5 Fitur Baru Google Bard, Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia

Selain itu, masih banyak fitur menarik lainnya

Bard, layanan obrolan berbasis artificial intelligence (AI) yang dikembangkan oleh Google, mengumumkan beberapa pembaruan pada Kamis (13/7/2023). Hal ini disampaikan oleh Amar Subramanya, VP of Engineering Google dalam exclusive press briefing yang diselenggarakan secara virtual via Google Meet.

Ada beberapa fitur baru Bard yang diumumkan ke publik, salah satunya adalah tersedia dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Ketahui selengkapnya, yuk!

1. Bisa merespons dengan gaya yang formal hingga kasual

Kini, kita bisa menyesuaikan respons (nada dan gaya bahasa) Bard dengan mudah. Terdapat lima opsi, yaitu sederhana, panjang, pendek, profesional, dan kasual. Misalnya, kita meminta Bard merangkum penyebab Perang Dunia II, lalu memperpendek responsnya. Fitur ini sudah tersedia dalam Bahasa Inggris dan akan segera hadir dalam bahasa lain.

Selain itu, respons Bard tidak hanya tersedia dalam bentuk teks tertulis, tetapi juga dalam format audio yang bisa didengarkan. Fitur ini sangat membantu jika kita tak punya waktu untuk membaca atau ingin mendengar pengucapan yang tepat dari sebuah kata. Untuk mendengarkan jawaban Bard, cukup masukkan perintah dan klik ikon audio.

2. Tersedia dalam lebih dari 40 bahasa

5 Fitur Baru Google Bard, Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesiailustrasi sapaan dalam berbagai bahasa (pixabay.com/geralt)

Sebelumnya, Bard hanya tersedia dalam beberapa bahasa, yaitu Inggris, Jepang, dan Korea. Tetapi, kini Bard tersedia dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk Indonesia, Arab, Mandarin, Jerman, Hindi, dan Spanyol.

Selain itu, Bard juga bisa diakses di 59 negara dan wilayah, termasuk Brasil dan negara-negara di Uni Eropa. Padahal, di bulan Maret lalu, Bard diluncurkan ke publik sebagai percobaan terbatas di Amerika Serikat (AS) dan Inggris Raya (UK) saja.

3. Menggunakan gambar dalam perintah

Dalam konferensi I/O 2023 pada Mei lalu, telah diumumkan mengenai penambahan Google Lens ke Bard. Kini, kita bisa meng-upload gambar dan mengetikkan perintah secara bersamaan, lalu Bard akan menganalisis foto tersebut dan memberikan respons.

Misalnya, kita bisa menambahkan gambar lalu meminta Bard untuk menuliskan puisi berdasarkan gambar tersebut. Untuk sementara, fitur ini hanya tersedia dalam Bahasa Inggris. Namun, jangan khawatir, karena akan segera tersedia dalam bahasa lain!

Baca Juga: 3 Keunggulan Google Bard Dibandingkan ChatGPT

4. Bisa digunakan untuk menulis kode

5 Fitur Baru Google Bard, Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesiailustrasi coding (pixabay.com/jamesmarkosborne)

Kabar gembira untuk orang-orang yang berkecimpung di bidang programming, karena Bard bisa digunakan untuk menulis kode (coding). Pihak Bard menambahkan fitur baru yang memungkinkan kita mengekspor kode Python.

Bard juga bisa memahami dan menerjemahkan kode, yang bisa membantu para developer dalam berbagai tugas, seperti debugging, dokumentasi, dan refactoring. Fitur ini telah tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.

5. Bisa membagikan respons ke orang lain

Merasa bahwa jawaban Bard bermanfaat dan ingin membagikannya ke orang lain? Kita bisa melakukannya dengan mengklik ikon berbagi, lalu pilih "Bagikan". Setelahnya, kita bisa memilih apakah ingin membagikan seluruh percakapan atau sebagian saja.

Terakhir, klik "Buat Link Publik" yang ada di kanan bawah. And done! Link sukses dibuat dan bisa langsung di-copy paste. Bisa juga dibagikan ke LinkedIn, Facebook, Twitter, dan Reddit. Fitur ini telah tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.

Baca Juga: Cara Mudah Mencoba Google Bard, Kompetitor ChatGPT

Topik:

  • Fatkhur Rozi
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya