7 AI untuk Parafrase, biar Skripsi Gak Kena Plagiarisme

Gak susah mikir ulang

Plagiarisme jadi poin penting yang harus diperhatikan saat menulis penelitian, baik tugas atau skripsi. Dalam  pembuatannya, hukumnya untuk menjiplak, termasuk susunan kalimat dalam publikasi orang lain. Oleh karena itu, kamu perlu parafrase demi menghindari hal tersebut.

Selain melakukannya secara manual, kamu juga bisa menggunakan AI untuk parafrase berikut ini. Bisa langsung di-copy atau sesuaikan lagi dengan style tulisanmu juga boleh.

AI untuk parafrase

Apa yang dimaksud parafrase? Parafrase atau bakunya 'parafrasa' merupakan upaya menguraikan kembali teks dalam bentuk kalimat lain. Maksudnya sama, tapi susunan kalimatnya berbeda. Parafrase merupakan hal penting. Selain bisa jadi tanda memahami sumber dengan baik, menyusun ulang kalimat juga menghindarkanmu dari plagiasi.

Namun, ada kalanya upaya parafrasa ini memakan waktu cukup lama. Apalagi kalau kalimat yang harus ditulis ulang cukup banyak. Demi mempersingkat durasi pengerjaan dan tenaga, kamu bisa coba gunakan AI untuk parafrase berikut ini.

1. QuillBot

7 AI untuk Parafrase, biar Skripsi Gak Kena Plagiarismeilustrasi Quillbot (dok. Help QuillBot)

Tools untuk parafrasa pertama ada QuilBot. Kecerdasan buatan ini punya banyak fungsi. Termasuk di antaranya menerjemahkan ke berbagai bahasa, grammar check, hingga parafrase. Gak tanggung-tanggung, tools untuk parafrasenya juga tersedia dalam beberapa mode, lho.

Dengan AI ini, kamu bisa menyesuaikan goals dari tulisan. Misalnya, tulisan akan digunakan sebagai skripsi, maka kamu bisa pakai mode 'academic'. Begitu juga jika tulisan akan dibuat sebagai bagian dari copywriting, kamu bisa pakai mode 'creative'. Nantinya, AI akan menyesuaikan hasil rewrite sesuai tujuan.

2. Paraphraser.io

7 AI untuk Parafrase, biar Skripsi Gak Kena Plagiarismeilustrasi Paraphraser (dok. paraphraser.io)

AI untuk parafrase skripsi atau tugas karya ilmiah lain ada Pharaphraser.io. Sesuai namanya, fungsi alat ini adalah mengatur kembali kalimat yang sudah ada menjadi susunan kata yang berbeda, tapi maknanya tetap sama. Tools-nya pun cukup lengkap, bisa digunakan untuk beberapa bahasa, termasuk Indonesia.

Kamu bisa langsung mengetikkan kalimat di boks yang tersedia atau mengunggah file dalam bentuk PDF atau DOCX. Alat ini pun menyediakan beberapa opsi tone kalimat. Termasuk mode standar, creative, atau shorten untuk mempersingkat kalimat.

3. Hypotenuse AI

7 AI untuk Parafrase, biar Skripsi Gak Kena Plagiarismeilustrasi Hypotenuse AI (dok. Hypotenuse ai)

Lanjut, ada Hypotenuse AI yang merupakan platform multifungsi. Salah satu fitur unggulannya adalah paraphrasing tools yang membantumu menyusun ulang kalimat. Cara penggunaannya mudah, kamu tinggal salin dan tempel teks yang ingin diparafrase ke boks di beranda hypotenuse.ai/paraphrasing-tool.

Setelahnya, klik 'Paraphrase' dan tunggu hingga hasilnya ditampilkan di layar. Kamu mungkin diminta untuk memasukkan email dan kata sandi untuk login sebelum bisa mendapatkan hasil parafrase.

Baca Juga: 6 AI untuk Review Jurnal Ilmiah, Bisa Bantu Bikin Ringkasan

4. Copy.ai

7 AI untuk Parafrase, biar Skripsi Gak Kena Plagiarismeilustrasi Copy.ai (dok. Copy.ai)

Copy.ai juga jadi satu AI untuk parafrase yang bisa kamu gunakan. Fitur di tools ini pun cukup lengkap. Pengguna dapat mengatur ulang kalimat yang panjang sekalipun. Selain itu, nada kalimat bisa disesuaikan dengan tujuan penggunaan tulisan.

Uniknya, alat ini tidak hanya menghasilkan satu opsi parafrase. Dilansir blog resminya, kamu bisa mendapatkan beberapa daftar kalimat sebagai saran berdasar kriteria yang dimasukkan. Tinggal klik 'Copy' di bagian samping hasil parafrase dan tempel di dokumenmu.

5. Wordvice AI

7 AI untuk Parafrase, biar Skripsi Gak Kena Plagiarismeilustrasi Wordvice (dok. Wordvice)

AI untuk parafrase berikutnya adalah Wordvice AI. Kamu bisa mengakses layanan parafrase melalui tautan wordvice.ai/tools/paraphrasing. Selanjutnya, salin saja kalimat yang ingin disusun ulang di boks yang tersedia.

Jangan lupa untuk menyesuaikan tone atau tujuan kalimat sehingga bisa lebih sesuai. Opsinya termasuk fluent, tulisan untuk tujuan akademik, profesional, formal, friendlydan banyak lainnya. Minusnya, kamu perlu menyalin satu per satu kalimat yang ingin diparafrase karena AI ini gak mendukung unggah dokumen.

6. Scribbr

7 AI untuk Parafrase, biar Skripsi Gak Kena Plagiarismeilustrasi Scribbr (dok. Scribbr)

Meski berada di situs Scribbr, AI untuk parafrase satu ini menggunakan alat yang sama dengan QuillBot. Kamu bisa menggunakannya sebagai alternatif jika limit penggunaan sudah habis. Cara kerjanya juga serupa, kok. Kamu bisa salin-tempel teks atau unggah dokumen untuk diparafrase.

Fiturnya pun gak kalah, meski mode tulisan gak selengkap di QuillBot sendiri. Kamu tetap bisa mengatur nada tulisan menjadi standar atau fluency serta dapat menyesuaikan sinonim dalam kalimat yang disusun.

7. Typeset.io

7 AI untuk Parafrase, biar Skripsi Gak Kena Plagiarismeilustrasi Typeset.io (dok. SciSpace)

AI untuk parafrase bernama Typeset.io ini secara terang-terangan membandingkan alatnya lebih baik dari QuillBot. Katanya, jika QuillBot hanya menyusun ulang kalimat dengan kata berbeda, AI parafrase dari SciSpace ini dapat memberikan kalimat yang benar-benar baru.

Bisa dibilang fiturnya pun cukup lengkap. Termasuk pemilih kalimat, panjang kalimat hasil parafrase, variasi penggunaan kata, hingga pengaturan bahasa. Kamu pun dapat mengunggah dokumen atau menyalin kalimat seperti biasa sebagai input parafrase.

Sebaik-baiknya parafrase memang menyusun kalimat sendiri. Namun, setidaknya AI untuk parafrase ini bisa membantu menambah perspektif dan perbendaharaan kata ketika dibutuhkan.

Baca Juga: 5 AI untuk Bikin Abstrak Otomatis, Langsung Jadi!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya