5 Cara Mengoptimalkan SEO di TikTok, Bikin Langganan FYP!
ilustrasi TikTok (unsplash.com/Solen Feyissa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, SEO atau search engine optimization merupakan teknik optimisasi agar konten muncul di urutan teratas hasil pencarian di setiap platform, tak terkecuali media sosial seperti TikTok.
Optimalisasi SEO pada konten bahkan dapat memperbesar peluang video untuk bertengger di laman FYP atau for you page. Sebab, ini membantu algoritma TikTok untuk mengidentifikasi topik serta isi keseluruhan konten sehingga dapat ditampilkan di FYP audiens dengan minat yang relevan.
Untuk mengoptimalkan SEO di TikTok, kamu bisa mengikuti beberapa cara berikut. Simak sampai habis dan implementasikan di kontenmu selanjutnya, ya!
1. Menggunakan kata kunci relevan
ilustrasi orang membuka TikTok (pexels.com/cottonbro studio)Penggunaan kata kunci yang relevan jadi kunci utama optimasi SEO di TikTok. Ini yang kemudian dibaca oleh algoritma sehingga memudahkannya untuk mengategorikan video. Dengan demikian, video dapat ditampilkan ke audiens yang relevan. Karenanya, pilihlah kata kunci yang menggambarkan keseluruhan isi konten dan sesuai dengan search query atau kata kunci yang digunakan audiens saat mencari konten tertentu.
2. Tambahkan kata kunci pada caption, on-screen text, dan voice over
ilustrasi orang bermain HP (pexels.com/Charlotte May)Seperti halnya optimasi SEO pada website, sejumlah kata kunci relevan juga harus disertakan pada caption, on screen text, serta voice over video yang akan diunggah di TikTok. Caption sebaiknya dibuat singkat dan memuat kata kunci utama yang telah dipilih.
Selain itu, sebutlah kata kunci pada skrip video yang nantinya akan diubah menjadi voice over dan on screen text, atau teks yang tertera pada layar. Ketiga elemen inilah yang nantinya akan dideteksi oleh algoritma TikTok.
Baca Juga: 5 Ide Konten TikTok, Video Bakal Lebih Menghibur dan Menarik
3. Menggunakan hashtag yang sesuai
Editor’s picks
ilustrasi tagar (pexels.com/DS Stories)Gak sedikit kreator memanfaatkan hashtag atau tagar yang viral untuk videonya dengan asumsi dapat meningkatkan peluang masuk FYP. Tagar ini dicantumkan pada caption walau topik videonya gak relevan. Namun, cara ini ternyata gak begitu efektif.
Pemilihan tagar tetap harus sesuai dengan keseluruhan isi video. Sebaiknya gunakan tagar yang relevan dengan kata kunci yang digunakan pada caption, voice over, dan on screen text. Selain itu, hindari penggunaan lebih dari empat tagar dalam satu video guna mencegah spam.
4. Buat video yang atraktif
ilustrasi orang membuat konten (freepik.com/freepik)Bagaimanapun, video dengan peluang masuk FYP yang besar ialah video yang berhasil menarik minat audiens. Dengan demikian, kamu harus memahami karakteristik audiens dan hal-hal yang mereka sukai.
Untuk mengetahuinya, kamu dapat melakukan riset kompetitor dengan niche yang sama serta lakukan eksperimen konten di akun TikTokmu. Cobalah analisis dan tarik benang merah jenis konten yang berhasil meraih views tinggi. Dengan demikian, kamu mendapat formula tepat untuk kontenmu selanjutnya.
5. Pancing atensi audiens dengan hook di awal video
ilustrasi TikTok (unsplash.com/Oliver Bergeron)Seiring pendeknya attention span manusia, para kreator hanya punya waktu singkat untuk menarik perhatian audiens. Karenanya, hook diperlukan dalam hal ini. Hook sendiri merupakan kalimat yang dapat memancing rasa penasaran audiens yang idealnya disimpan di awal video. Kalimat hook bisa berupa:
"Nyesel banget beli produk ini! Klaimnya bisa ngilangin jerawat, gak taunya kulit jadi ikutan cerah. Tau gitu kan dibeli dari lama!"
"Jangan sampai kalian kaya aku. Ini hal-hal yang seandainya aku tahu waktu umur 20-an!"
"Skip video ini buat kamu yang gak tertarik punya badan ideal. Ini rahasia aku turun berat badan 10 kg dalam 6 minggu!"
Dengan SEO yang kian optimal, kesempatan kontenmu untuk meraup views hingga jutaan tentunya akan semakin besar. Untuk itu, terapkan cara-cara di atas agar videomu bisa langganan FYP terus menerus, ya!
Baca Juga: 5 Cara agar Video TikTok Tidak Buram, Lebih Enak Ditonton
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
