Penat dengan polusi udara dari asap kendaraan bermotor? Ingin memiliki kendaraan yang cepat sekaligus ramah lingkungan? Electric bike can be the answer! Ya, saat ini sepeda listrik mulai banyak ditemukan di kota-kota besar. Apalagi, penyewaan sepeda listrik semakin menjamur sekarang.
Tapi, tahukah kamu bagaimana perkembangan sepeda listrik dari tahun ke tahun? Penasaran bagaimana perubahannya? Check this out!
Tercetusnya ide untuk membuat sepeda listrik terjadi di akhir abad ke-19. Di tahun 1895, prototipe sepeda listrik bertenaga baterai buatan Ogden Bolton Jr dipatenkan. Motor dari sepeda listrik ini mampu menarik hingga 100 ampere (A) dari baterai 10 volt.
2 tahun setelahnya, di 1897 Hosea W. Libbey dari Boston menemukan sepeda listrik yang digerakkan oleh motor listrik ganda, ungkap laman Bicycle History. Rupanya, ide pembuatan sepeda listrik sudah terpikirkan lebih dari satu abad silam, ya!
Perusahaan sepeda berbasis Jerman, Hercules, pada tahun 1989 memperkenalkan produk sepeda listrik yang dinamai Electra. Sepeda ini unggul karena dapat berganti dari mesin bertenaga bensin menjadi motor listrik pada waktu yang bersamaan, ungkap laman Electric Bike. Electra yang ditenagai dengan mesin 24 volt ini laris dijual di Eropa karena modelnya yang tergolong modern dan simple.
Perusahaan ternama asal Jepang, Sanyo, di tahun 1989 sempat merilis sepeda listrik buatannya. Sepeda itu diberi nama Enacle, yang diperkuat dengan baterai NiCd.
Hal ini merupakan kemajuan besar pada waktu itu. FYI, sepeda ini sekarang termasuk langka dan dilelang dengan harga di atas 10 ribu yen.
Satu abad setelahnya, inovasi dan perkembangan terus menerus dilakukan. Di tahun 1992, Vector Services Limited menawarkan dan menjual electronic bike yang diberi nama Sinclair Zike, yang dilengkapi dengan seperangkat baterai NiCD.
Sepeda listrik satu ini unggul karena bobotnya yang ringan. Namun, produk ini menuai kegagalan karena dianggap kekurangan daya dan tidak stabil.
Pada akhir tahun 1990 sampai awal 2000, begitu banyak sepeda listrik yang diciptakan. Tercatat, produksi e-bike meningkat hingga 35 persen dalam satu dasawarsa. Tak sedikit perusahaan yang berlomba-lomba, termasuk Yamaha.
Di tahun 1993, Yamaha merilis sepeda listrik dengan pedal assist system (PAS). Lambat laun, sistem PAS ini mulai banyak diterapkan di merk sepeda listrik lainnya.
Kecanggihan teknologi pun mulai terasa di era 2010 ke atas. Tepatnya di tahun 2014, Bosch merilis Nyon e-bike, yang diperkuat dengan sistem GPS dan touch screen control. GPS ini bisa menampilkan peta dalam bentuk 2D atau 3D.
Nyon e-bike juga terkoneksi dengan smartphone, sehingga kita bisa menerima sms dan notifikasi lain ketika berkendara. Selain itu, kita bisa mengendarai sepeda listrik hingga 12,7 kilometer dan baterainya masih tetap penuh!
Gak cuma canggih, kini bentuk sepeda listrik makin bervariasi dan gak monoton. Contohnya seperti Harley Citycoco, dengan power 1000 W dan dapat dikendarai hingga 50-70 kilometer!
Bentuknya didesain mirip skuter, terlihat vintage sekaligus modern pada waktu yang bersamaan, ya! FYI, sepeda listrik satu ini dijual dengan harga Rp25 juta di beberapa digital marketplace di Indonesia.
Nah, itu tadi evolusi sepeda listrik dari tahun ke tahun. Kalau kamu, suka yang mana nih?