Cara Menggunakan Google Bard, AI Canggih Saingan ChatGPT

Bisa diajak ngobrol juga, lho!

Setelah diumumkan pada Februari lalu, Google resmi merilis Bard experiment yang digadang-gadang bakal jadi saingan kuat ChatGPT. Fitur ini bekerja dengan flow yang mirip ChatGPT. Google Bard akan mengumpulkan informasi dari berbagai situs, lalu menampilkan hasilnya.

Cara menggunakan Google Bard ini cukup mudah dan bisa kamu akses secara gratis. Dari menjawab pertanyaan singkat sampai membantu membuat coding, semuanya bisa dilakukan oleh artificial intelligence ini.

Cara menggunakan Google Bard

Cara pakai Google Bard gak jauh beda dengan ChatGPT. Di samping itu, AI ini bisa kamu akses dari berbagai perangkat. Begini langkah-langkahnya menggunakannya:

  1. Buka browser dan kunjungi situs bard.google.com
  2. Begitu masuk, kamu akan diarahkan ke halaman sambutan jika belum pernah menggunakannya. Selanjutnya, kik tombol 'Try Bard' di ujung kanan bawah
  3. Kalau kamu menggunakan Google Chrome, akan langsung diarahkan ke jendela persetujuan terms and condition. Jendela ini juga berfungsi sebagai sarana login dengan akun Gmail terhubung
  4. Sudah, deh. Setelah masuk ke halaman Bard, maka bisa langsung mengetikkan pertanyaan atau kalimat perintah di boks bertuliskan 'Enter a prompt here'.

Keunggulan lain dari ChatGPT versi Google ini adalah kamu dapat mengedit pertanyaan atau kalimat yang sudah terlanjur dikirim. Google juga menyediakan alternatif jawaban dari pesan yang dikirimkan. Keren, bukan?

Ada banyak hal yang dapat dilakukan Google Bard. Termasuk memberikan lis rekomendasi hingga membantu membuat cerita pendek. Meski begitu, tetap ada kekurangannya, ya.

Baca Juga: 4 Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT Biasa, Lebih Advance

Batasan Google Bard

Cara Menggunakan Google Bard, AI Canggih Saingan ChatGPTilustrasi Google di HP (unsplash.com/Solen Feyissa)

Saat halaman Bard ditampilkan, Google telah memberikan disclaimer yang mengatakan bahwa AI-nya masih punya batasan. Nah, yang paling terlihat adalah terbatasnya bahasa dari si mesin obrolan ini. 

Jika kamu mengetikkan perintah dalam bahasa Indonesia, Bard akan menjawab bahwa ia masih berlatih berbagai menggunakan bahasa tersebut. Sejauh ini, Bard hanya diajarkan bahasa yang tercantum di Pusat Bantuan Bard, yakni bahasa Inggris Amerika, Jepang, dan Korea.

Meski demikian, bukan berarti artificial intelligence ini kurang canggih. Kamu tetap bisa memasukkan kata kunci dengan bahasa Indonesia, lalu Bard akan menampilkan jawabannya dalam bahasa Inggris. Tetap lancar jaya seperti menggunakan ChatGPT dari OpenAI, kok.

 

Tertarik mencoba cara menggunakan Google Bard? Atau, sudah nyaman dengan ChatGPT? Itu hanya kamu yang menentukan.

Baca Juga: 10 Tools AI (Artificial Intelligence), Mempermudah Pekerjaan

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya