Cloud Region Pertama Microsoft Siap Meluncur di Tahun 2025
- Microsoft mendorong transformasi digital Indonesia dengan inisiatif cloud dan AI
- Peluncuran cloud region Indonesia Central dijadwalkan pada kuartal kedua 2025
- Cloud region ini diprediksi menciptakan nilai ekonomi hingga $2,5 miliar dan 106.295 lapangan kerja baru
Microsoft Percepat Transformasi Digital Indonesia dengan Inisiatif Cloud dan AI Terbaru
Microsoft semakin mendorong percepatan transformasi digital Indonesia dengan serangkaian inisiatif strategis di tahun 2025. Berfokus pada pengembangan cloud dan kecerdasan buatan (AI), perusahaan ini mengumumkan berbagai langkah penting di tahun yang baru.
Ini termasuk peluncuran cloud region Microsoft di Indonesia, ekspansi program pelatihan AI melalui inisiatif elevAIte Indonesia, serta dukungan bagi para changemaker lintas industri untuk memanfaatkan AI dalam menciptakan dampak positif yang nyata.
Langkah ini menjadi komitmen Microsoft dalam membangun ekosistem digital yang lebih inklusif dan inovatif, seiring dengan pesatnya adopsi AI di Indonesia.
1. Microsoft akan luncurkan Cloud Region pertama di Indonesia
Microsoft akan menghadirkan Indonesia Central, cloud region pertama perusahaan di Tanah Air. Dijadwalkan meluncur pada kuartal kedua 2025, cloud region ini tidak hanya menjadi pusat data, tetapi juga diharapkan bisa menjadi fondasi utama bagi inovasi berbasis AI untuk menghadirkan daya komputasi yang aman dan scalable.
Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, menegaskan bahwa komitmen ini telah dimulai sejak 2021. Proyek ini telah mendpatkan investasi sebesar US$1,7 miliar yang diumumkan CEO Microsoft, Satya Nadella, pada April 2024.
Dengan masuknya Indonesia Central dalam jaringan lebih dari 60 cloud region global Microsoft, Indonesia bisa memiliki infrastruktur yang lebih mumpuni untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor.
"kami melihat cepatnya mereka berinovasi (perkembangan teknologi) dan menciptakan nilai tambah dengan AI dalam dua tahun terakhir," jelas Dharma dalam acara Microsoft Iftar pada Rabu (12/3/2025) di Jakarta.
2. Proyeksi nilai $2,5 miliar dan lapangan kerja baru
Menurut laporan terbaru IDC, kehadiran cloud region Indonesia Central diprediksi akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital nasional. Microsoft memperkirakan bahwa dalam empat tahun ke depan (2025-2028), cloud region ini akan menciptakan nilai ekonomi hingga $2,5 miliar.
Tak hanya itu, Dharma juga memprediksi cloud region ini akan menghasilkan 106.295 lapangan kerja baru di berbagai sektor. Ini termasuk manufaktur, keuangan, komunikasi dan media, layanan profesional, serta pemerintahan.
Dengan potensi besar ini, cloud region Microsoft harapannya bisa menghadirkan solusi teknologi canggih dan berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
3. elevAIte Indonesia
Seiring dengan meningkatnya adopsi AI di berbagai sektor, kebutuhan akan talenta digital juga akan semakin banyak. Untuk menjawab tantangan ini, Microsoft bersama para mitranya telah berhasil melatih lebih dari 700.000 orang di Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Pada Desember 2024, Microsoft mempercepat inisiatif ini dengan meluncurkan elevAIte Indonesia. Ini merupakan sebuah program kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang menargetkan 1 juta peserta pelatihan AI pada 2025.
Dalam tiga bulan pertama, Dharma menyatakan program ini telah bermitra dengan 18 institusi dari berbagai sektor, termasuk pemerintahan, industri, pendidikan, dan komunitas.
"Melalui program ini, tujuan kami adalah memastikan lebih banyak changemaker terlepas dari latar belakangnya memiliki akses terhadap keterampilan yang bisa membantu mereka berkembang di masa depan berbasis AI,” lanjut Dharma.
Dengan peluncuran cloud region Indonesia Central, proyek ini harapannya bisa mempercepat transformasi digital di Indonesia. Infrastruktur cloud yang kuat akan menjadi fondasi inovasi yang dibutuhkan untuk bersaing di era ekonomi berbasis AI.
