Cara Kerja Xylobands, Gelang Warna-Warni pada Konser Coldplay
ilustrasi Xyloband (dok. Xyloband)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini (15/11/2023) Coldplay menggelar konsernya di Gelora Bung Karno Jakarta. Konser ini banyak dinanti penggemar berkat kemeriahannya. Salah satu hal menarik dari konser Coldplay yakni gelang khusus yang dipakai oleh penonton saat konsernya.
Bukan sembarang gelang, aksesori bernama Xylobands ini bisa menghasilkan warna yang menarik. Warnanya pun bisa dikontrol dan konon bakal mengikuti lagu yang sedang dimainkan. Secanggih itu, bagaimana cara kerja Xylobands? Yuk, kenalan dengan pernak-pernik konser satu ini!
Apa itu Xylobands?
ilustrasi konser Coldplay di Mexico (commons.wikimedia.org)Xylobands merupakan gelang yang diproduksi oleh RB Concepts Ltd. Aksesori ini memiliki dioda pemancar cahaya atau lampu-lampu kecil berwarna-warni yang dilengkapi penerima frekuensi radio.
Saat digunakan, lampu dalam gelang ini akan menyala. Namun, cara menyalakannya gak bisa manual, harus melalui perangkat lunak yang terhubung ke gelang. Wow, canggih!
Mirip dengan lightstick, nantinya nyala warna lampu pada gelang ini dapat dikontrol melalui software khusus. Versi pertama dari Xylobands ini berwarna hijau, biru, kuning, merah, pink, dan putih.
Xylobands pertama kali ditemukan oleh Jason Regler. Ide produksi gelang canggih ini tercetus saat ia mendengar lagu "Fix You" dari Coldplay. Tepatnya, pada lirik, "Lights will guide you home and ignite your bones, and i will try to fix you."
Setelah mendengar lagu tersebut, Regler lalu terpikirkan untuk mencetuskan gelang ini. Adapun gelang ini mulai digunakan dalam skala besar saar tur Mylo Xyloto Coldplay pada 2012. Benar-benar mencerminkan Coldplayers banget, deh.
Baca Juga: Mengulik Teknologi AC Tenaga Surya di Stadion Qatar, Canggih!
Cara kerja Xylobands
Editor’s picks
Xylobands pada konser Coldplay (instagram.com/Coldplay)Seperti dijelaskan sebelumnya, Xylobands merupakan gelang dengan lampu LED dan receiver frekuensi radio. LED berperan sebagai pemancar cahaya, sedangkan receiver-nya membantu menerima sinyal dari transmitter khusus.
Transmitter tersebut terpasang pada laptop atau perangkat kontrol dari panitia. Secara teknis, operator yang mengendalikannya akan menyesuaikan perintah dari laptop untuk dikirimkan ke gelang. Oleh sebab itu, warna yang ditampilkan bisa sama dengan musik yang dimainkan.
Dilansir laman resmi Xylobands, transmitter yang digunakan dapat mengontrol gelang lampu dalam radius sekitar 800 meter. Walau begitu, kadang operator akan menambahkan transmitter tambahan guna mencegah terputusnya koneksi jika venue konser cukup luas.
Selain itu, Xylobands diketahui dapat memancarkan cahaya hingga 18 jam. Pencetusnya pun mengklaim kalau penerimaan sinyal Xylobands gak mudah terganggu alat pemancar sinyal, cuaca buruk, hingga pembatas tebal, seperti tembok.
Cara mendapatkan Xylobands
Lucu banget, bukan? Gak heran kalau fans Coldplay banyak yang penasaran dengan gelang ini. Kalau tertarik, kamu pun membelinya.
Selain itu, penyelenggara konser biasanya akan meminjamkan gelang Xylobands kepada penonton saat konser Coldplay. Namun, begitu konser selesai, kamu wajib mengembalikannya, ya.
Xylobands kini gak hanya dipakai konser Coldplay. Beberapa artis internasional, seperti Celine Dion dan Rihanna juga pernah menggunakan Xylobands untuk meramaikan konsernya.
Wow, keren juga, ya, gelang konser ini. Dengan mengombinasikan transmitter, cara kerja Xylobands sukses meramaikan konser dan membuat acara makin semarak. Nah, yang dapat tiket konser Coldplay November nanti bisa turut menikmati kecanggihan dari gelang ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi HP untuk Konser, Zoom Jauh tapi Tetap Jernih
Berita Terkini Lainnya
