5 Tips Mengatasi Laptop yang Penyimpanannya Penuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan laptop memang biasanya menjadi kebutuhan sehari-hari bagi banyak orang, khususnya yang bekerja. Bagaimana pun juga ada banyak sekali file atau aplikasi yang disimpan pada laptop untuk menunjang kebutuhan pekerjaan sehari-hari nantinya.
Sayangnya pada beberapa situasi ternyata laptop bisa mengalami penyimpanan yang penuh, sehingga justru berdampak pada kondisinya yang mudah lemot. Jika mengalami hal ini, sebaiknya terapkan tips mengatasi laptop yang penyimpanannya penuh melalui cara berikut. Lakukan satu per satu, ya.
1. Cek kapasitas RAM
Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek terlebih dahulu kapasitas RAM yang dimiliki oleh laptop. Sebetulnya pengecekan kapasitas RAM ini sangat penting agar kamu mengetahui apakah memang RAM laptopmu sudah cukup penuh atau pun tidak.
Jika memang dirasa RAM laptopmu sudah penuh, maka kamu perlu mempertimbangkan ulang untuk membersihkannya. Namun, jika ternyata kapasitasnya masih cukup besar berarti laptop masih aman untuk digunakan.
2. Hapus sampah pada laptop secara berkala
Biasanya memang pada saat kamu menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu pada laptop, maka sisa-sisa dari cache laptop tersebut masih tersimpan. Sampah-sampah dari aplikasi yang digunakan justru akan membuat laptop menjadi lemot, sebab menambah penggunaan dari RAM tersebut.
Sebaiknya memang hapuslah sampah-sampah pada laptop secara berkala. Cara ini cukup efektif agar nantinya laptop milikmu tetap nyaman digunakan dan tidak terkendala dengan penyimpanan RAM yang terlalu berat.
3. Tutup aplikasi yang sedang berjalan
Editor’s picks
Pada saat kamu menggunakan laptop untuk bekerja, maka biasanya ada aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan. Justru aplikasi-aplikasi tersebutlah yang bisa menambah penggunaan RAM, sehingga membuat laptop menjadi lemot pada saat digunakan.
Jika memang kamu tidak menggunakan aplikasi tersebut, maka tutuplah aplikasi yang sedang berjalan. Cara ini cukup efektif agar nantinya penyimpanan pada rambut tidak terlalu berlebihan atau pun terlalu berat, sehingga tidak membuat kondisi laptopnya menjadi lemot.
4. Uninstall aplikasi yang jarang digunakan
Kamu sebaiknya dapat lebih bijak lagi pada saat menentukan aplikasi-aplikasi apa saja yang memang dibutuhkan untuk laptopmu. Jika memungkinkan maka uninstalllah aplikasi yang memang jarang digunakan.
Menghapus aplikasi ini sangat penting agar nantinya penyimpanan pada RAM milikmu tidak sampai berlebihan dan membuat kinerja laptopnya menjadi lemot. Oleh sebab itu, selektiflah dalam menentukan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan agar nantinya RAM pada laptopmu tidak penuh dan tidak menyebabkan lemot.
5. Restart laptop
Cara lainnya yang cukup efektif dalam mengatasi lemot pada laptop adalah dengan me-restart perangkat tersebut. Banyak yang percaya bahwa melakukan restart pada laptop dapat membantu mengatasi penyimpanan RAM yang penuh.
Jika kamu me-restart laptop maka nantinya laptop tidak akan lemot dan dapat kembali lagi seperti sedia kala, namun biasanya tidak akan bertahan lama jika kondisi penyimpanan RAM-nya masih penuh. Bila memang ingin hasil yang maksimal, maka pastikan bahwa penyimpanan berlebih dapat dibersihkan terlebih dahulu barulah kamu dapat me-restart laptopmu.
Mengatasi penyimpanan laptop yang berlebih memang memerlukan cara-cara khusus. Hal ini penting agar nantinya laptopmu tidak sampai lemot pada saat digunakan nanti. Oleh sebab itu, terapkan tips mengatasi laptop yang penyimpanannya penuh melalui metode di atas agar laptopmu tidak lemot.
Baca Juga: 7 Aplikasi File Sharing di Android dan iOS, Kirim File Jadi Gampang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.