Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pengaturan Keamanan Android untuk Diubah Setelah Beli HP Baru

Downpic.cc-image269420476.jpg
ilustrasi Android (Alamy/True Images)
Intinya sih...
  • Membatasi izin aplikasi- Rapikan izin aplikasi di Settings > Security and Privacy > More Privacy Settings > Permission Manager.- Cabut izin akses yang tidak perlu dan atur "allow only while using the app".
  • Menggunakan browser fokus privasi- Ganti browser bawaan dengan Firefox, Brave, atau DuckDuckGo.- Ubah search engine ke DuckDuckGo atau Brave Search.
  • Mengaudit perangkat dan akun terhubung- Hapus perangkat lama dari akun Google di myaccount.google.com/security.- Cek dan cabut izin layanan lama pada Your Connections to the Third-Party Apps & Services.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagian besar orang biasanya langsung sibuk mengganti wallpaper, memasang launcher pihak ketiga atau mengisi widget di Home Screen ketika pertama kali membeli HP Android baru. Padahal, membuka menu keamanan terlebih dahulu jauh lebih penting. Sebab, tiap HP memiliki pengaturan keamanan bawaan yang berbeda-beda dan terkadang masih perlu diutak-atik agar lebih aman lagi. Efeknya juga akan langsung terasa di mana privasi jadi lebih terjaga, akun lebih aman dan izin aplikasi yang diam-diam aktif bisa dimatikan sedari awal. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Membatasi izin aplikasi

Hal pertama untuk dirapikan di HP Android baru adalah izin aplikasi karena ada banyak aplikasi yang masih meminta akses yang tidak perlu seperti lokasi, kontak, sensor atau file. Caranya pergi ke Settings > Security and Privacy > More Privacy Settings > Permission Manager. Di dalamnya, cek per kategori agar cepat terlihat mana permintaan akses janggal. Jika aplikasi seperti catatan atau kalkulator meminta akses lokasi, langsung saja cabut izinnya. Selain itu, jika ingin mengizinkan akses, pastikan untuk memiliki “allow only while using the app” agar aplikasi tidak bisa mengakses perizininan ketika aplikasi tidak digunakan atau dibuka.

2. Menggunakan browser yang fokus pada privasi

fx_blog-header_fx-android_ink-EN.jpg
ilustrasi Firefox (dok. Mozilla)

Salah satu cara termudah meningkatkan keamanan di HP Android baru adalah mengganti browser dan search engine bawaan. Alih-alih menggunakan Chrome yang memang gesit namun mengandung tracker dan iklan Google, gunakan browser yang berfokus pada privasi seperti Firefox, Brave atau DuckDuckGo. Ketiganya memblokir tracker secara default, memberi kontrol cookie lebih ketat dan mempersulit situs tertentu untuk melakukan profiling terhadap pengguna. Sekalian juga ubah search engine dari Google ke yang lebih hemat kuota seperti DuckDuckGo dan Brave Search yang juga tidak menyimpanan riwayat pencarian pengguna.

3. Mengaudit perangkat dan akun yang terhubung

Setelah membeli HP Android baru, satu hal yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah mengaudit akun Google. Buka myaccount.google.com/security via browser, lalu di bagian Your Devics hapus perangkat lama atau yang tidak dikenali, setelah itu cek Your Connections to the Third-Party Apps & Services untuk mencabut izin layanan lama yang masih bisa membaca email, kontak atau file di Google Drive. Langkah sederhana ini perlu dilakukan untuk memastikan hanya perangkat dan aplikasi terpercaya saja yang bisa mengakses data Google pengguna.

4. Mengunci kartu SIM

Fitur lawas yang sering terlupakan berikut ini bisa menyelamatkan pengguna ketika HP hilang. Fitur mengunci kartu SIM akan menambahkan PIN pada SIM, sehingga jika dicabut dan dipasang ke perangkat lain, nomornya tidak akan bisa dipakai, termasuk untuk melakukan panggilan, mengirim SMS atau meminta kode OTP. Caranya sangat mudah, langsung saja pergi ke Settings > Security and Privacy > More Security Settings > SIM Card Security. Di dalamnya, aktifkan Lock SIM Card, masukkan PIN bawaan provider dan ganti dengan PIN baru. Perlu dicatat jika fitur ini diaktifkan, HP akan meminta PIN kartu SIM setiap kali di-restart.

5. Mengaktifkan autentikasi dua faktor

ilustrasi 2FA (dok. Google)
ilustrasi 2FA (dok. Google)

HP Android baru memang mendorong pengguna untuk langsung mengaktifkan autentikasi dua langkah (2FA) untuk akun Google, tapi sebaiknya tidak hanya disitu saja. Aktifkan juga 2FA di aplikasi penting seperti aplikasi perbankan, password manager, penyimpanan cloud dan media sosial, sehingga ketika password bocor, orang lain tetap tidak bisa login tanpa “kunci kedua”. Untuk akun Google bisa langsung diaktifkan di Settings > Google > Manage Your Google Account > Security and Sign-In > 2-Step Verification. Untuk aplikasi lain, opsi mengaktifkan 2FA biasanya bisa ditemukan di pengaturan.

6. Mengunci notifikasi di lockscreen

Tidak banyak orang yang sadar jika lockscreen bisa membocorkan OTP, notifikasi bank, email dan chat tanpa perlu dibuka terlebih dahulu, karena notifikasinya sering kali muncul dengan preview dari apa yang ada di dalamnya. Di Android, langsung saja atasi masalah itu melalui Settings > Notifications > Hide Content While Locked dan pilih Hide While Locked. Pengguna akan tetap menerima getaran atau suara notifikasi, hanya saja isi dari notifikasi tersebut akan disembunyikan. Tapi jika mau, pengguna juga bisa sepenuhnya menyembunyikan notifikasi apapun ketika HP sedang terkunci.

7. Membatasi akses kamera dan mikrofon

Ketika menggunakan HP Android baru, ada baiknya untuk langsung membereskan akses kamera dan mikrofon lewat Settings > Security and Privacy > More Privacy Settings > Permission Manager. Buka bagian kamera dan mikrofon, dan jika ada aplikasi yang tidak berkaitan dengan foto, perekaman atau input suara, langsung saja atur ke “don’t allow” atau “allow only while using the app” agar tidak bisa mengakses sensor kamera atau mikrofon secara diam-diam di latar belakang. Hanya butuh beberapa menit, tapi pengaturan ini bisa membuat privasi lebih aman dan HP lebih sulit disadap.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa pengaturan keamanan Android untuk diubah setelah membeli HP baru. Semoga ulasan di atas bisa membantumu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di HP baru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

Kenapa Baterai iPhone Lebih Kecil dari Android?

20 Des 2025, 09:52 WIBTech
gangguan Roblox kode 9007

Apa Penyebab Roblox Down?

20 Des 2025, 08:22 WIBTech