- Masuk ke Pengaturan > Privasi > Foto Profil/Info/Status.
- Pilih salah satu: Semua Orang, Kontak Saya, Kontak Saya Kecuali..., atau Tidak Ada.
7 Pengaturan untuk Meningkatkan Privasi di WhatsApp

- Atur siapa yang bisa melihat Foto Profil, Info, dan Status
- Kelola Terakhir Dilihat dan status Online
- Aktifkan verifikasi dua langkah
WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia dengan miliaran pengguna aktif. Karena digunakan begitu luas, menjaga privasi menjadi hal yang sangat penting. Banyak orang khawatir data pribadi mereka bisa disalahgunakan, mulai dari foto profil yang dilihat orang asing hingga aktivitas online yang diamati tanpa izin.
Untungnya, WhatsApp menyediakan berbagai fitur dan pengaturan yang bisa kamu sesuaikan sendiri untuk meningkatkan keamanan. Dengan memahami cara kerja fitur-fitur ini, kamu bisa lebih tenang berkomunikasi tanpa takut data pribadi tersebar atau digunakan orang yang tidak bertanggung jawab.
1. Atur siapa yang bisa melihat Foto Profil, Info, dan Status
Foto profil, info About, dan status bisa menjadi pintu masuk bagi orang lain untuk mengetahui lebih banyak tentangmu. Jadi, ada baiknya menyesuaikan kembali pengaturan ini. Berikut caranya:
Jika ingin lebih aman, pilih Kontak Saya atau gunakan Kontak Saya Kecuali... untuk mengecualikan orang tertentu. Dengan begitu, orang asing tidak bisa sembarangan melihat informasi pribadimu.
2. Kelola Terakhir Dilihat dan status Online
Terakhir Dilihat dan status Online bisa menunjukkan kapan terakhir kamu aktif, bahkan bisa dipakai orang lain untuk menebak kebiasaanmu.
- Buka Pengaturan > Privasi > Terakhir Dilihat & Online.
- Pilih siapa saja yang bisa melihat: Semua Orang, Kontak Saya, Kontak Saya Kecuali..., atau Tidak Ada.
Agar lebih privat, pilih Kontak Saya atau Tidak Ada. Dengan begitu, aktivitas online-mu tidak mudah dipantau orang asing.
3. Aktifkan verifikasi dua langkah

Untuk mencegah akun disalahgunakan oleh orang lain, gunakan verifikasi dua langkah.
- Pergi ke Pengaturan > Akun > Verifikasi Dua Langkah.
- Aktifkan dan buat PIN enam digit.
- Tambahkan email sebagai cadangan jika lupa PIN.
Fitur ini memberi lapisan keamanan tambahan sehingga akunmu tidak mudah diretas.
4. Batasi siapa yang bisa menambahkan ke grup
Sering tiba-tiba masuk grup asing? Atur siapa yang boleh menambahkanmu.
- Masuk ke Pengaturan > Privasi > Grup.
- Pilih Kontak Saya atau Kontak Saya Kecuali....
Dengan cara ini, hanya orang yang kamu percaya yang bisa menambahkanmu ke grup.
5. Gunakan Pesan Sementara (Disappearing Messages)
Fitur ini membuat pesan otomatis terhapus setelah waktu tertentu sehingga jejak percakapan tidak menumpuk.
- Buka chat, tap nama kontak atau grup, lalu pilih Pesan Sementara.
- Pilih durasi: 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.
Sangat berguna untuk menjaga privasi obrolan yang sifatnya sensitif.
6. Sesuaikan centang biru

Centang biru memang berguna, tapi bisa membuat orang lain tahu kapan kamu membaca pesan. Kalau kamu seringkali membaca pesan orang lain tapi tidak langsung membalasnya, ada baiknya mempertimbangkan mematikan centang biru. Caranya:
- Buka Pengaturan > Privasi > Laporan Dibaca.
- Matikan jika tidak ingin status membaca terlihat.
Namun, perlu diingat: jika kamu menonaktifkannya, kamu juga tidak bisa melihat laporan dibaca dari orang lain (kecuali di grup).
7. Blokir dan laporkan kontak mencurigakan
Kalau ada orang yang mengganggu atau mengirim spam, segera blokir. Berikut caranya:
- Buka chat, tap nama kontak, lalu pilih Blokir.
- Kamu juga bisa pilih Laporkan Kontak untuk memberi tahu WhatsApp.
Setelah diblokir, orang itu tidak bisa lagi melihat foto profilmu, status, atau mengirim pesan padamu.
Dengan menyesuaikan pengaturan di atas, kamu bisa meningkatkan privasi dan melindungi data pribadimu di WhatsApp. Jangan lupa untuk rutin mengecek pengaturan, karena keamanan digital selalu berkembang seiring waktu.