Luhut Janji, Microsoft tak akan Menyesal Investasi di Indonesia

Investasinya senilai USD1,7 miliar (Rp27 triliun)

Intinya Sih...

  • CEO Microsoft, Satya Nadella, mengumumkan investasi USD1,7 miliar di Indonesia untuk infrastruktur cloud dan AI selama 4 tahun.
  • Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa Indonesia memiliki inflasi kurang dari 3 persen dan mempromosikan artificial intelligence secara besar-besaran.
  • Pemerintah akan menyiapkan 3.000 anak muda sebagai software developer pada tahun 2029 untuk mengatasi kesenjangan SDM di bidang tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Microsoft tidak akan menyesal telah berinvestasi di Indonesia. CEO Microsoft, Satya Nadella secara langsung datang ke Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur digital di Tanah Air.

Luhut turut hadir dalam acara "Microsoft Build: AI Day Jakarta" di Jakarta, pada Selasa (30/04/2024), ditemani Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi.

Baca Juga: Microsoft Investasi 1,7 Miliar Dolar AS di Indonesia, Buat Apa Saja?

Janji Luhut ke Microsoft

Luhut menjelaskan bahwa di antara negara G20, Indonesia punya inflasi kurang dari 3 persen. Belum lagi, negara kira secara besar-besaran mempromosikan AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan).

"Jika Anda berinvestasi di Indonesia, Anda tidak akan menyesal, saya janji. Karena insentif apapun yang Anda dapatkan di manapun, Anda bisa mendapatkannya di sini," kata Luhut.

Satya Nadella mengumumkan investasi senilai USD1,7 miliar (Rp27 triliun) di Indonesia. Pendanaan ini akan memfasilitasi infrastruktur cloud dan AI selama empat tahun ke depan dan memberikan pelatihan terhadap 840.000 orang.

"Insentif yang bisa Anda dapatkan dari India, Thailand, di mana saja, kita bisa bertarung dengan mereka. Kami dapat memberikan yang lebih baik. Kami tidak akan memberikan rintangan yang besar kepada investor yang ingin masuk ke Indonesia," tuturnya.

Ia merasa memiliki tanggung jawab kepada generasi muda, sehingga tidak akan membuat kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan mereka.

Capai Indonesia Emas

Luhut Janji, Microsoft tak akan Menyesal Investasi di IndonesiaCEO Microsoft, Satya Nadella dalam acara Microsoft Build: AI Day Jakarta pada Selasa (30/04/2024) (IDN Times/Misrohatun)

Budi Arie, menyebut bahwa kemitraan Indonesia dengan Microsoft sangat penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

"Kolaborasi Indonesia dan Microsoft di bidang AI selaras dengan aspirasi kita untuk menciptakan masa depan yang didorong oleh inovasi digital. Saya yakin kemitraan ini akan membuka cakrawala baru bagi Indonesia, yakni melihat bangsa ini tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pengembang teknologi yang strategis dalam rantai pasok global,” ujarnya.

Pada tahun 2029, pemerintah akan menyiapkan 3.000 anak muda yang siap bekerja sebagai software developer di Tanah Air untuk menanggulangi kesenjangan sumber daya manusia (SDM) di bidang tersebut.

Pemerintah juga mengundang diaspora Indonesia, di mana mereka bisa mempunyai kewargaan ganda. Menurut Luhut, ini akan membantu perekonomian Indonesia dan membawa orang-orang terampil untuk bisa berkarya di negerinya sendiri.

"Jadi maksud saya, saya pikir jika Anda berinvestasi di Indonesia, Microsoft, Anda tidak akan menyesal, saya jamin. Kirimkan tim Anda untuk mengunjungi kami dan kami dapat mendiskusikan detail tentang investasi Anda di Indonesia," lanjut Luhut.

Baca Juga: Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Senilai 1,7 Miliar Dolar AS

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya