5 Tips Cermat Membeli TV Bekas, Jangan Terkecoh

Walau bekas, tetap perhatikan kualitasnya 

TV merupakan perangkat elektronik yang masih aktif dimiliki oleh banyak orang, meski di tengah gempuran penggunaan smartphone yang juga bisa difungsikan untuk menonton. Masih banyak orang yang lebih memilih untuk menonton segala sesuatunya melalui TV, sebab dinilai lebih nyaman dengan layar yang juga luas. Keberadaan TV saat ini memang memiliki banyak tipe dan ukuran, namun dengan kualitas dan harga yang berbeda.

Tak sedikit orang yang bahkan lebih tertarik untuk memiliki TV bekas karena dinilai lebih murah di kantong. Namun, jika tak berhati-hati dalam membeli TV bekas, maka dikhawatirkan dapat memeroleh TV dengan kualitas yang seadanya. Sebaiknya, perhatikanlah tips cermat membeli TV bekas berikut ini sehingga tidak terkecoh atau salah pilih.

1. Originalitas dari TV

5 Tips Cermat Membeli TV Bekas, Jangan Terkecohilustrasi tv (unsplash.com/Marques Kaspbrak)

Setiap TV sudah pasti memiliki mereknya masing-masing dengan tipe yang juga berbeda-beda. Banyak orang yang kerap kali memperhatikan merek dari TV karena memang akan sangat menentukan kualitas dari barang tersebut, sehingga TV yang diperoleh sudah tentu harus original. Tidak heran jika memang membeli TV bekas, maka perhatikan originalitasnya terlebih dahulu sebelum mengecek bagian-bagian lainnya.

Untuk mengecek apakah memang TV bekas yang akan kamu beli asli atau palsu, maka kamu bisa mengecek bagian body-nya terlebih dahulu. Semua TV original sudah tentu memiliki bagian body yang lebih kuat jika dibandingkan dengan TV KW, termasuk tampilan luar seperti ukuran TV, ukuran layar, hingga remot yang dimilikinya. Semirip-miripnya TV KW dengan TV original, biasanya kamu tetap bisa membedakannya dengan mudah.

Baca Juga: 5 Keunggulan Samsung Odyssey OLED G9, Gaming Gear Terbaik!

2. Kualitas speaker dan layar dari televisi

5 Tips Cermat Membeli TV Bekas, Jangan Terkecohilustrasi tv (unsplash.com/Oscar Nord)

Jika membeli TV bekas maka jangan lupa untuk turut mengecek kualitas speaker dan layar yang dimilikinya, sebab dapat menunjang kenyamananmu dalam menonton. Banyak orang yang sering khawatir bahwa membeli TV bekas dapat membuat speaker dan kualitas layarnya menurun. Kamu bisa menyalakan TV tersebut sambil mengamati tampilan layar dan kualitas suara yang dapat terdengar dari bagian speaker-nya.

Untuk kualitas TV bekas yang bagus biasanya memiliki layar yang cerah dan jernih, yaitu tak memiliki garis-garis, perbandingan antara terang dan gelap pada TV tak berlebihan, hingga bisa mengatur sendiri kecerahannya. Selain itu, untuk kualitas TV dengan speaker baik biasanya tak akan sember suaranya saat diputar dan tidak mengeluarkan suara-suara bising yang mengganggu. Jika TV bekas yang kamu beli aman dari tanda-tanda tersebut, maka artinya memiliki kualitas yang baik dan layak dibeli.

3. Kelengkapan dus

5 Tips Cermat Membeli TV Bekas, Jangan Terkecohilustrasi tv (unsplash.com/Tech Daily)

Banyak orang yang sering kali mencari alat elektronik dengan perlengkapan yang lengkap dan mumpuni. Perlengkapan tersebut bahkan termasuk dengan dus, remot, buku manual, hingga bracker TV yang biasanya menjadi bawaan pabrik. Bahkan kelengkapan dus ini akan sedikit banyak menentukan naik turunnya harga pada TV bekas yang kamu beli nantinya.

Kamu harus memastikan bahwa kelengkapan TV bekas tersebut masih tersedia agar nantinya terjamin bahwa barang tersebut asli dan kamu juga bisa menggunakannya dengan lancar. Jika kamu membeli TV tanpa kelengkapan dus, maka kamu semestinya berhak mendapatkan harga jual yang lebih murah. Semakin tak lengkap TV yang dijual, maka akan secara otomatis menurunkan harga yang dibanderol.

4. Membeli secara langsung

5 Tips Cermat Membeli TV Bekas, Jangan Terkecohilustrasi tv (unsplash.com/Samuel Regan-Asante)

Membeli barang elektronik apa pun sebetulnya sangat tidak disarankan untuk dilakukan secara online. Hal ini karena risiko penipuan dan kekeliruan kualitas dari barang elektronik tersebut pun akan semakin tinggi, sehingga membuatmu justru jadi rugi sendiri. Sebaiknya memang membeli barang elektronik seperti TV dilakukan secara offline atau bertatap muka dengan penjualnya.

Jika kamu bertemu secara tatap muka dengan penjual, maka kamu bisa bertanya banyak hal dan mencoba barang elektronik tersebut secara langsung. Kamu bisa menyalakan TVnya, mengecek kualitas layar, speaker, dan bagian-bagian lainnya langsung di depan penjualnya. Cara ini sangat efektif untuk meminimalisir risiko tertipu atau pun salah dalam membeli TV bekas nanti.

5. Jangan tertipu harga murah

5 Tips Cermat Membeli TV Bekas, Jangan Terkecohilustrasi tv (unsplash.com/Jonas Leupe)

Kamu harus ingat bahwa membeli barang elektronik memerlukan kehati-hatian tersendiri dalam beragam halnya. Tujuannya tentu saja untuk mencegah risiko tertipu atau bahkan mendapatkan barang KW apabila sampai sembarangan dalam membelinya. Selain itu, barang elektronik seperti TV juga tak akan memiliki harga yang terlalu murah, meski dijual dalam kondisi bekas sekali pun.

Sebaiknya kamu dapat berpikir ulang apabila  ditawari TV bekas dengan harga yang terlalu lewat murah, apalagi jika sampai tak masuk akal harganya. Justru dikhawatirkan jika TV bekas tersebut sudah buruk kualitasnya atau bahkan palsu. Sebaiknya cek harga rata-rata pasar dari TV bekas agar kamu memiliki gambaran dari harga yang memang nantinya akan dikeluarkan.

Sebelum membeli TV bekas, perhatikan tips cermat membeli TV bekas dan terapkan kehati-hatian. Selalu cek semua komponennya dengan teliti untuk memastikan bahwa barang tersebut asli dan memang bagus kualitasnya. Jangan tertipu harga murah!

Baca Juga: 5 Tips Membeli Laptop Bekas agar Tak Rugi, Harus Selektif!

Marcel Arumi Photo Verified Writer Marcel Arumi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya