Fitur-fitur yang Kemungkinan Hadir Bersama Android 15

Versi stabil kemungkinan di bulan Oktober

Intinya Sih...

  • Google melakukan pengujian Android 15 melalui Developer Preview hingga pertengahan bulan ini.
  • Versi stabilnya diperkirakan akan dirilis pada Juni-Juli 2024, bersamaan dengan peluncuran seri Google Pixel 9.
  • Android 15 memiliki fitur baru seperti Berbagi Layar Sebagian, Dukungan Konektivitas Satelit, dan Waktu Tunggu Notifikasi.

Sebelum dirilis untuk publik, Google telah melakukan pengujian Android 15 melalui Developer Preview yang berlangsung hingga pertengahan bulan ini. Versi stabilnya mungkin akan bisa kita lihat pada Juni-Juli 2024.

Jika sudah stabil, maka tidak akan ada fitur atau API baru yang ditambahkan ke platform sehingga pengembang aplikasi dapat mulai menguji aplikasi mereka terhadap API publik. Perusahaan dikatakan akan fokus pada perbaikan bug, menurut situs Android Authority.

Baca Juga: Google Rilis Android 15 Developer Preview, Apa yang Baru?

Kemungkinan rilis di bulan Oktober

Google belum menyebutkan kapan versi stabil Android 15 akan dirilis, tetapi diperkirakan hal itu akan terjadi bersamaan dengan peluncuran seri Google Pixel 9, yang mungkin jatuh pada Oktober 2024.

Jika kamu menggunakan perangkat Google Pixel terbaru, kamu akan menjadi orang pertama yang menerima pembaruan Android 15. OEM akan membutuhkan waktu lebih lama untuk merilis skin Android UX yang berfungsi di atas platform Android 15.

Setelah Android 15 dirilis secara publik, OEM akan menjalankan program beta untuk skin mereka, diikuti dengan rilis stabil. Pengguna dapat memeriksa apakah ponsel telah menerima update melalui pelacak pembaruan Android 15.

Fitur-fitur di Android 15

Fitur-fitur yang Kemungkinan Hadir Bersama Android 15Ilustrasi Android (Unsplash/Daniel Romero)

Android 15 terlihat sangat mirip dengan versi Android sebelumnya, tetapi ada beberapa perubahan penting yang diperkenalkan Google dengan pembaruan ini. Terdapat juga pembaruan fungsionalitas pada beberapa fitur penting.

Berikut adalah daftar fiturnya:

  • Berbagi layar sebagian. Dengan Android 15, pengguna dapat berbagi atau merekam hanya pada satu jendela aplikasi, bukan seluruh layar perangkat. Fitur ini pertama kali diaktifkan di Android 14 QPR 2 pada perangkat Pixel, tetapi kini akan tersedia di seluruh platform Android yang lebih luas.
  • Dukungan konektivitas satelit. Android 15 memperluas dukungan platform untuk konektivitas satelit. Platform ini memiliki elemen UI yang diperlukan untuk memastikan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh lanskap konektivitas satelit.
  • Sebagai bagian dari perubahan ini, aplikasi dapat menggunakan API yang memungkinkan mereka mendeteksi ketika perangkat terhubung ke satelit, sehingga dapat memberikan aplikasi kesadaran lebih besar tentang mengapa layanan jaringan tidak tersedia.
  • Android 15 juga menyediakan dukungan untuk aplikasi SMS dan aplikasi RCS menggunakan konektivitas satelit untuk mengirim dan menerima pesan. Artinya, konektivitas satelit tidak akan terbatas pada penggunaan darurat saja.
  • Waktu tunggu notifikasi. Ada fungsi baru yang dapat ditemukan di bagian Notifikasi. Fungsi ini disebut “Notificaton Cooldown”, yang dapat menurunkan volume notifikasi yang diterima secara berturut-turut dari aplikasi yang sama. Ini dirancang untuk mencegah pengguna kewalahan karena terlalu banyaknya notifikasi.
  • Kontrol kamera dalam aplikasi baru. Android 15 menambahkan ekstensi baru untuk kontrol lebih besar atas perangkat keras (hardware) kamera pada perangkat yang didukung.
  • Fitur-fitur baru yang ditambahkan melalui ekstensi ini mencakup peningkatan cahaya rendah yang memberikan kontrol kepada pengembang untuk meningkatkan kecerahan pratinjau kamera dan penyesuaian kekuatan lampu kilat tingkat lanjut, memungkinkan kontrol intensitas lampu kilat secara tepat saat mengambil foto.
  • Kontrol getaran keyboard. Android 15 Developer Preview 1 menambahkan tombol “getaran keyboard” baru yang memungkinkan pengguna menonaktifkan getaran keyboard secara universal.
  • Saat dimatikan, pengaturan sistem akan menggantikan pengaturan dalam masing-masing aplikasi keyboard. Saat diaktifkan, kamu juga dapat mengontrol pengaturan dalam masing-masing aplikasi keyboard.
  • Notifikasi sensitif. Beberapa bentuk autentikasi dua faktor (2FA), dipercaya lebih aman dibandingkan metode yang lain. Namun banyak platform mengandalkan bentuk 2FA paling dasar yang mengirimkan OTP melalui teks atau email. Android 15 akan memperbaikinya dengan menambahkan fitur notifikasi sensitif yang mencegah OTP dibaca oleh aplikasi Android berbahaya.
  • Dialog bluetooth. Android memungkinkan user mengaktifkan Bluetooth melalui Pengaturan Cepat. Namun kebanyakan orang membiarkan koneksi tetap aktif untuk terhubung dengan cepat ke aksesori sepanjang hari.
  • Fungsi ini memungkinkan pengguna mengeklik Pengaturan Cepat Bluetooth untuk membuka dialog popup yang memungkinkan kamu melakukan lebih banyak hal, seperti mengaktifkan Bluetooth, menyambungkan dan memutuskan sambungan ke masing-masing perangkat, memasuki halaman pengaturannya, dan memasangkan perangkat baru.
  • Auracast focus. Android 13 memungkinkan pengguna berbagi atau terhubung ke stream LE Audio terdekat. Google memberi peningkatan di mana Android 15 dapat membuat fitur Auracast lebih mudah ditemukan. Hal ini memungkinkan perangkat yang didukung Auracast untuk menyiarkan audio ke perangkat Auracast terdekat menggunakan BLE tanpa perlu repot memasangkannya.
  • Halaman “berbagi audio” bisa ditemukan di Pengaturan > Perangkat yang terhubung > Preferensi koneksi untuk memfasilitasi berbagi audio ini, seperti yang terlihat di Android 15 Developer Preview 2.
  • Mode webcam berkualitas tinggi. Aplikasi webcam pihak ketiga memudahkan penggunaan ponsel Android sebagai webcam untuk PC. Android 14 QPR 1 untuk smartphone Pixel mengintegrasikan fitur tersebut ke dalam sistem, yang artinya kamu tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga lagi.
  • Android 15 Deveoper Preview 2 mengintegrasikan mode Webcam berkualitas tinggi saat pengguna memulai fitur webcam USB di perangkat Pixel
  • Ada simbol “HQ” baru di pratinjau webcam, di mana jika kita mengetuknya, maka akan menonaktifkan segala pengoptimalan daya yang dibuat Google, yang sebelumnya mengakibatkan penurunan kualitas. Mode ini secara signifikan akan meningkatkan kualitas video. Namun menjadi boros baterai dan membuat suhu ponsel lebih panas.
  • Perubahan fitur kontinuitas. Dengan Android 15, pengguna dapat mengontrol apakah ingin terus menggunakan aplikasi di tampilan depan pada perangkat lipat.
  • Mishaal Rahman mencatat bahwa fitur ini pernah hadir di Android 14 QPR beta tetapi telah dihapus dan kembali lagi. Pengguna dapat mengaktifkan tampilan depan setiap kali melipat perangkat, untuk permainan, video, dan aplikasi lain.
  • Dukungan layar sampul yang lebih baik. Pengembang aplikasi dapat mendeklarasikan properti agar aplikasi mereka dapat ditampilkan di layar kecil pada perangkat lipat. Layar sampul ini seringkali terlalu kecil untuk menjalankan aplikasi secara utuh. Kini developer dapat memilih untuk mendukung tampilan sampul tersebut.
  • Koneksi kesehatan. Android 15 menyertakan pembaruan pada platform Health Connect by Android, yang menambahkan dukungan untuk tipe data baru di bidang kebugaran, nutrisi, dan lainnya.
  • Perangkat MIDI 2.0 Virtual. Android 13 menambahkan dukungan untuk menghubungkan ke perangkat MIDI 2.0 melalui USB, yang berkomunikasi menggunakan Universal MIDI Packets (UMP).
  • Android 15 memperluas dukungan UMP ke aplikasi MIDI virtual. Hal ini memungkinkan aplikasi komposisi mengontrol aplikasi synthesizer sebagai perangkat MIDI 2.0 virtual, sama seperti yang dilakukan pada perangkat USB MIDI 2.0.
  • Kontrol HDR headroom. Dalam situasi ketika kamu memiliki beberapa konten HDR di layar tetapi lebih banyak konten SDR, konten HDR dapat mengalahkan kecerahan konten SDR lainnya. Android 15 memungkinkan aplikasi mengontrol HDR headroom, sehingga dapat menghindari situasi seperti itu.
  • Kontrol kenyaringan. Android 15 secara resmi telah memperkenalkan dukungan untuk standar kenyaringan CTA-2075 yang membantu pengembang aplikasi menghindari inkonsistensi kenyaringan dan memastikan pengguna tidak perlu terus-menerus menyesuaikan volume saat beralih antar konten.
  • Sistem Android memanfaatkan karakteristik yang diketahui dari perangkat seperti headphone atau speaker, dengan metadata kenyaringan yang tersedia dalam konten audio AAC untuk secara cerdas menyesuaikan kenyaringan audio dan tingkat kompresi rentang dinamis.

Itu dia daftar fitur yang kemungkinan akan hadir di Android 15 versi stabil. Kalau kamu, tertarik dengan pembaruan yang mana? 

Baca Juga: Android 15 Bisa Lacak HP dalam Kondisi Mati, Canggih!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya