Rilis 2021, Ini 7 Hal yang Diinginkan dari Nintendo Switch Pro

Yang pertama adalah fitur yang seharusnya ada di Switch yaitu dukungan audio Bluetooth. Ini menjadi fitur yang populer dalam beberapa tahun terakhir (terutama karena headphone jack yang makin langka), yang sayangnya tidak didukung di Switch. Absennya fitur ini sangatlah aneh karena Switch sendiri sejatinya telah mendukung konektivitas Bluetooth untuk Joy-Con dan kontroler Switch Pro.

Jadi, satu-satunya cara untuk menggunakan headphone Bluetooth saat ini adalah via dongle USB-C. Karenanya, besar harapan untuk Switch Pro tahun depan sudah memiliki dukungan audio Bluetooth tanpa alat tambahan.

Joy-Con merupakan bagian penting dari penampilan menarik yang dimiliki Switch, yang sama seperti konsolnya itu sendiri, membutuhkan peningkatan. Tidak diragukan lagi bahwa Joy-Con nampak bagus terlebih dengan banyaknya pilihan warna, namun masalahnya, Joy-Con kurang begitu nyaman untuk digunakan memainkan beberapa game.

Tidak hanya itu saja, Nintendo juga masih belum menemukan solusi dari masalah drifting yang telah mengganggu pemain sejak Switch diluncurkan pada tahun 2017 silam. ‘Kemasan’ baru dan hardware yang lebih matang pada Switch Pro mungkin bisa mengakhiri masalah tersebut.

Maka sama seperti konsol handheld pada umumnya, Switch dibekali dengan layar bawaan berukuran 6,2 inci yang sejatinya sudah lebih dari cukup untuk memainkan sebagian besar game dengan nyaman. Sayangnya, resolusi dari layar Switch itu sendiri hanyalah 1280x720 yang mana itu sangat kurang untuk standar gaming saat ini, terlebih dengan perangkat seperti HP yang bahkan telah menyentuh resolusi QHD+ hingga 4K.

Switch Pro tahun depan tidak membutuhkan layar dengan resolusi semegah itu. 1080p atau FHD sudah cukup, seperti yang mampu dilakukan Switch saat ini dalam mode docking.

Jika dibandingkan dengan konsol lain, Switch punya spesifikasi yang paling terbatas. Game yang tergolong ringan seperti Fortnite saja, belum bisa berjalan di 60fps (di mana framerate itu bahkan sudah bisa diraih oleh banyak HP mid-range).

Karenanya, chipset baru pada Switch Pro akan disambut dengan sangat baik, untuk memungkinkan lebih banyak game dapat berjalan di framerate maksimal. Selain itu, chipset yang lebih bertenaga juga memungkinkan Switch Pro untuk dapat berjalan optimal di resolusi 1080p pada mode handheld dan 4K ketika mode docking.

Dock merupakan perangkat tambahan dari Switch yang secara fungsional, bekerja layaknya dongle — memungkinkan pemain untuk memainkan Switch di layar yang lebih besar. Ini punya penampilan yang kurang menarik dan sejumlah masalah, seperti banyak pemain yang mengeluhkan layar Switch mereka tergores ketika memasukkan Switch ke dalam dock dalam posisi yang tidak lurus sempurna. Nintendo diharapkan untuk membawa dock yang lebih berguna di Switch Pro, dengan fungsi yang lebih baik seperti kemampuan upscaling 4K di TV atau slot M.2 untuk menyimpan game digital yang hanya akan dimainkan di layar yang lebih besar.

Switch hadir dengan penyimpanan internal sebesar 32GB, yang mana itu hanya tersisa 25GB karena terpotong untuk sistem operasi dan sejumlah software bawaan. Pemain memang bisa memperluas penyimpanan Switch via microSD, namun itu bukan sesuatu yang diinginkan oleh pemain.

Nintendo perlu membenahi masalah minimnya penyimpanan ini, dengan memberi Switch Pro penyimpanan default sebesar 64GB dengan opsi ekspansi via microSD atau 256GB dengan sepenuhnya menghilangkan slot microSD. Membuang slot kartridge dan beralih ke digital juga akan menarik, meski kemungkinannya sangatlah kecil.

Game-game populer dengan fitur online seperti Mario Kart 8 dan Animal Crossing: New Horizons menunjukkan bahwa koneksi cepat merupakan sesuatu yang vital. Sayangnya, dalam kasus Switch saat ini, kecepatan koneksi terbilang mengecewakan.

Switch Pro diharapkan untuk mendapatkan peningkatan konektivitas Wi-Fi yang lebih cepat seperti dukungan untuk protokol Wi-Fi 6 terbaru. Selain terbebas dari koneksi yang lemot, konektivitas yang lebih baik ini juga dapat meningkatkan kenyamanan ketika mengakses layanan seperti Nintendo Switch Online.

Demikian tadi ulasan mengenai apa saja yang diinginkan dari Nintendo Switch Pro. Nintendo memang belum mengumumkannya secara resmi, namun laporan dari Bloomberg menyebut bahwa Switch Pro kemungkinan bakal dirilis tahun depan.