Perbedaan WhatsApp Grup dan Komunitas, Biar Gak Bingung Lagi!

04 Des 2022, 16:19 WIB

Unsplash/Deeksha Pahariya

Pada awal November 2022 kemarin, pihak WhatsApp secara resmi merilis fitur "Komunitas". Fitur tersebut memang sudah digadang-gadang akan rilis sejak tahun 2021 kemarin. Namun baru dirilis pada awal November 2022 kemarin.

Dengan tagline "Organized, Private, Connect", fitur Komunitas WhatsApp ini menghadirkan saluran komunikasi yang terstruktur, mudah digunakan, serta dienkripsi secara end-to-end. Jika dibandingkan dengan grup, fitur komunitas jelas berbeda. Apa saja perbedaan tersebut? Yuk simak artikelnya!

1. Anggota

Kamu tentu tahu kalau grup WhatsApp bisa menampung anggota hingga 512 anggota. Dalam sebuah grup WhatsApp, anggotanya merupakan kontak-kontak personal yang bisa ditambahkan oleh admin.

Sementara Komunitas WhatsApp punya konsep yang agak berbeda. Memang sih Komunitas sama-sama memiliki admin, namun anggota Komunitas WhatsApp merupakan grup-grup yang ada di WhatsApp. Bukan kontak-kontrak pribadi.

Melansir The Verge, Komunitas memang dirancang untuk menampung beberapa grup terkait dalam organisasi orang yang lebih besar, seperti lingkungan atau tempat kerja.

2. Interaksi

ilustrasi fitur komunitas WhatsApp (IDN Times/Laili Zain)

Untuk urusan interaksi, grup WhatsApp memiliki lebih banyak kebebasan. Tentu kamu tahu kan kalau tiap anggota di suatu grup WhatsApp bisa dengan bebas saling mengirim dan membalas pesan di antara grup WhatsApp tersebut. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Komunitas WhatsApp.

Dalam suatu Komunitas WhatsApp, hanya admin yang memiliki wewenang untuk mengirim pesan. Interaksi yang ada dalam Komunitas memang sangat satu arah. Alhasil Komunitas WhatsApp memang lebih cocok untuk memberikan pengumuman semata tanpa adanya interaksi di sana.

3. Membuat grup dan komunitas

ilustrasi komunitas whatsapp (dok. IDN Times/Fatkhur Rozi)

Semua orang bisa membuat grup WhatsApp. Asal nomor yang digunakan sudah terdaftar WhatsApp, maka siapapun bisa untuk membuat grup WhatsApp dan menambahkan kontak ke dalam grup tersebut.

Sementara untuk Komunitas konsep membuatnya sedikit lebih selektif. Jika kamu ingin membuat Komunitas WhatsApp, kontak yang kamu gunakan harus terlebih dulu menjadi admin pada beberapa grup. Admin kemudian dapat mengumpulkan atau menambahkan grup-grup yang dikelolanya ke dalam satu Komunitas.

4. Keluar dari Grup dan Komunitas

Konsep dari anggota grup WhatsApp memang berasal dari kontak-kontak pribadi yang ditambahkan oleh admin. Oleh karena itu jika kamu memilih untuk keluar dari grup, artinya kamu tidak akan terhubung lagi dengan grup tersebut.

Karena konsep anggota Komunitas merupakan gabungan dari grup WhatsApp, maka ada kekhawatiran jika kamu keluar maka akan keluar juga dari grup tersebut. Namun ternyata tidak. Jika kamu keluar dari Komunitas, kamu hanya akan keluar dari Komunitas tersebut. Kamu tetap akan jadi anggota grup selama kamu tidak memilih untuk keluar dari grupnya.

5. Pengelolaan

ilustrasi fitur WhatApp Communities (blog.whatsapp.com)

Untuk membuat grup WhatsApp, kamu bisa mengakses opsi “Grup Baru” yang terletak pada menu pembuatan pesan baru. Kemudian kamu tinggal menambahkan anggota dari kontak yang ada di smartphone kamu. Dalam konteks menghapus grup perlu sedikit effort. Menghapus grup WhatsApp bisa dilakukan oleh admin dengan cara mengeluarkan satu per satu anggota terlebih dahulu.

Sementara untuk membuat Komunitas WhatsApp, hanya bisa dilakukan oleh admin dengan mengakses opsi “Mulai Komunitas” di tab “Komunitas”. Tab tersebut berada di sisi paling kiri dengan ikon "Tiga kontak". Untuk menghapus, Komunitas yang telah dibuat dapat dihapus atau dinonaktifkan oleh admin secara langsung melalui tab “Komunitas”, tanpa harus mengeluarkan anggota satu per satu dulu.