Lakukan 11 Tips Ini Agar Homescreen Makin Rapi dan Mudah Diakses

Aplikasi yang sering kamu gunakan seperti media sosial atau game sebaiknya kamu taruh di bagian paling bawah layar smartphone. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses aplikasi tersebut 

Jangan lupa juga untuk mengunci posisinya agar kelak tidak akan berpindah jika tanpa sengaja tanganmu menyentuhkan dan memindahkannya dari tempat seharusnya. Sesuaikan ukuran ikon aplikasi agar terlihat proporsional dan tidak amburadul.

Agar terlihat tampilan aplikasi terlihat bersih, sebaiknya kelompokkan setiap aplikasi sesuai jenisnya ke dalam foler dan berikan nama sesuai jenis kelompok aplikasi tersebut. Dengan demikian, proses pencarian aplikasi akan lebih cepat dan mudah apabila digunakan.

Beberapa smartphone memang tidak memiliki app drawer atau peluncur aplikasi untuk menampilkan semua aplikasi yang kamu miliki di dalam smartphonemu. Terkadang, semua aplikasi diletakkan sebelum atau sesudah letak homescreen.

Bagi penulis secara pribadi, interface seperti ini terkesan tidak rapi serta tergolong rumit jika akan mencari aplikasi yang diinginkan. Berbeda jika kamu memiliki app drawer, cukup sekali tekan maka semua aplikasi tampil tanpa harus menggeser layar ke samping.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menggunakan app drawer baik yang tersedia di pengaturan tampilan smartphonemu atau gunakan aplikasi pihak ketiga jika perlu. 

Jangan menempatkan semua widget yang ada di smartphone ke dalam layar homecsreen. Selain menguras banyak baterei, widget yang terlalu banyak juga membuat tampilan smartphone tidak beraturan serta menutupi walpapaper yang kamu pakai.

Sebaiknya, gunakan widget yang benar-benar kamu butuhkan. Misalnya widget Google searh jika kamu suka mencari informasi hoax di internet atau widget playlist musik bagi kamu yang suka mendengarkan lagu.

Manfaatkan fitur gesture apabila tersedia di smartphonemu untuk membuka aplikasi yang menurutmu penting dengan cepat. Selain hemat waktu, tentunya kamu akan terlihat lebih keren di hadapan teman-temanmu yang belum tahu cara ini.

Kamu bisa mengatur gesture tangan dengan pola tertentu untuk membuka aplikasi kamera, media sosial, senter atau game. Bisa juga gesture tangan yang membuka semua aplikasi, Google search, daftar aplikasi tersembunyi atau riwayat aplikasi yang biasa kamu gunakan. 

Penulis sering melihat beberapa smartphone teman yang memiliki banyak sekali layar di bagian homescreen padahal memiliki app drawer. Bagi saya secara pribadi, hal ini useless karena bagian layar tersebut jarang sekali digunakan kecuali jika pemiliknya sedang bosan.

Penulis menyarankan lebih baik kamu hanya menggunakan maksimal 3 layar di homescreen dengan letak layar utama di tengah dan 2 layar di samping kiri dan kanan yang berisikan widget atau aplikasi yang menurutmu penting atau sering digunakan. 

Agar terlihat terlihat bersih dan mudah dicek apakah notifikasi tersebut penting untuk dibuka, sebaiknya minimalisir aplikasi yang dapat memunculkan notifikasi di bagian layar atas smartphone.

Kamu bisa mengaturnya lewat menonaktifkan notifikasi aplikasi yang kamu anggap tidak penting di pengaturan manajer aplikasi. 

Kamu juga perlu menghapus semua atau sebagian notifikasi apabila dianggap tidak perlu untuk dibuka. Jangan berpikiran bahwa banyaknya notifikasi yang terpampang di bagian atas layar smartphone akan terlihat keren.

Sebaiknya jangan menggunakan ikon aplikasi yang sama sekali tidak memvisualisasikan aplikasi tersebut. Contohnya ikon dengan gambar karakter kartun atau game karena berpeluang menyulitkan kamu untuk menemukan aplikasi yang kamu inginkan.

Tentunya, pihak pengembang juga sudah berusaha sekeras mungkin agar ikon aplikasi yang terpampang di smartphonemu dapat memudahkan pengguna untuk memahami dan mengetahui aplikasi yang dicari.

Tips ini merupakan cara yang memerlukan keahlian yang cukup tinggi serta keberanian karena bisa saja membatalkan garansi smartphone yang kamu miliki. Resiko bootloop atau hardbrick bisa saja terjadi jika kamu melakukan sesuatu yang tidak sesuai prosedur.

Akan tetapi segala resiko tersebut terbayar jika kamu benar-benar paham cara melakukan modifikasi terhadap smartphone androidmu. Dengan akses root ke sistem, selain dapat melakukan tweak memori internal, RAM dan mengatur kecepatan prosesor, kamu juga bisa mengubah tampilannnya sesuai dengan keinginanmu.

Tips ini merupakan cara yang paling instant, gampang, tidak ada resiko bootlop atau hardbrick dan tentunya menguras RAM dan baterei smartphonemu karena merupakan background apps. 

Beberapa aplikasi launcher seperti Nova, Microsoft, Hola, Apus dan sejenisnya bisa kamu pertimbangkan untuk membuat tampilan smartphonemu lebih rapi dan mudah diakses. Hanya saja, terkadang aplikasi seperti ini tidak berjalan dengan mulus alias lag.

Nah bagaimana menurutmu, tips nomor apa saja yang telah kamu praktikkan di smartphone-mu? jika kamu memiliki tips lain, boleh dong kamu share di kolom komentar.