Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Kulit Wajah di Foto AI Terlihat Realistis

ilustrasi foto hasil AI
ilustrasi foto hasil AI (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Pemilihan prompt yang menyebut tekstur kulit alami membantu AI memahami keinginan tampilan manusiawi.
  • Pencahayaan digital perlu diatur agar tidak terlalu lembut, sehingga wajah terlihat lebih realistis dan berdimensi.
  • Hindari filter atau gaya lukisan berlebihan, gunakan AI khusus untuk menaturalkan hasil gambar tanpa menghapus detail penting.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah merasa hasil foto AI terlihat terlalu halus sampai kehilangan kesan naturalnya? Kulit wajah jadi seolah tanpa pori, licin seperti lilin, dan warnanya datar tanpa gradasi alami. Hal ini umum terjadi karena AI cenderung menyempurnakan tampilan wajah hingga melampaui batas realisme.

Nah, buat kamu yang sering main dengan AI generator, ada beberapa trik untuk membuat kulit wajah di foto AI terlihat realistis tanpa perlu jago teknik retouching. Mulai dari pemilihan prompt hingga penggunaan AI tambahan untuk membuat natural hasil akhir, semuanya bisa bikin wajah di foto terlihat lebih manusiawi. Yuk, simak lima tipsnya berikut ini!

1. Gunakan prompt yang menyebut tekstur kulit alami

ilustrasi membuat prompt AI
ilustrasi membuat prompt AI (unsplash.com/Shamin Haky)

Kunci utama ada di kata yang kamu tulis di prompt. Banyak orang hanya menulis "realistic portrait" tanpa menambahkan detail seperti "visible pores" atau "natural skin texture". Akibatnya, AI menganggap kulit halus tanpa pori adalah versi terbaik. Padahal, hasil seperti itu justru bikin wajah tampak datar dan tidak bernyawa.

Tambahkan frasa seperti "soft imperfections", "realistic lighting", atau "slightly uneven skin tone". Kata-kata ini membantu AI memahami kalau kamu ingin tampilan yang manusiawi, bukan hasil foto studio berlebihan. Hasil akhirnya jadi lebih lembut, alami, dan tetap enak dilihat.

2. Atur pencahayaan digital agar tidak terlalu lembut

ilustrasi foto hasil AI
ilustrasi foto hasil AI (freepik.com/freepik)

AI generator sering menggunakan pencahayaan otomatis yang terlalu halus. Memang hasilnya bersih, tapi kulit jadi kehilangan kedalaman. Kamu bisa menambahkan deskripsi seperti "studio lighting with depth" atau "side lighting for natural shadows". Cahaya dari samping akan membantu menonjolkan bentuk wajah dan tekstur kulit dengan lebih realistis.

3. Tambahkan gaya foto khas merek HP atau kamera tertentu

ilustrasi kamera Google Pixel 10
ilustrasi kamera Google Pixel 10 (dok.Youtube/Made by Google)

Setiap kamera punya karakter warna dan detail kulit yang berbeda. Misalnya, iPhone dikenal dengan tone kulit yang hangat dan natural, sementara Canon menghasilkan gradasi cahaya yang lembut tapi tajam di detail. Gaya seperti ini bisa kamu tiru lewat prompt untuk mendapatkan hasil yang lebih realistis. Coba tulis deskripsi seperti "portrait in iPhone 16 Pro style" atau "Canon EOS R look". AI akan meniru tone warna, pencahayaan, dan kontras khas dari perangkat tersebut.

4. Hindari filter atau gaya lukisan berlebihan

ilustrasi membuat prompt AI
ilustrasi membuat prompt AI (unsplash.com/SumUp)

Beberapa orang sengaja menambahkan gaya "digital painting" atau "cinematic look", tapi hasilnya malah makin jauh dari realistis. Filter seperti ini biasanya menghapus detail kulit dan membuat warna wajah terlihat rata. Akhirnya, hasilnya jadi terlalu halus dan kehilangan tekstur alami. Lebih baik gunakan gaya "photorealistic" atau "DSLR portrait look". Pilihan ini mempertahankan detail kulit sekaligus menjaga tone warna tetap alami.

5. Gunakan AI khusus untuk menaturalkan hasil gambar

ilustrasi menggunakan laptop
ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Swello)

Kini sudah ada berbagai tools AI yang bisa menambahkan kesan alami pada foto digital. Beberapa di antaranya seperti Realistic Vision atau Lupa Ai yang berfungsi mengembalikan tekstur kulit dan pencahayaan realistis. Tools semacam ini bisa memperhalus hasil render tanpa menghapus detail penting.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengunggah hasil gambar dari generator utama, lalu biarkan AI tersebut memproses ulang. Dalam hitungan detik, kulit wajah jadi tampak lebih hidup dan proporsional. Buat kamu yang ingin hasil realistis tapi gak mau ribet edit manual, opsi ini terbilang praktis dan efektif.

Membuat kulit wajah di foto AI terlihat realistis sebenarnya soal keseimbangan antara detail dan pencahayaan. Mulailah dari prompt yang mendeskripsikan tekstur alami, gunakan gaya kamera yang sesuai, dan hindari filter berlebihan. Kalau masih kurang, manfaatkan AI tambahan untuk menyempurnakan hasilnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

6 Tips Foto Landscape dengan Kamera Android biar Lebih Hidup

19 Okt 2025, 17:18 WIBTech