8 Platform Daur Ulang Sampah, Ramah Lingkungan dan Bisa Dapat Uang
- Waste4Change menyediakan layanan pengumpulan sampah besar dan individu, dengan imbalan berupa pulsa atau saldo e-money.
- BankSampah.id menghubungkan pengguna dengan bank sampah di seluruh Indonesia, serta menjual produk daur ulang di aplikasi mySmash.
- MallSampah memberikan akses pick up maupun drop off sampah, ditukar jadi mata uang digital atau produk digital seperti token listrik dan pulsa.
Tahukah kamu? Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, sampah yang dihasilkan di Indonesia berjumlah 35 juta ton setiap tahun. Sayangnya, sampah yang berhasil dikelola cuma 38 persen. Kita sudah tahu betapa pentingnya mendaur ulang sampah untuk menjaga lingkungan. Namun, masih banyak orang yang tidak mendaur ulang sampah karena keterbatasan akses ke bank sampah terdekat.
Padahal, sekarang ada banyak platform pengelola sampah berbasis web dan aplikasi. Kamu bisa mengumpulkan dan mengirim sampah yang mau kamu daur ulang dengan mudah. Kamu bahkan bisa dapat imbalan berupa voucher atau uang, lho! Yuk, tengok delapan platform daur ulang sampah di Indonesia yang bisa kamu gunakan berikut ini!
1. Waste4Change
Waste4Change adalah perusahaan pengelola sampah yang bisa jadi solusi daur ulang sampah bagi siapa saja. Ada layanan pengumpulan sampah dalam jumlah besar bagi perusahaan dan perumahan. Sementara bagi individu, ada layanan Send Your Waste. Jadi, kamu cukup mengemas sampahmu dan menjadwalkan penjemputan sampah agar bisa diantarkan ke bank sampah pilihan.
Bagaimana kalau kamu mau menjadwalkan penjemputan sampah rutin? Bisa juga, kok. Dengan layanan Personal Waste Management, kamu cukup membayar biaya berlangganan. Tim Waste4Change akan menjemput sampahmu secara rutin tanpa harus kamu jadwalkan satu per satu. Setelah pengiriman sampah selesai, kamu akan dapat poin yang bisa ditukarkan jadi pulsa atau saldo e-money!
2. BankSampah.id
BankSampah.id adalah aplikasi berbasis web dan mobile untuk pengelolaan sampah pribadi. Tujuan aplikasi ini adalah menghubungkan pengguna dengan bank-bank sampah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kalau kamu menyelesaikan proses pengiriman sampah, kamu akan dapat saldo yang nantinya bisa digunakan untuk pembayaran online. Kalau tertarik jadi nasabah bank sampah, kamu bisa membuat akun di aplikasi mySmash.
Kebanyakan platform pengelola sampah cuma sebatas mengantar-jemput sampah dari rumah nasabah ke bank sampah. Namun, sebenarnya bank sampah mendaur ulang sampahmu dan mengubahnya jadi berbagai kerajinan, misalnya tas, topi, dan dompet. Kerennya, kamu bisa melihat dan membeli produk-produk ini di aplikasi mySmash! Tertarik mencobanya?
3. MallSampah
Dari puluhan juta ton sampah yang dihasilkan tiap tahun di Indonesia, cuma sedikit sekali yang berhasil didaur ulang. Ini karena kita cuma tahu kalau mengelola sampah itu penting, tapi tidak pernah diajarkan caranya dan bagaimana mengakses para pengelola sampah tersebut. Makanya, MallSampah punya misi memberikan akses daur ulang sampah bagi semua orang.
MallSampah punya layanan pick up maupun drop off sampah, jadi kamu bisa memilih yang mana yang nyaman untukmu. Kemudian, sampahmu bisa ditukarkan jadi mata uang digital atau produk digital seperti token listrik, pulsa, PDAM, dan lain-lain. MallSampah juga menekankan pentingnya mendukung pekerjaan para pemulung dan pengepul. Jadi, selain bekerja sama dengan individu ataupun perusahaan, MallSampah juga memanfaatkan jaringan pengepul dan pemulung supaya bisa mengumpulkan sampah dari segala sumber.
4. Buangin
Tidak semua sampah bisa didaur ulang. Begitu pula tidak semua bank sampah menerima segala jenis sampah. Tapi dengan Buangin, kamu tidak perlu bingung bagaimana cara membuang sampahmu. Lewat aplikasi Buangin, kamu bisa membuang beragam jenis sampah. Tentu saja kamu bisa membuang sampah daur ulang, tapi selain itu, kamu bisa membuang sampah dapur, baik yang organik maupun anorganik. Sampah-sampah besar seperti furnitur dan puing-puing bekas bangunan juga bisa kamu buang, lho. Bahkan, kamu bisa membuang sampah pepohonan seperti daun dan ranting. Praktis banget, ya?
5. Duitin
Duitin adalah kepanjangan dari Daur Ulang Itu Ini, sebuah gerakan untuk memilah, mengumpulkan, dan mengelola sampah daur ulang supaya bisa diberi “kehidupan” kedua jadi barang baru. Kamu cukup mengumpulkan dan memilah sampahmu, menjadwalkan penjemputan, lalu dapat rewards, deh! Imbalan yang kamu dapat berupa Duitin Coin dan Duitin Point. Duitin Coin bisa ditunaikan lewat dompet digital, sementara Duitin Point bisa digunakan untuk membeli produk digital seperti pulsa, token listrik, PDAM, dan lain-lain.
Selain solusi daur ulang bagi individu, Duitin juga membantu perusahaan dan korporat untuk lebih ramah lingkungan. Duitin bisa membantu perusahaan membentuk program daur ulang, lalu melacak kontribusi perusahaan dalam laporan terperinci. Duitin cocok banget jadi mitra perusahaan yang ingin mengurangi emisi sampah mereka.
6. Rapel
Khusus daerah Yogyakarta, ada layanan daur ulang sampah bernama Rapel. Lebih tepatnya, Rapel melayani daerah Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul. Selain jenis sampah yang biasa didaur ulang seperti kertas, plastik, dan kaca, Rapel juga menerima jenis sampah besi, elektronik, dan minyak bekas memasak! Setelah mengirim sampah, kamu akan mendapat poin yang bisa ditukarkan jadi berbagai penawaran menarik. Tidak cuma itu, kamu juga berkesempatan mendapat uang, tergantung kondisi pasar saat itu.
7. Rekosistem
Rekomendasi platform daur ulang sampah selanjutnya adalah Rekosistem. Perusahaan teknologi iklim ini bergerak di bidang rantai pasokan limbah. Tujuannya adalah menciptakan ekonomi sirkuler, di mana sampah lama bisa ditransformasikan jadi barang baru. Jenis sampah yang bisa kamu kirimkan beragam, mulai dari sampah organik, anorganik, elektronik, dan minyak bekas memasak. Kamu bahkan bisa mengirim sampah residu yang tidak bisa didaur ulang, seperti masker medis, rokok, dan popok bekas. Pastikan memilah dan mengolah tiap jenis sampah sesuai panduan, ya!
Setiap kilogram sampah yang kamu kirimkan lewat Rekosistem, kamu akan mendapat Rekopoin yang bisa ditukarkan jadi saldo e-money. Kamu pun bisa melihat kontribusimu terhadap lingkungan lewat Waste Report. Setiap aksi kecil yang kamu lakukan punya dampak besar terhadap kebersihan dan keberlangsungan lingkungan hidup.
8. PlasticPay
Fakta mirisnya, Indonesia adalah salah satu produsen sampah terbesar di dunia. Oleh karena itu, PlasticPay bervisi mengubah Indonesia dari produsen sampah jadi transformator sampah, dimulai dari sampah botol plastik yang umum ditemukan. PlasticPay punya drop box tempat kamu bisa membuang botol plastik bekas. Selain itu, perusahaan ini juga menempatkan RVM (reverse vending machine) di berbagai lokasi. Vending machine adalah mesin tempat kamu membayar lalu mendapatkan minuman, sementara RVM sebaliknya. Kamu memasukkan botol plastik bekas, lalu dapat bayaran! Kamu bisa mencari tahu lokasi RVM ini lewat aplikasi PlasticPay. Ada RVM yang khusus menukar botol plastik jadi saldo rekening BSI (Bank Syariah Indonesia), saldo OVO, voucher pulsa Indosat, bahkan poin Eiger. Pernahkah kamu melihat RVM ini?
Perjalanan Indonesia untuk bebas sampah memang masih sangat panjang. Namun, kamu bisa berkontribusi dengan mendaur ulang sampah pribadi atau kantormu lewat delapan platform daur ulang sampah. Kontribusi kecil dari masing-masing individu lama-kelamaan akan membentuk dampak besar bagi kebersihan dan keberlangsungan lingkungan kita. Yuk, mulai daur ulang sampah!
