Google Bard Resmi Ganti Nama Menjadi Gemini, Apa Alasannya?

Mari kita cari tahu bersama!

Harus diakui, ChatGPT masih mendominasi dibandingkan chatbot AI lain hingga saat ini. Berdasarkan laporan traffic dari SEMRush yang dimuat di laman Forbes pada November 2023, market share ChatGPT berada di kisaran 60 persen.

Untuk mengantisipasi kompetitornya, salah satu strategi Google adalah mengubah nama Bard menjadi Gemini. Ini diumumkan di The Keyword, blog official Google pada 8 Februari lalu. Simak, yuk!

1. Terlalu banyak nama mungkin akan membingungkan konsumen

Google percaya bahwa perubahan nama memiliki implikasi yang signifikan. Bard pertama kali diperkenalkan ke publik pada 6 Februari 2023. Namun, secara umum masyarakat lebih familiar dengan kata “Gemini” dibandingkan “Bard”.

Dilansir CMSWire, selama setahun terakhir Google telah mengumumkan tiga tools AI sekaligus, yaitu Bard, Gemini, dan Duet. Ada kekhawatiran bahwa terlalu banyak nama akan membingungkan konsumen yang memiliki attention span terbatas.

Para eksekutif Google menyadari betapa pentingnya mengkonsolidasikan nama-nama tersebut karena kompetitornya juga melakukan hal yang sama. Contohnya, Microsoft yang mengganti nama Bing Chat menjadi Bing Copilot, agar selaras dengan Copilot (chatbot AI utamanya) dan memperkuat brand image.

2. Pada saat yang bersamaan, Google meluncurkan Gemini Advanced

Google Bard Resmi Ganti Nama Menjadi Gemini, Apa Alasannya?ilustrasi Gemini Advanced (blog.google)

Selain mengumumkan penggantian nama, Google juga meluncurkan Gemini Advanced. Ini akan memberi kita akses ke Ultra 1.0, model AI terbesar dan tercanggih Google.

Menurut Sissie Hsiao, Vice President and General Manager of Gemini Experiences & Google Assistant, Gemini Advanced mampu melakukan tugas-tugas yang sangat kompleks, seperti pengkodean, penalaran logis, melakukan percakapan yang lebih panjang dan detail, serta bisa mengikuti instruksi yang berbeda-beda.

Gemini Advanced adalah bagian dari Google One AI Premium Plan yang baru seharga 19,99 dolar AS per bulan (sekitar Rp312 ribu), tetapi dua bulan pertama akan digratiskan. Setelah berlangganan, kita bisa menggunakan Gemini di Gmail, Docs, Slides, Sheets, dan masih banyak lagi.

3. Akses Gemini juga diperluas ke platform seluler

Google juga mengumumkan bahwa akses Gemini diperluas ke platform seluler, baik di Android maupun iOS (dengan meng-install aplikasi Google terlebih dahulu).

Dengan Gemini, kita bisa meminta bantuan untuk berbagai macam hal, seperti menulis pesan teks atau membuatkan gambar dengan AI image generator.

FYI, Gemini akan tersedia sepenuhnya dengan berbagai bahasa (Inggris, Jepang, dan Korea) dalam beberapa minggu ke depan. Bahasa lainnya akan segera menyusul. So, let's wait patiently!

Baca Juga: Google Gemini AI, Model AI Terkuat yang Diumumkan Google

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya