3 Cara Antisipasi saat Ikut Tren Template Instagram, Awas Scamming

Ikut tren boleh saja, tapi privasi data harus tetap dijaga

Belakangan ini marak template yang dikemas dalam fitur Add Yours di Instagram. Hal ini memungkinkan followers jadi terpancing dan ikut serta dalam tren viral tersebut. Walau tren ini nampak menghibur bagi pengguna, namun jika ditelusuri lebih teliti lagi, pertanyaan yang dilemparkan kepada followers makin hari kian meresahkan. Bahkan, beberapa pertanyaan mengarah kepada hal-hal pribadi seperti zodiak, umur, warna favorit, hingga status pernikahan. 

Kelihatannya memang sepele, namun hal ini bisa menjadi sasaran empuk bagi peretas untuk memanfaatkan bahkan menyalahgunakan identitas data followers yang berpartisipasi dalam tren template Instagram tersebut. Ikut serta untuk membalas template Instagram dari si pembuat tren memang tidak masalah karena menarik untuk diikuti. Namun setidaknya kamu perlu membaca cara antisipasi saat ikut tren template Instagram berikut ini agar datamu tidak seenaknya diretas untuk scammingSo, let's start!

1. Cek siapa yang memulai tren template Instagram

3 Cara Antisipasi saat Ikut Tren Template Instagram, Awas Scammingilustrasi pengguna memeriksa profil instagram si pembuat tren (pexels.com/Jakob Owens)

Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum ikut-ikutan tren balasan Instagram adalah periksa siapa akun dari si pembuat tren yang memulai template tersebut? Cermati asal usul dari akun Instagram si pembuat tren. Jika akun Instagram-nya terlihat kurang meyakinkan, meragukan, dan tidak jelas (fake account), lebih baik dihindari dan langsung skip untuk tidak mengikuti tren tersebut.

Mengenali akun Instagram si pembuat tren menjadi salah satu kunci agar kamu lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan dan privasi data yang kamu punya. Tetap waspada terhadap indikasi-indikasi ketidakjelasan dalam akun tersebut sebelum kamu memutuskan untuk ikut serta dalam tren template Instagram yang sedang marak beredar.

Baca Juga: 5 Hero Combo Kaja Paling Populer di MLBB, Lunox Mematikan!

2. Kenali pertanyaannya, jika menyangkut informasi pribadi lebih baik skip atau lewati saja

3 Cara Antisipasi saat Ikut Tren Template Instagram, Awas Scammingilustrasi sedang bermain gawai (unsplash.com/bruce mars)

Akun instagram si pembuat tren sudah kamu kantongi dan kamu kenali lebih dalam. Sekarang, kamu perhatikan pertanyaan apa yang ditanyakan dan dilemparkan kepada followers. Terkadang pertanyaan dalam template Instagram biasanya lebih ke hal-hal yang seru bahkan kelewat batas seperti mengulik data privasi pengguna dengan dalih menanyakan warna favorit, zodiak, bahkan umur. Tanpa disadari, data tersebut bisa menjadi sensitif apabila dibagikan kepada khalayak luas.

Sekadar informasi, data zodiak dan umur bisa menjadi data dasar bagi seorang peretas sebagai petunjuk untuk mengenali tanggal lahir pengguna. Apalagi dua data ini rentan digunakan sebagai pin dan password. Sedangkan warna favorit ini biasanya ditanyakan sebagai security options dalam berbagai media sosial apabila pengguna lupa kata sandi ataupun menautkan data. Jangan sembarangan memberikan data ini secara cuma-cuma kepada si pembuat tren. Mereka bisa saja melihat balasan kamu dari template yang sudah dibagikan. 

3. Atur akun Instagram kamu ke mode private account

3 Cara Antisipasi saat Ikut Tren Template Instagram, Awas Scammingilustrasi pengguna ingin merubah ke pengaturan akun privat (unsplash.com/Abhishek Jaiswal)

Lebih aman lagi, ada langkah terakhir yang bisa kamu ambil. Jika memang kamu memiliki niatan untuk membagikan informasi yang bersifat pribadi, disarankan untuk mengubah pengaturan akun kamu dari akun publik menjadi akun privat (private account). Dengan mengatur akun menjadi privat, kamu dapat lebih membatasi akses orang-orang yang dapat melihat dan mengikuti aktivitas kamu di Instagram.

Dengan pengaturan akun privat, seseorang harus mengajukan permintaan untuk menjadi pengikut kamu, dan kamu memiliki kendali penuh untuk menyetujui atau menolak permintaan tersebut. Hal ini dapat membantu melindungi informasi pribadi kamu dari orang-orang yang tidak berkepentingan atau potensial mencoba memanfaatkan dengan cara yang tidak diinginkan. 

Mengikuti tren dengan mengisi template Instagram memang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, kamu sebagai pengguna media sosial harus lebih bijak dan pintar dalam menempatkan situasi. Jangan lupa juga, terapkan cara antisipasi saat ikut tren template Instagram seperti penjelasan di atas. 

Apabila saat mengikuti tren tersebut kamu menemukan pertanyaan bernada meresahkan yang mengarah kepada hal privasi sebaiknya jangan kamu ikuti. Pilah dan pilih lagi tren mana yang masih dalam batas yang wajar. Walaupun memang diselimuti dengan label 'cuma seru-seruan' tetapi kamu perlu curiga dan waspada untuk berpikir ulang sebelum ikutan tren tersebut. Sebab, keamanan data dan prioritas adalah tanggung jawab setiap individu yang memiliki akun media sosial terutama Instagram. Gak mau, kan, kalau mendadak terseret kasus penyalahgunaan data pribadi hanya karena ulahmu sendiri?

Baca Juga: Awal Mula Tren ‘Mba Taylor’ dan Artinya, Lagi Viral di Media Sosial!

Reyvan Maulid Photo Verified Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya