Microsoft 365 Copilot Kini Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

10 Des 2024, 10:11 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi Copilot Bahasa Indonesia (dok. Microsoft Indonesia)

Intinya sih...

Microsoft 365 Copilot mendukung Bahasa Indonesia untuk percepatan alur kerja.
Penggunaan chatbot AI yang maksimal bergantung pada prompts yang berisi perintah, konteks, sumber, dan ekspektasi lainnya.
Dos and don'ts penting saat menggunakan Copilot untuk hasil yang lebih berkualitas.

Microsoft kembali baru saja mengumumkan dukungan Bahasa Indonesia untuk Microsoft 365 Copilot. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memajukan transformasi digital di Indonesia. Hal ini harapannya memungkinkan individu dan organisasi memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) secara lebih efektif.

Sebagai alat yang terintegrasi dengan aplikasi populer seperti Word, Excel, dan PowerPoint, Copilot menjanjikan percepatan alur kerja. Ini juga berfungsi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, dan efektivitas operasional yang meningkat.

1. Yang harus diperhatikan saat membuat prompt

ilustrasi menggunakan AI (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dalam acara media gathering yang dilaksanakan pada Rabu (6/12/2024), Ricky Haryadi, Go-To-Market Lead, AI at Work & AI for Cybersecurity Microsoft ASEAN, membagikan beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menggunakan chatbot, seperti Copilot.

Penggunaan chatbot AI yang maksimal akan sangat bergantung pada prompts atau perintah yang digunakan.

Prompts merupakan instruksi yang kamu berikan kepada chatbot untuk melakukan sesuatu, seperti membuat, meringkas, mengedit, atau mengubah. Untuk mendapatkan respons terbaik, ada beberapa elemen yang harus disertakan dalam prompts:

Perintah
Jelaskan apa yang kamu inginkan dari Copilot lakukan.
Konteks
Jelaskan latar belakang yang Copilot perlu ketahui untuk bisa merespons dengan lebih efektif.
Sumber
Sampaikan informasi dari mana yang sebaiknya Copilot gunakan. Ini bisa berupa website resmi institusi atau data internal kantor.
Ekspektasi/keterangan lainnya
Tuliskan bagaimana Copilot bisa memenuhi kebutuhanmu dengan lebih baik.

2. Dos and Don'ts menggunakan chatbot

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa hal yang mungkin perlu kamu hindari saat menggunakan Copilot. Berikut beberapa dos and don'ts yang perlu kamu perhatikan:

Dos

Tulis instruksi dengan jelas. Berikan instruksi spesifik kepada Copilot, seperti topik, gaya, dan panjang yang diperlukan.
Gunakan kata kunci yang jelas dan spesifik saat meminta Copilot untuk menulis teks. Ini membantu Copilot menghasilkan output yang lebih relevan.
Meminta tanggapan dari Copilot bisa membantunya memahami kebutuhan dan preferensi Anda, serta memberikan respons yang lebih relevan dan bermanfaat.
Tulis instruksi sesuai kaidah penulisan. Gunakan tanda baca, kapitalisasi, dan tata bahasa yang benar saat menulis prompt, karena ini akan membantu AI menghasilkan teks dan respons yang lebih berkualitas.
Terkadang, Copilot mungkin membuat kesalahan. Selalu periksa respons Copilot untuk memastikan akurasi, tata bahasa, dan gaya, serta waspadai konten yang tidak relevan atau tidak pantas.

Don'ts

Saat melakukan prompting Copilot, hindari menggunakan bahasa yang ambigu. Sampaikan instruksi sejelas mungkin untuk menerima respons yang lebih berkualitas.
Jangan meminta konten yang tidak pantas atau tidak etis. Copilot tidak bertanggung jawab atas konten atau konsekuensi dari tulisan kamu. Kamu harus menghormati hukum, aturan, dan hak orang lain.
Jangan memberikan instruksi yang bertentangan. Meminta Copilot untuk melakukan tugas yang mencakup beberapa informasi yang bertentangan dalam satu prompt yang sama bisa membingungkan AI dan menghasilkan respons yang berkualitas lebih rendah.

3. Memudahkan dan memaksimalkan produktivitas

Peluncuran Microsoft 365 Copilot Bahasa Indonesia (IDN Times/Rifki Wuda)

Ricky menyatakan bahwa kemampuan Microsoft 365 Copilot memahami Bahasa Indonesia bisa memberikan keuntungan besar bagi organisasi di tanah air. Alat ini dapat diintegrasikan ke dalam berbagai kegiatan operasional, dari analisis data hingga pembuatan dokumen teknis.

Dengan dukungan AI yang bertanggung jawab, karyawan bisa fokus pada tugas-tugas bernilai tinggi, seperti inovasi dan pengembangan strategi bisnis.

“Dengan Microsoft 365 Copilot yang kini mendukung Bahasa Indonesia, kami membuka peluang baru bagi organisasi untuk mentransformasi cara kerja mereka,” kata Ricky Haryadi
“Copilot hadir untuk membantu dalam segala hal, mulai dari meringkas serta membuat dokumen hingga melakukan analisis data yang kompleks.”

Dengan hadirnya Microsoft 365 Copilot dalam Bahasa Indonesia, ini harapannya bisa mempercepat proses kerja. Ke depannya, Microsoft 365 Copilot berpotensi menjadi game-changer dalam perjalanan transformasi digital di Indonesia.