Microsoft Rilis Recall, Resmi Hadir di Copilot+ PC

05 Mei 2025, 06:14 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi fitur Recall Microsoft (dok. Microsoft)

Intinya sih...

Microsoft merilis Recall, fitur AI untuk mengakses kembali data yang ditutup atau sulit ditemukan
Recall awalnya menuai kritik karena dianggap menyerupai spyware, namun kini hadir dengan status opsional dan filter otomatis
Pembaruan juga membawa peningkatan fungsi pencarian dan fitur Click to Do pada perangkat Copilot+ PC

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah sempat tertunda cukup lama akibat kekhawatiran soal keamanan data, Microsoft rilis Recall secara resmi pada 25 April. Ini menjadi bagian dari pembaruan fitur untuk perangkat Copilot+ PC dengan sistem operasi Windows 11.

Recall adalah fitur berbasis AI yang dirancang untuk membantu pengguna mengakses kembali folder, email, atau tab browser yang sebelumnya telah ditutup atau sulit ditemukan.

Namun, kehadiran fitur ini bukan tanpa kontroversi. Saat pertama kali diperkenalkan tahun lalu, Recall langsung menuai kritik karena dianggap menyerupai spyware. Fitur ini secara otomatis mengambil dan menyimpan tangkapan layar aktivitas pengguna.

Kekhawatiran bahwa data pribadi bisa disalahgunakan oleh peretas atau bahkan pemerintah membuat Microsoft menunda peluncurannya. Kini, setelah melewati fase beta terbatas, Recall akhirnya tersedia secara luas.

Recall bersifat opsional

ilustrasi fitur Recall Microsoft (dok. Microsoft)

Sejak Microsoft rilis Recall dalam versi beta, banyak pakar keamanan menyoroti potensi risikonya karena fitur ini menyimpan tangkapan layar aktivitas pengguna secara otomatis.

Kini, setelah melalui berbagai pengujian dan evaluasi, Microsoft menghadirkan versi Recall yang telah diperbaiki. Salah satu perubahan paling signifikan adalah statusnya yang kini bersifat opsional. Pengguna harus mengaktifkannya secara sadar (opt-in) jika ingin menggunakan fitur ini.

Selain itu, Microsoft juga menambahkan sistem filter otomatis untuk mencegah penyimpanan konten yang tergolong sensitif. Meski penyaringan ini belum sepenuhnya konsisten, setidaknya ini menunjukkan upaya perusahaan dalam menjawab kekhawatiran privasi publik.

Fitur tambahan dengan AI

ilustrasi fitur Recall Microsoft (dok. Microsoft)

Selain Recall, pembaruan kali ini juga membawa beberapa fitur baru eksklusif untuk perangkat Copilot+ PC.

Salah satunya adalah peningkatan fungsi pencarian di Windows, yang kini mampu memahami makna kontekstual dari kata atau frasa. Fitur ini terintegrasi dalam kolom pencarian di Taskbar, File Explorer, dan aplikasi Settings.

Fitur baru lainnya adalah Click to Do, yang memungkinkan pengguna menyalin teks dari gambar, menelusuri konten layar, hingga meringkas teks secara instan. Semua kemampuan ini ditenagai oleh neural processing unit (NPU) khusus di Copilot+ PC yang bisa memproses lebih dari 40 triliun operasi per detik (TOPS).

Fitur baru ini memungkinkan pemrosesan AI dilakukan langsung di perangkat tanpa mengirim data ke server Microsoft.