Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perubahan Tanda 'Mengetik' di WhatsApp Jadi Titik Tiga

Ikon mengetik pada WhatsApp versi lama dengan titik tiga dan bubble chat pada WhatsApp versi baru (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
Ikon mengetik pada WhatsApp versi lama dengan titik tiga dan bubble chat pada WhatsApp versi baru (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
Intinya sih...
  • WhatsApp meluncurkan animasi gelembung titik tiga untuk indikator pengetikan di ruang obrolan individu dan grup.
  • Animasinya memberikan tampilan yang lebih intuitif, dinamis, dan modern, meningkatkan pengalaman interaktif dalam berkomunikasi.
  • Pembaruan juga terjadi pada fitur pesan suara dengan simbol mikrofon yang memberikan kesan interaksi yang lebih halus.

WhatsApp terus menghadirkan berbagai perubahan signifikan dalam setiap pembaruan aplikasinya. Setelah memperkenalkan pembaruan pada fitur Status, kali ini WhatsApp berfokus pada pembaruan ruang obrolan (chat). Aplikasi ini kini meluncurkan animasi gelembung titik tiga yang menggantikan tanda teks "mengetik..." atau "typing..." di bagian atas obrolan individu dan grup. Fitur baru ini kini sudah bisa dicoba oleh sebagian pengguna WhatsApp Android di Indonesia.

Dikabarkan, indikator pengetikan terbaru WhatsApp ini mirip dengan yang ada di iMessage milik Apple yang lebih dulu menggunakan animasi titik tiga sebagai tanda seseorang sedang mengetik. Meski begitu, WhatsApp tetap mempertahankan sentuhan khasnya dengan menyesuaikan animasi ini untuk ruang obrolan pribadi maupun grup. Penasaran bagaimana fitur terbaru WhatsApp ini berbeda dan menarik? Bisa jadi kamu mungkin baru menyadari adanya pembaruan ini. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!

1. Indikator pengetikan versi baru ini menampilkan animasi titik tiga yang muncul tepat di bawah pesan terakhir ruang obrolan WhatsApp

Contoh obrolan WhatsApp versi baru dimana lawan bicara sedang mengetik (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
Contoh obrolan WhatsApp versi baru dimana lawan bicara sedang mengetik (dok.pribadi/Reyvan Maulid)

Dalam pembaruan terbaru, WhatsApp memperkenalkan indikator pengetikan yang lebih menarik, dinamis, dan modern. Alih-alih menampilkan teks "mengetik..." di atas nama kontak, kini indikator tersebut berubah menjadi gelembung (bubble chat) dengan animasi titik tiga yang muncul tepat di bawah pesan terakhir yang dikirim oleh lawan bicara.

Animasi ini memberikan tampilan yang lebih intuitif dan tidak kosong. Ini menjadi tanda bahwa lawan bicara sedang mengetik. Begitu lawan bicara berhenti mengetik, titik tiga ini akan langsung menghilang. Pembaruan ini tentunya meningkatkan pengalaman interaktif dan membuat komunikasi melalui WhatsApp semakin menarik.

2. Apa yang berubah dari fitur indikator pengetikan pada WhatsApp versi lama dan versi baru?

Ikon mengetik pada WhatsApp versi lama dengan titik tiga dan bubble chat pada WhatsApp versi baru (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
Ikon mengetik pada WhatsApp versi lama dengan titik tiga dan bubble chat pada WhatsApp versi baru (dok.pribadi/Reyvan Maulid)

Jika membicarakan perubahan pada fitur indikator pengetikan di WhatsApp antara versi lama dan versi baru, tentu ada perbedaan yang cukup jelas. Pada versi sebelumnya, WhatsApp menampilkan indikator pengetikan dalam bentuk teks "mengetik..." atau "typing..." yang terletak di bagian atas layar, tepat di bawah nama kontak. Fitur ini memberikan kesan yang lebih sederhana dan statis.

Namun, dari pembaruan terbaru, indikator tersebut digantikan oleh animasi gelembung titik tiga yang muncul di ruang obrolan, tepat di bawah pesan terakhir yang dikirim. Perubahan ini memberikan tampilan yang lebih elegan dan memudahkan pengguna untuk melihat secara visual ketika seseorang sedang mengetik. Meski begitu, indikator "mengetik..." masih tetap muncul di halaman utama WhatsApp saat melihat status obrolan.

Fitur ini tentu memberikan manfaat bagi penggunanya. Meski sepele, perubahan kecil seperti indikator pengetikan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam berkomunikasi. Contohnya di grup WhatsApp. Saat beberapa anggota grup mengetik secara bersamaan, WhatsApp menampilkan ikon profil pengguna di dalam ruang obrolan. Hal ini membantu pengguna mengetahui siapa saja yang sedang mengetik tanpa kebingungan, terutama di grup dengan banyak anggota aktif.

3. Perubahan tidak berhenti di indikator pengetikan, WhatsApp juga memperbarui fitur ini di pesan suara

Indikator lawan bicara pada obrolan WhatsApp sedang merekam audio dengan ikon tanda mikrofon (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
Indikator lawan bicara pada obrolan WhatsApp sedang merekam audio dengan ikon tanda mikrofon (dok.pribadi/Reyvan Maulid)

Selain memperbarui indikator pengetikan pada pesan teks, WhatsApp juga melakukan inovasi pada fitur pesan suara. Jika sebelumnya pengguna melihat tulisan "merekam audio" saat merekam pesan suara, kini indikator tersebut telah diubah untuk memberikan pengalaman yang lebih modern. Saat pengguna mulai merekam pesan suara, animasi baru berupa simbol mikrofon dengan efek visual dinamis akan muncul di layar.

Animasi ini dirancang agar terlihat lebih intuitif untuk memberikan kesan interaksi yang lebih halus dibandingkan versi sebelumnya. Selain itu, indikator ini juga lebih terintegrasi dengan antarmuka WhatsApp yang memperkuat kesan modern dan estetis aplikasi. Pembaruan ini menunjukkan bahwa WhatsApp tidak hanya berfokus pada teks, tetapi juga terus meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai aspek komunikasi.

4. Fitur indikator pengetikan ini sudah bisa dicoba jika telah melakukan update WhatsApp Android versi 2.24.23.78

logo WhatsApp (unsplash.com/Mariia Shalabaieva)
logo WhatsApp (unsplash.com/Mariia Shalabaieva)

Jika kamu penasaran dan ingin mencoba fitur baru ini, pastikan WhatsApp kamu sudah diperbarui ke versi 2.24.23.78. Setelah melakukan pembaruan, fitur ini sudah dapat kamu nikmati. Saat artikel dibuat, penulis sempat melakukan beberapa uji coba untuk memastikan perubahan pada indikator pengetikan.

Setelah memperbarui aplikasi WhatsApp, terlihat jelas bahwa indikator pengetikan sekarang berubah dari teks "mengetik..." menjadi animasi titik tiga yang lebih modern. Namun, karena peluncuran fitur ini dilakukan bertahap, tidak semua pengguna mendapat akses sekaligus. Jadi, jika kamu belum melihat perubahan tersebut, cek kembali apakah WhatsApp kamu sudah diperbarui ke versi terbaru. Jika sudah, tetapi fitur ini belum muncul juga, harap bersabar, ya! Mungkin giliran kamu akan datang sebentar lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reyvan Maulid
EditorReyvan Maulid
Follow Us