juta pengguna yang aktif sebagai pelanggan berbayar YouTube Music. Meski jumlah ini sangat banyak, namun masih kalah oleh Spotify. Padahal, YouTube terkenal dengan perpustakan video musiknya yang luas. Kira-kira kenapa bisa begitu? Untuk menemukan jawabannya, yuk, lanjutkan ke pembahasan di bawah ini!

1. Spotify adalah pionir industri streaming musik

ilustrasi mendengarkan musik (unsplash.com/@benblenner)

Spotify didirikan pada 2006, jauh sebelum YouTube Music diluncurkan. Sebagai pelopor di industri ini, Spotify memiliki waktu lebih lama untuk membangun basis pelanggan yang besar dengan mengembangkan fitur-fitur andalannya. Sebelum Spotify muncul, industri musik digital dikenal dengan sistem membeli album atau lagu secara satuan seperti di iTunes.

Model bisnis seperti itu dirasa kurang efektif sehingga Spotify mampu mengubah cara orang mendengarkan musik secara legal. YouTube Music sendiri baru diluncurkan pada 2015 sebagai pengganti Google Play Music. Saat itu, Spotify sudah menjadi raja platform streaming musik.

2. Spotify berfokus pada streaming musik dan siniar

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/@olly)

Spotify secara eksklusif fokus pada musik dan siniar, sementara YouTube Music merupakan bagian dari ekosistem YouTube. Fokus Spotify lebih spesifik sehingga mereka menghadirkan pengalaman musik lebih mendalam, termasuk playlist yang dikurasi secara profesional, personalisasi berbasis AI, dan konten eksklusif seperti siniar original. Di sisi lain, orang lebih mengenal YouTube sebagai tempat berbagi dan menonton konten video. Tanpa berlangganan Premium, pengguna bisa menonton video musik di YouTube walaupun harus disisipi iklan.

3. Cakupan global dan strategi promosi Spotify lebih efektif

ilustrasi mendengarkan Spotify (pexels.com/@cottonbro)

Saat ini, Spotify memiliki cakupan global sangat luas dan tersedia di lebih banyak negara dibandingkan YouTube Music. Selain itu, Spotify menyediakan integrasi dengan berbagai perangkat dan platform, termasuk televisi pintar, mobil, dan aplikasi pihak ketiga. Ini menjadikan Spotify lebih mudah diakses oleh pelanggan di berbagai situasi.

Dalam hal promosi, Spotify cukup sering menawarkan diskon menarik. Mereka kerap memberikan diskon khusus paket keluarga atau pelajar. Meski YouTube Music memiliki strategi serupa, Spotify dianggap lebih kompetitif dalam mengelola penawaran promosi menarik bagi pelanggan. Di Spotify juga ada paket Premium Mini. Paket ini biasanya digunakan oleh orang yang tidak terlalu sering mendengarkan musik.

4. Ekosistem dan fitur Spotify sudah melekat di hati pengguna

ilustrasi YouTube Music (pexels.com/@sanketgraphy)

Salah satu daya tarik utama Spotify adalah fiturnya yang sering kali memikat hati pelanggan. Salah satunya adalah sistem AI yang menebak selera musik pengguna secara akurat. Spotify juga punya fitur playlist artis yang telah dikurasi sedemikian rupa. Selain itu, ada fitur Wrapped atau rangkuman tahunan yang sangat populer media sosial. Belakangan, YouTube Music juga menyediakan fitur serupa dengan nama YT Music Recap.

5. Reputasi dan brand awareness Spotify telah terbentuk lebih dulu

ilustrasi Spotify (pexels.com/@cottonbro)

Sebagai platform yang lebih lama beroperasi, Spotify telah membangun reputasi sebagai layanan streaming musik premium dengan kualitas tinggi. Sedangkan, YouTube Music memiliki keunggulan integrasi dengan platform video YouTube. Nah, aplikasi YouTube musik ini akhirnya sering dianggap sebagai layanan tambahan daripada pilihan utama untuk streaming musik.

Dominasi Spotify dalam hal jumlah pelanggan mencerminkan keunggulannya dengan fokus pada musik, pengalaman pengguna, inovasi, dan strategi pemasaran. Sementara YouTube Music memiliki kelebihan seperti integrasi dengan video musik. Meski begitu, YouTube Music juga punya banyak keunggulan jika dibandingkan Spotify. Kalau kamu tim Spotify atau YouTube Music, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.