Threads Luncurkan Fitur Baru Filter Kata Ofensif dan Kontrol Kutipan
ilustrasi logo Threads. (unsplash.com/BoliviaInteligente)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Threads, platform media sosial milik Meta yang menjadi pesaing X, terus melakukan inovasi. Baru-baru ini, kepala Instagram dan Threads, Adam Mosseri, mengumumkan peluncuran beberapa fitur baru di platform mereka. Salah satunya adalah fitur Hidden Words yang akan secara otomatis menyaring kata, frasa, dan emoji yang berpotensi menyinggung dari feed pengguna.
Selain itu, Threads juga akan memperkenalkan kontrol baru agar pengguna dapat mengatur siapa saja yang bisa mengutip postingan mereka. Sementara itu, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Threads mengalami peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan. Penasaran update terbaru apa saja yang datang dari Threads? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
1. Fitur Hidden Words menyaring konten ofensif
tampilan fitur Hidden Words di Threads. (threads.com/@mosseri)Dilansir TechCrunch, fitur Hidden Words di Threads akan secara default menyaring kata, frasa, dan emoji yang berpotensi ofensif dari feed Following dan For You pengguna. Tidak hanya itu, penyaringan ini juga berlaku untuk hasil pencarian, profil, serta balasan di unggahan pengguna. Jika ingin lebih ketat lagi dalam menyaring konten, pengguna Threads dapat menambahkan sendiri kata, frasa, atau emoji yang ingin mereka sembunyikan melalui pengaturan.
Pengguna juga tetap diberi kebebasan untuk menonaktifkan fitur ini bila dirasa tidak perlu. Fitur ini mirip dengan yang sudah ada lebih dulu di Instagram sejak 2016 untuk menyaring komentar dan DM yang cenderung bernada kasar. Tujuan utamanya tentu untuk mengurangi interaksi yang tidak diinginkan dan menjaga kenyamanan pengguna saat berselancar di platform.
Baca Juga: 6 Fakta Komodo-7B, Model AI Indonesia dengan Dukungan 11 Bahasa Daerah
2. Kontrol baru untuk kutipan postingan
Editor’s picks
iilustrasi aplikasi Threads. (unsplash.com/Nik)Selain fitur Hidden Words, Threads juga tengah mengembangkan kontrol baru untuk membatasi siapa saja yang dapat mengutip postingan penggunanya. Melansir The Verge, nantinya pengguna Threads akan dapat memilih untuk mengizinkan semua orang, hanya pengikut, atau tidak seorangpun untuk mengutip unggahan mereka. Lebih lanjut, Threads juga akan memungkinkan penggunanya untuk menghapus kutipan pada unggahan mereka secara manual.
Seperti Hidden Words, fitur ini juga hadir sebagai upaya untuk membatasi interaksi yang tidak diinginkan. Pasalnya, mengutip unggahan adalah cara paling terlihat untuk terhubung dengan orang lain di Threads. Dengan kontrol ini, pengguna dapat mencegah orang yang tidak mereka kenal atau percayai untuk terlibat dengan konten mereka. Sebelumnya, Threads telah memiliki fitur serupa untuk mengatur siapa yang dapat membalas utas, menyebut pengguna dalam postingan, balasan, maupun bio.
3. Threads terus berkembang dengan pengguna aktif tembus 150 Juta
fitur arsip di Threads. (threads.com/@mosseri)Threads menunjukkan perkembangan menggembirakan dengan mencetak 150 juta pengguna aktif bulanan; melonjak dari 130 juta pada Februari 2024. Menariknya, Threads juga dilaporkan kini memiliki lebih banyak pengguna aktif harian di Amerika Serikat dibandingkan X. Hal ini menunjukkan peningkatan daya tarik terhadap media sosial ini di pasar Amerika.
Threads kini tengah menguji coba fitur pengarsipan postingan otomatis, di mana pengguna dapat mengatur periode waktu agar postingan mereka diarsipkan secara otomatis. Pengguna tentunya juga tetap bisa mengarsipkan atau membatalkan arsip secara manual. Media sosial ini juga berencana untuk merilis API-nya pada Juni 2024 mendatang agar pengembang dapat memanfaatkan data dan fitur dari platform ini. Nah, menurut kamu, apakah Threads dapat menyaingi platform media sosial pendahulunya?
Baca Juga: Apple Tarik WhatsApp dan Threads dari App Store China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
