Setelah 30 Tahun, Microsoft Tambahkan Tombol Copilot di PC

Gantikan tombol menu, untuk akses AI

Raksasa teknologi Microsoft ingin 2024 menjadi "tahunnya AI PC". Mereka memulainya dengan perubahan pada keyboard di laptop dan PC terbaru, melansir dari situs The Verge.

Tombol Copilot baru ini akan dikirimkan ke berbagai PC dan laptop keluaran baru yang bermitra dengan Microsoft, memberi akses yang lebih cepat ke pengalaman Windows Copilot yang didukung AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) hanya dengan menekan tombol keyboard.

Baca Juga: 3 Kelemahan XLOOKUP, Fungsi Baru di Excel Microsoft 365

Copilot merupakan AI buatan Microsoft

Microsoft dan AI memang tak bisa dipisahkan sejak mereka mengakuisisi OpenAI. Tahun lalu, Microsoft AI telah digabungkan ke dalam satu fitur yang disebut Microsoft Copilot.

Microsoft Copilot ini secara unik akan menggabungkan konteks dan kecerdasan web, data pekerjaan, dan apa pun yang sedang kamu lakukan di PC untuk memberikan bantuan yang lebih baik. Hal tersebut tentunya akan tetap mengedepankan privasi serta keamanan.

Pengalaman AI ini akan tersedia secara gratis di Windows 11, Microsoft 365, dan web browser Microsoft. Copilot nantinya akan tersedia sebagai aplikasi atau dapat muncul sendiri ketika dibutuhkan hanya dengan melakukan klik kanan. Tahap awal program ini akan mulai diluncurkan pada tanggal 26 September.

Eranya AI di PC

https://www.youtube.com/embed/S1R08Qx6Fvs

Tombol ini menjadi perubahan besar pertama mereka di lingkup keyboard PC Windows dalam hampir tiga dekade.

"Hampir 30 tahun yang lalu kami memperkenalkan tombol Windows pada keyboard PC yang memungkinkan orang di seluruh dunia berinteraksi dengan Windows," kata Executive Vice President and Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, Yusuf Mehdi.

Perusahaan melihat AI sebagai momen di mana Copilot akan menjadi titik masuk ke dunia AI di PC.

Kunci Copilot baru ini akan menggantikan tombol menu (kunci aplikasi) yang diperkenalkan bersamaan dengan kunci Windows beberapa dekade lalu. Ini akan ditempatkan di sebelah tombol alt, dengan penempatan yang berbeda-beda, tergantung pasarnya, menurut OEM.

Itu adalah tempat yang sama ketika Microsoft menambahkan kunci Office khusus ke keyboardnya sendiri pada 2019. Kunci Copilot hanya akan meluncurkan Windows Copilot yang ada di dalam Windows 11, menawarkan chatbot mirip ChatGPT yang dapat menjawab pertanyaan atau bahkan mengambil tindakan di dalam Windows.

Jika Windows Copilot belum tersedia di negaramu, kunci Copilot akan meluncurkan Windows Search. Meskipun tombol Windows yang ada dapat membuka menu Start atau digabungkan dengan berbagai tombol lain untuk pintasan fitur dan fungsi Windows, saat ini tombol Copilot hanya berfungsi untuk akses ke aktivitas yang menyangkut AI.

Tidak jelas apakah ke depannya Microsoft berencana mengizinkan pengguna menggunakan kunci Copilot bersama dengan kunci lain di masa mendatang.

Microsoft tidak menyebut OEM mana yang akan menambahkan kunci Copilot. Tapi Mehdi mengatakan perusahaan akan mulai merilis kunci Copilot pada PC Windows 11 baru dari mitra ekosistem, dengan ketersediaan mulai akhir bulan ini hingga musim semi, termasuk pada perangkat Surface yang akan datang.

Perusahaan yang didirikan Bill Gates ini dikabarkan akan meluncurkan model Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 baru pada musim semi. Sehingga tombol Copilot khusus pada perangkat Surface menjadu rumor yang telah dikonfirmasi kebenarannya.

“Di tahun baru ini, kami memiliki perubahan signifikan menuju masa depan komputasi yang lebih personal dan cerdas di mana AI akan diintegrasikan dengan mulus ke dalam Windows mulai dari sistem, silikon, hingga perangkat keras,” kata Mehdi.

“Hal ini tidak hanya akan menyederhanakan pengalaman komputasi masyarakat tetapi juga memperkuatnya, menjadikan tahun 2024 sebagai tahun AI PC," lanjutnya.

Microsoft sedang mengerjakan penyegaran Windows yang akan difokuskan pada fitur-fitur AI baru, serta menambahkan AI ke lebih banyak software dan layanannya. Perusahaan bahkan mengawali tahun ini dengan mencap Microsoft Edge sebagai “peramban AI”.

Baca Juga: The New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft Terkait Hak Cipta

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya