Bagi sebuah platform media sosial, fitur yang menarik memang jadi salah satu daya tarik yang penting untuk terus dikembangkan. Tak terkecuali untuk platform yang memiliki segmentasi user bisnis dan profesional seperti LinkedIn.
Terbaru LinkedIn dikabarkan tengah menguji coba fitur "Scheduled Post" atau "Jadwalkan Postingan". Sebuah fitur yang tentunya akan sangat dinantikan oleh pengguna LinkedIn, terutama yang memang fokus marketing di sana.
Fitur "Scheduled Post" atau "Jadwalkan Postingan" memang sejatinya sudah dicoba sejak beberapa bulan terakhir. Melansir TechCrunch, platform social web yang juga dimiliki oleh Microsoft ini telah mengajukan uji coba internal sejak beberapa bulan terakhir.
Baru pada Agustus kemarin muncul unggahan dari Nima Owji yang menunjukkan ada tombol "Scheduled Post" yang bisa digunakan di LinkedIn. Melansir TechCrunch, fitur tersebut memang masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya diimplementasikan. Oleh karenanya ada beberapa akun yang bisa menggunakannya dan ada akun yang belum bisa.
Fitur "Scheduled Post" atau "Jadwalkan Postingan" sendiri sejatinya merupakan fitur yang sudah lama ada di beberapa media sosial. Mulai dari Facebook, Twitter, bahkan GMail memiliki fitur tersebut. Dengan adanya fitur tersebut, kita bisa menulis atau membuat postingan dan menjadwalkannya untuk nanti di waktu yang kita inginkan.
Tanpa fitur tersebut, kita harus mengunggah postingan secara manual. Jika postingan wajib tayang di jam 1 malam, ya artinya kita harus stand by untuk mengunggahnya di jam 1 malam. Solusi lain adalah dengan menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti buffer atau hootsuit yang bisa membantu menjadwalkan postingan.
Nah dengan adanya fitur "Scheduled Post" atau "Jadwalkan Postingan" di LinkedIn, kita jadi bisa menjadwalkan postingan sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Fitur ini tentunya akan sangat mempermudah admin akun LinkedIn atau kamu yang fokus bikin konten marketing di LinkedIn! Kita nantikan saja kapan fitur ini rilis secara resmi. Harusnya sih sudah gak lama lagi, ya.