5 Keunggulan Lensa Kamera ZEISS, Pakai Lapisan Optik Khusus

Sejak tahun 1846, Carl Zeiss yang merupakan pendiri dan juga seorang ahli optik telah menjadi ikon dalam industri optik. Meskipun sudah sangat lama, perusahaan ini terus menetapkan standar barunya dengan selalu mengikuti perkembangan zaman dalam pembuatan lensa dan peralatan optik.

Perusahaan yang berbasis di Jerman ini pada awalnya hanya memproduksi mikroskop saja. Namun, berkat kolaborasi bersama Ernst Abbe dan Otto Schott, perusahaan ZEISS telah menciptakan beberapa produk optik seperti lensa kamera, teleskop, teropong, bidikan senapan, dan lensa kacamata. Kini, perusahaan ZEISS telah berkembang dan menjadi salah satu produsen terkemuka untuk produk lensa kamera, mikroskop, dan peralatan optik lainnya.

Salah satu alasan utama lensa ZEISS menjadi pilihan bagi fotografer profesional adalah teknologi canggih yang dibenamkan pada produk. Lensa ZEISS diproduksi dengan presisi luar biasa dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk memastikan gambar yang tajam serta warna yang akurat. Berikut adalah beberapa teknologi yang digunakan oleh ZEISS:

• T* Coating

T* Coating adalah teknologi pelapisan optik khusus yang dikembangkan oleh Carl Zeiss. Pelapis ini dirancang untuk mengurangi pantulan cahaya yang tidak diinginkan di dalam lensa, sehingga meningkatkan kontras dan ketajaman gambar secara keseluruhan. Dengan T* Coating, lensa ZEISS mampu menghasilkan gambar yang lebih jelas dan detail, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang sulit.

• Floating Elements System

Floating Elements System adalah teknologi yang digunakan oleh ZEISS untuk mengoptimalkan kinerja lensa pada berbagai jarak fokus. Sistem ini memungkinkan elemen-elemen optik dalam lensa untuk bergerak secara independen satu sama lain. Sehingga, memastikan bahwa gambar tetap tajam dan berkualitas tinggi, baik pada jarak dekat maupun jarak jauh.

• Anti-Reflective Coating

Anti-reflective coating adalah lapisan optik tambahan yang diterapkan pada permukaan lensa untuk mengurangi pantulan cahaya yang dapat menyebabkan ghosting dan flaring. Dengan mengurangi pantulan ini, lensa ZEISS mampu menghasilkan gambar yang lebih jernih dan bebas dari gangguan optik yang mengganggu.

• Optical Image Stabilization (OIS)

Beberapa lensa ZEISS dilengkapi dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS) yang membantu mengurangi getaran dan goncangan saat pengambilan gambar. Ini sangat berguna saat menggunakan lensa telefoto atau dalam kondisi pencahayaan rendah, di mana getaran kamera dapat menyebabkan gambar menjadi buram atau tidak tajam.

• Aspherical Elements

Aspherical elements adalah elemen optik yang dirancang untuk mengurangi distorsi dan aberasi kromatik yang umumnya terjadi dalam lensa kamera. Dengan menggunakan elemen-elemen aspherical ini, lensa ZEISS mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam dan akurat, bahkan di tepi bidang gambar.

• Floating Lens Design

Floating lens design adalah konsep desain di mana elemen-elemen lensa diatur dalam kelompok-kelompok yang bergerak secara independen satu sama lain. Hal ini memungkinkan lensa ZEISS untuk tetap memberikan kinerja optik yang optimal, bahkan pada jarak fokus yang ekstrem atau saat mengambil gambar dalam skenario yang kompleks.

Ketika memegang lensa ZEISS, kamu mungkin dapat merasakan kualitasnya secara langsung dengan sekali sentuhan. Lantaran setiap lensa dibuat dengan detail finishing yang diproses dengan hati-hati, yang dapat menghasilkan kualitas gambar berkualitas. Ketajaman, kontras, dan reproduksi warna dari lensa ZEISS sering kali dianggap sebagai yang terbaik di kelasnya.

Kenyamanan pengguna adalah fokus utama dalam setiap desain lensa ZEISS. Dengan ergonomi yang diperhitungkan, lensa ini tidak hanya nyaman digunakan dalam pengambilan gambar jangka panjang, tetapi juga memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada kreativitas tanpa terganggu oleh masalah teknis.

Berbicara tentang material, ZEISS menggunakan bahan plastik berkualitas tinggi dan aluminim pada lensa dan bingkainya. Material ini tidak hanya tahan lama, tetapi juga memberikan kesan yang elegan. Dar bahan dan konstruksi yang apik, pengguna mampu mengatur fokus dengan mudah, mendapatkan kontrol aperture yang halus, dan konstruksi kokoh.

Tak melulu lensa fotografi kelap wahid, ZEISS rupanya merilis beragam lensa sesuai kebutuhan pencinta fotografi. Dari lensa wide-angle untuk fotografi lanskap, hingga lensa telefoto untuk mengambil foto jarak jauh. Ada beberapa jenis lensa kamera ZEISS yang dapat kamu temukan di pasaran, yakni:

• ZEISS Batis: dirancang khusus untuk kamera mirrorless dan sepenuhnya kompatibel dengan berbagai seri kamera tanpa cermin.
• ZEISS Distagon 15mm f/2.8: lensa ultra-wide-angle yang populer di kalangan fotografer profesional. Dengan sudut pandang lebar, lensa ini menghasilkan gambar yang tajam dan memiliki distorsi minimal.
• ZEISS Milvus 85mm f/1.4: lensa ini dikenal karena kualitas bokehnya. Cocok untuk potret dan fotografi dengan latar belakang indah.
• ZEISS Milvus 50mm f/2 makro planar: lensa makro yang memungkinkan kamu untuk mengambil gambar dengan detail tinggi, baik dalam jarak dekat maupun jauh.

Meski sudah memiliki predikat sebagai lensa terbaik, ZEISS terus berinovasi dengan menghadirkan produk baru yang mengikuti perkembangan zaman. Salah satu upaya mereka dalam berinovasi adalah melalui kolaborasi dengan beberapa merek ternama.

Seperti kolaborasi dengan smartphone vivo dan SONY untuk seri vivo X70 Pro dan SONY Xperia 1 II. Kedua smartphone tersebut menggunakan teknologi ZEISS T* Coating yang berfungsi untuk mengurangi reflektifitas, menghilangkan efek flare, stray light, dan ghosting saat pengambilan gambar, baik dalam foto maupun video. Tak hanya smartphone, ZEISS juga berinovasi pada lini produk Nike yakni Nike Vision untuk teknologi kacamata atletik. 

Dengan menggunakan lensa ini, kamu tak sekadar mendapatkan alat yang andal namun juga keunggulan lensa kamera ZEISS yang lainnya yakni mencoba keajaiban teknologi optik yang apik. Tak heran jika banyak pencinta fotografi yang menggunakan lensa ini. Bagaimana menurutmu?