Facebook Hidupkan Lagi Fitur Colek, Gen Z Antusias!
tampilan laman login Facebook. (unsplash.com/Solen Feyissa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ingatkah kamu dengan fitur "Poke" atau "Colek" di Facebook? Fitur yang dulu sempat populer untuk menyapa teman atau sekadar usil ini kini kembali dihidupkan oleh Facebook, lho! Perusahaan raksasa media sosial tersebut baru-baru ini mengumumkan beberapa pembaruan kecil pada fitur Colek.
Melansir TechCrunch, Facebook menyatakan bahwa perubahan ini telah meningkatkan penggunaan fitur Colek hingga 13 kali lipat dalam sebulan terakhir. Menariknya, lebih dari 50 persen pengguna fitur ini berasal dari kelompok usia 18-29 tahun atau yang dikenal sebagai Generasi Z. Apa latar belakang Facebook membangkitkan lagi fitur Colek yang legendaris ini?
1. Pembaruan fitur Colek di Facebook
Facebook telah melakukan beberapa penyesuaian pada fitur Colek untuk membuatnya lebih mudah diakses dan digunakan oleh pengguna. Pertama, mereka meningkatkan algoritma yang memberikan saran tentang siapa yang sebaiknya dicolek sehingga pengguna dapat dengan mudah memilih teman yang ingin mereka sapa. Kedua, halaman Colek kini lebih mudah ditemukan melalui fitur pencarian di platform Facebook sehingga pengguna tidak perlu kesulitan mencari fitur ini lagi.
Selain itu, Facebook juga menambahkan kemampuan untuk langsung mencolek teman saat pengguna mencari profil mereka. Artinya, ketika pengguna menemukan profil teman yang ingin mereka sapa, mereka dapat langsung mengklik tombol Colek yang tersedia di halaman profil tersebut. Lewat pembaruan ini, pengguna dapat dengan mudah dan cepat menyapa teman-teman mereka menggunakan fitur Colek yang klasik nan asyik ini.
Baca Juga: YouTube Wajibkan Konten AI Berlabel, Ada Sanksi untuk Pelanggar
2. Gen Z sambut baik fitur Colek
Editor’s picks
ilustrasi Facebook. (unsplash.com/Alexander Shatov)Generasi Z, yang sebagian mungkin tidak merasakan masa kejayaan fitur Colek di awal keberadaan Facebook, justru menjadi yang paling semangat mencoba fitur ini. Meski fitur ini sempat tenggelam di antara berbagai fitur baru Facebook, Colek sebenarnya tidak pernah benar-benar dihapus dari Facebook. Sebelum pembaruan terbaru, fitur Colek hanya dapat diakses melalui kolom pencarian Facebook atau dengan langsung menuju ke halaman Colek yang tersembunyi.
Namun, setelah pembaruan ini, lebih dari 50 persen pengguna yang menggunakan fitur Colek diketahui berasal dari kelompok usia 18-29 tahun. Fakta tersebut menunjukkan minat yang tinggi dari generasi lebih muda untuk mencoba fitur ini. Laporan dari Katie Notopoulos, seorang jurnalis Business Insider, juga mengonfirmasi fakta ini dan menyoroti kebangkitan fitur Colek di kalangan Generasi Z.
3. Nostalgia bagi pengguna lama Facebook
ilustrasi Facebook. (unsplash.com/Timothy Hales Bennett)Bagi para pengguna Facebook yang telah bergabung sejak pertengahan 2000-an, kembalinya fitur Colek ini mungkin akan membangkitkan kenangan manis. Di masa awal Facebook, saat platform ini masih belum dipenuhi dengan berbagai fitur canggih seperti sekarang, fitur Colek menjadi salah satu cara utama untuk berinteraksi dengan teman-teman di jejaring sosial ini. Entah digunakan untuk menggoda gebetan atau sekadar memulai interaksi dengan teman, fitur ini sukses menjadi salah satu ikon komunikasi di era awal munculnya Facebook.
Menariknya, Facebook sendiri tidak pernah memberikan definisi yang jelas tentang tujuan sebenarnya dari fitur Colek ini. Mereka terkesan memang sengaja memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menginterpretasikan dan menggunakan fitur ini sesuai dengan keinginan. Kini, di momen ulang tahun ke-20, Facebook mencoba menghadirkan kembali fitur Colek ini sebagai cara asyik untuk berinteraksi. Nah, bagi kamu para pengguna baru maupun sesepuh Facebook, sudah cobain fitur Colek ini lagi?
Baca Juga: 6 Alasan Facebook Masih Tetap Populer hingga Kini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
